Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 01 September 2020

Risma Bocorkan Siapa Penggantinya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Lantaran intens bertemu dengan awak media dan selalu diberondong pertanyaan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya memberi bocoran perihal paslon cawali - cawawali yang akan mendapatkan rekom dari DPP PDI Perjuangan.

Meski hanya secuil informasi yang dapat dianalisa namun Risma mengaku penggantinya itu dianggap sudah bisa meneruskan program yang sudah dijalankan olehnya selama 10 tahun ini. 

"Iya dong, pasti bisa," ujar Risma sapaan akrab Tri Rismaharini saat sidak di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Selasa (1/9) sore. 

Ia menambahkan, bahwa banyak ide-ide dari Megawati Soekarnoputri, sudah ia dijalankan sehingga program Kota Surabaya berjalan dengan baik. 

"Jadi gini ya, contohnya misalkan, Ibu Megawati bilang 'jaman dulu itu anak Kecil-kecil dikasih makan, supaya fisiknya bagus, dan enggak stunting'. Itu masukan ibu ketua umum, sama juga lansia. Jadi pimpinan PDI-P itu ada sekolah kepala daerah," imbuhnya. 

Selain itu, PDI Perjuangan juga memberikan pendidikan kedisiplinan, terutama pada kepala daerah, dari partai berlambang kepala Banteng ini. 

"Tiap kali Rakernas itu enggak boleh terlambat lho, jadi kalau terlambat langsung dicoret, dihukum, bahkan ada yang dipecat, jadi ada yang titip absen itu, ketahuan langsung dipecat, jadi kita bener-bener diajari, digodok disiplin, diajari bagaimana membuat kota ini menjadi bagus, ya memang kan macem-macem penerimaannya, dan saya banyak belajar, seperti pokak, itu kita belajar saat pameran, Ibu Mega buat pameran rempah-rempah itu," ungkapnya. 

Risma juga menambahkan, jika nantinya sudah terpilih penggantinya di kursi Wali Kota, ia berharap Kota Surabaya bisa lebih berkembang, bukan sebaliknya. 

"Kondisi Surabaya saat ini tidak boleh lebih buruk, jadi kenapa Ibu Ketua Umum memperhatikan ini, karena Surabaya ini sudah dikenal di seluruh dunia, kenapa Ibu Ketua Umum dan semua tim di DPP sana sangat hati-hati, menentukan Surabaya, karena tidak ingin Surabaya turun kondisinya," ujarnya. 

Ia menjelaskan, mengapa Paslon untuk Pilwali Kota Surabaya, keluar terakhir kalinya, sehingga banyak yang menunggu keluarnya rekom tersebut. 

"Makanya Surabaya sampai dipenuhi dan diikuti bersama-sama, tapi yang jelas Surabaya bisa begini ada kerja sama, dari pimpinan pun Ketua Umum juga menyampaikan adanya kerja sama yang bagus, antara Pemerintah Kota, Masyarakat, Pengusaha, juga teman-teman media, sehingga Surabaya menjadi kota yang sangat bagus, dan itu pun dihargai untuk Kota Surabaya partisipasi itu tadi, juga dalam penyelesaian Covid," pungkasnya. (Ar)

0 komentar:

Posting Komentar