Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 08 Oktober 2020

Banyak Fasilitas Rusak Gegara Demo Menolak UU Cipta Kerja, Begini Kata Pemkot Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Aksi massa demonstran menolak UU Cipta Kerja membawa dampak buruk bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Tak hanya sejumlah tempat sampah yang dibakar, namun taman di Alun-alun Suroboyo yang baru diresmikan Agustus lalu juga tak luput dari dari pengrusakan.

Dalam pantauan, Kamis (8/10), sejumlah tanaman terlihat rusak.

Bahkan lokasi itu penuh dengan sampah dan bebatuan yang berserakan.

Menanggapi sejumlah fasilitas publik dirusak dan dibakar massa saat demonstrasi menolak Omnibus Law di kawasan simpang empat meliputi Jalan Pemuda, Yos Sudarso, Panglima Sudirman dan Jalan Gubernur Suryo, Kota Surabaya.

Kepala Bagian Humas (Kabag Humas) Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara cukup menyayangkan aksi tersebut.

"Kami menyayangkan fasilitas publik dirusak atau dibakar. Mestinya menyuarakan pendapat tetap menjaga aset publik. Itu lebih bagus. Untuk membangun semua itu tidak mudah," kata Febriadhitya Prajatara, Kamis (8/10).

Febriadhitya menmbahkan bahwa saat ini petugas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya masih menginventarisir fasilitas publik yang dirusak maupun dibakar massa saat demo berlangsung.

"Ya nanti semua akan diinventarisi berapa kerugian atas kerusakan fasilitas publik," pungkasnya. (Ar)

0 komentar:

Posting Komentar