Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 12 April 2022

Demo Di DPR, Massa Serang Polantas, Untung Dihalangi Mahasiswa


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Aksi sekelompok massa menghadang dan nyaris membakar sejumlah anggota polisi lalu lintas yang melintas di dekat lokasi demo di depan gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/4/20220) sore.

Beruntung, sejumlah mahasiswa yang mengenakan almamater mencegah aksi brutal massa yang tak diketahui dari mana asalnya itu.

Perisitiwa terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @joker_supriadi.

Dalam video itu, dituliskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.05 WIB.

“Ya Allah sampai mau nangsis aku sambil teriak jangan, bensin sudah disiram,” demikian kalimat pada video itu.

Beruntung, polisi lalu lintas itu bisa selamat setelah mendapat kawalan dari sejumlah mahasiswa yang menganakan almamater.

Dalam video itu terlihat sejumlah anggota polisi lalu lintas tengah melintas di tengah kerumunan massa demo.

Namun, mereka kemudian dihadang dan dilempari dengan berbagai benda.

Salah seorang polantas yang berada di paling belakang pun sampai terjatuh dari motornya.

Sekelompok massa kemudian juga memukuli helm polantas tersebut.

Terlihat salah seorang diantara kelompok massa itu menyiramkan cairan ke motor yang digunakan polantas tersebut.

Beruntung, sejumlah mahasiswa dengan atribut almamater melindungi anggota polisi itu.

Mereka menghalang-halangi kelompok massa yang terus memukul dan merusak motor anggota polantas.

Terlihat, anggota polantas itu tak bisa berbuat apa-apa di tengah serbuan brutal sekelompok massa tak jelas itu.

Sekelompok massa itu juga terlihat merusak sepeda motor yang digunakan anggota polisi lalu lintas itu.

Meski mereka sudah berusaha menghindar, tapi kelompok massa itu terus mengejar.

Dalam video itu juga terdengar makian yang dilontarkan sekelompok massa itu kepada angota polisi lalu lintas tersebut.

Sampai berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian terkait peristiwa yang terekam dalam video itu.

0 komentar:

Posting Komentar