Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 28 April 2016

Komandan Lantamal V Mendampingi Kunker Kasal ke PT PAL



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, S.AP. mendampingi kunjungan kerjanya Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. M.AP.  ke PT PAL Indonesia (Pesero), Kamis (28/4).

Kunjung kerja orang nomor satu dijajaran TNI AL ini ke PT. PAL dalam rangka meninjau kapal pesanan menteri pertahanan Philipina yang telah selesai pengerjaannya.

PT PAL (Pesero) telah menorehkan sejarah setelah menyelesaikan pengerjaan kapal tersebut  Cutting strategic Sealift Vessel -1 (SSV). PT PAL bisa memproduksi SSV  yang berukuran 123 meter dan lebar 21,8 meter ini akan diawaki oleh 121 crew dengan mengangkut 500 pasukan.

Kapal ini nantinya mampu melaju selama 30 hari dengan jarak 9.360 mile laut dengan kecepatan maksimal 16 knot dengan mesin berkapasitas 2X2.920 kw. Kapal dengan tipe pengangkut ini berkapasitas 10.300 ton dengan draft 6 meter dapat mengangkut 4 tank, 4 truk, 1 mobile hospital, 2 jeep dan 2 heli ini merupakan prestasi tersendiri karena selama ini belum pernah mengerjakan kapal prang untuk negara lain.

SSV ini merupakan pengembangan atas desain dan tehnologi dari kapal jenis LPD (Londing Platform Dock) yang telah diserahkan oleh PT PAL kepada TNI AL pada tahun 2011 silam, 2 unit LPD yang telah beroperasi itu adalah KRI Banda Aceh (593) yang sukses melakukan evakuasi korban pesawat Air Asia QZ8501, serta KRI Banjarmasin (592) yang sukses didemontrasikan ke AL Filifina serta membantu misi pembebasan pembajakan, perampokan di Somalia, serta misi kebudayaan ke berbagai Negara di belahan dunia.

Dengan berbagai pengalaman yang di miliki dalam membangun berbagai jenis dan type kapal perang yang telah beroperasi baik yang digunakan oleh TNI Angkatan Laut, Bea dan Cukai maupun kepolisian.

Maka kapal pesanan kementrian pertahanan Filifina ini (SSV) akan dilengkapi peralatan dan persenjataan yang lebih canggih dan komplek, dan dapat lebih mengakomodasi kepentingan pemesan yang mampu mengarungi samudra lepas maupun perairan internasional serta mampu melakukan koordinasi baik dalam operasi militer dan non militer menuju peradaban dunia yang lebih baik. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar