Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 27 Juli 2016

Jika Kebijakan Rizal soal Reklamasi Berubah, Jokowi Patut Dicurigai



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Menteri yang selama ini vokal dan tegas dalam mengambil keputusan, Rizal Ramli didepak dari posisinya di Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Posisi tersebut kini ditempatkan oleh Luhut Binsar Panjaitan yang sebelumnya menjabat sebagai Menko Polhukam.

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon termasuk yang menyesalkan pencopotan Rizal Ramli tersebut. Menurutnya keputusan Rizal, meskipun kontrovial, sudai sesuai dengan harapan masyarakat.

Salah satu keputusan Rizal yang menurutnya tepat adalah menarik izin proyek Reklamasi Teluk Jakarta. "Tapi saya kira, apa yang disampaikan Rizal Ramli, terkait reklamasi itu sudah tepat. Mudah-mudahan bukan untuk mengoreksi kebijakan yang telah diambil oleh Rizal Ramli. Saya kira itu yang perlu kita awasi bersama," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Meskipun tak mau menduga keterkaitan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam persoalan ini, Fadli menganggap hal ini sudah jadi perhatian publik dan tidak bisa dinafikan begitu saja.

"Jadi bila ada perubahan yang drastis dalam kebijakan tentang reklamasi terkait yang telah diambil oleh menteri sebelumnya, berarti indikasi itu benar (Jokowi terlibat), berarti harus kita tolak," tegasnya.

Namun Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu tetap berpikir positif bahwa pergantian itu karena Jokowi ingin meningkatkan sektor maritim, seperti janjinya sejak awal.

"Jadi kalau dilihat dari kacamata yang lain, Menko Maritim itu merupakan menteri yang sektor prioritas pemerintah sekarang. Mungkin dianggap perlu satu ada penguatan di sektor itu. Mungkin dianggap Pak Luhut punya kompetensi untuk penguatan di kemaritiman. mungkin saja demikian," tutupnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar