Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Jumat, 31 Agustus 2018

Pemkot Seleksi Anak-Anak Berbakat Untuk Berlatih Sepak Bola ke Liverpool


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar turnamen pertandingan kejuaraan sepak bola U-14 Piala Wali Kota Surabaya di Gelora 10 November Surabaya, Jum’at, (31/08/18). Pertandingan sepak bola ini, merupakan ajang seleksi bagi pemain sepak bola berbakat yang nantinya akan dikirim berlatih ke Liverpool Inggris.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pertandingan ini merupakan ajang seleksi bagi anak-anak berbakat. Mereka yang berusia 14 tahun, jika lolos seleksi nantinya akan berhak atas beasiswa sepak bola ke Kota Liverpool Inggris.

“Jadi ini kita ngambil nanti ada sembilan anak. Karena kita berangkatkan 10 anak untuk ke Liverpool. Satu tiket sudah dibuat untuk Supriadi. Dan Sembilan ini, untuk anak-anak yang nanti hasil telenscoting  U-14 ini,” kata Wali Kota Risma usai membuka  kejuaraan turnamen sepak bola piala Wali Kota di Gelora 10 November Surabaya.

Nantinya, lanjut Wali Kota Risma, sembilan anak yang lolos seleksi ini, akan berlatih bersama bintang timnas U-16 Supriadi untuk bersama menggembangkan bakatnya di Liverpool. Pihaknya mengaku telah membentuk tim khusus (independen) telenscoting untuk melakukan seleksi. Setelah dilakukan seleksi, para atlet yang lolos tersebut nantinya dibina oleh para pelatih dari Liverpool.

"Kita ambil (selektor) dari tim independen. Dia yang ngambil ini (seleksi), tidak punya SSB (Sekolah Sepak Bola)," terangnya.

Untuk jadwal pemberangkatannya, Wali Kota Risma mengaku masih melakukan evaluasi. Sebab, pihaknya juga harus memastikan jadwal dari Supriadi. Disamping itu, pada bulan November-Desember, Kota Liverpool mulai memasuki musim dingin.

“Saya mintanya sebetulnya bulan Oktober, Tapi Supriadi ndak bisa, dia baru bisa November, karena dia penuh. Coba ini kita evaluasi, jangan sampai anak-anak ini kedinginan ndak bisa main,” terangnya.

Wali Kota Risma mengungkapkan, selama 2-3 minggu anak-anak ini nanti akan ditempa di Liverpool. Mereka nantinya tidak hanya dilatih secara fisik, namun juga bagaimana bisa menganalisa lapangan. Program ini, menjadi salah satu lang­kah Pemkot Surabaya untuk mewujudkan mimpi anak-anak Surabaya menja­di pemain sepak bola internasional.

"Itu di sana lengkap (pelatihan), termasuk fisik dan analisanya. Jadi anak-anak ini bisa menjadi pemain yang bagus apa ndak, nanti pengkajiannya bukan hanya di lapangan, namun pengkajian secara fisik," imbuhnya.

Bahkan, Menurut Wali Kota Risma, program ini rencanannya akan menjadi agenda tahunan. Namun begitu, Ia mengaku masih akan melakukan evaluasi bagaimana perkembangan ke depan anak-anak tersebut.

“Kita akan evaluasi nanti. Kalau memang hasilnya bagus, nanti akan kita teruskan,” pungkasnya. (arf)

Kepala Dinkes Gresik Dijebloskan ke Rutan Terkait Korupsi Dana BPJS


KABARPROGRESIF.COM : (Gresik) Diduga melakukan korupsi pemotongan dana Jaspel BPJS Kesehatan, Kepala Dinkes Gresik Moh Nurul Dholam akhirnya dijebloskan ke dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Gresik, pada Jumat (31/08/2018) sekitar pukul 11.30 WIB, jelang pelaksanaan salat Jumat.

Dengan memakai rompi berwarna orange, Nurul Dholam tampak digelandang petugas menuju mobil tahanan yang sudah standby di depan Kantor Kejari Gresik. Guna memastikan kondisi kesehatannya, penyidik juga sempat mendatangkan tim medis dari RSUD Ibnu Sina Gresik.

Kajari Gresik Pandu Pramu Kartika mengatakan, penahanan terhadap tersangka ini sudah melalui pertimbangan penyidik dengan berdasarkan SOP yang ditentukan dalam pasal 21 KUHP tentang kewenangan penahanan.

“Pertimbangan kami yang lain yakni waktu dilakukan pemanggilan sebelumnya, yang bersangkutan sempat pura-pura sakit. Jadi penahanan ini dilakukan demi kelancaran proses penyidikan,” ujar Pandu, Jumat (31/08/2018).

Dia menegaskan, untuk sementara waktu tersangka dititipkan ke Rutan kelas IIB Cerme-Gresik. Pandu pun kembali menyebutkan, nilai kerugian negara dalam perkara pemotongan dana Jaspel BPJS Kesehatan ini mencapai Rp 2,45 milyar.

Penasehat hukum tersangka Suhartanto mengatakan, menyikapi penahanan terhadap klainnya ini, pihaknya berencana akan mengajukan penangguhan penahanan.

“Untuk waktunya belum bisa ditentukan,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan korupsi ini terkuat setelah penyidik penemukan nilai kerugian yang cukup fantastis dari pemotongan dana jaspel BPJS Kesehatan yang diberikan ke masing-masing Puskesmas.

Dari situ penyidik lalu melakukan penggeledahan di sejumlah ruang Kantor Dinkes Gresik dan rumah pribadi Kepala Dinkes Gresik Moh Nurul Dholam, di Desa Sukomulyo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Penyidikan kasus ini pun terus bergulir dengan memeriksa sejumlah saksi antara lain Sekretaris Dinkes Saifudin Ghozali, Kabid Pelayanan Kesehatan Hari Tutik Rahayu dan seluruh Kepala dan Bendahara UPT Puskesmas di wilayah Gresik. (dbs)

Mako Lantamal IX Bakal jadi Tempat Pecahkan Rekor Muri Tari Gemu Famire


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon direncanakan menjadi tempat pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) Tari Gemu Famire dengan peserta terbanyak pada tanggal 4 September 2018 mendatang. Pemecahan Rekor Muri dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun TNI yang ke 73 tahun 2018.

“Berbagai kesiapan sudah dilaksanakan untuk mensukseskan pemecahan rekor Muri Tari Gemu Famire dengan peserta terbanyak di Lantamal IX ini. Hari ini seluruh peserta melaksanakan gladi dengan diikuti ribuan peserta dari personel TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta PNS TNI, Ibu – ibu Persit, Jalasenastri dan PIA Ardya Garini, selain itu juga melibatkan pelajar SMA, mahasiswa serta masyarakat Kota Ambon”, ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IX Mayor Laut (S) Sunarto Eko Wahyudi saat mengikuti gladi di Lapangan Apel Mako Lantamal IX. Jumat (31/08/2018).

Lebih lanjut, menurutnya Lantamal IX sudah menyiapkan tempat untuk para peserta melakukan Tari Gemu Famire secara masal itu, diantaranya di Lapangan Apel Mako Lantamal IX, di jalan – jalan protokol dan lapangan sepak bola Lantamal IX.

Pada pelaksanaan gladi juga dihadiri oleh Pangdam XVI/Pattimura, Komandan Lantamal IX, Wadan Lantamal IX, Danrem 151/Binaiya, Para Asisten beserta Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura, Para Asisten Danlantamal IX dan Para Kasatker/Kadis Lantamal IX serta para peserta Tari Gemu Famire.

Selain pemecahan rekor Muri, Tari Gemu Famire juga dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi mempererat rasa kebersamaan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bagi para prajurit TNI, Polri, PNS, Keluarga Besar TNI, Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat. (arf). 

Lagi, Babinsa Jailolo Sita Miras Ilegal


KABARPROGRESIF.COM : (Jailolo) Setelah pekan lalu diberitakan tentang penyitaan dan pemusnahan miras, kini lagi-lagi upaya penyelundupan barang haram tersebut seolah tidak ada habis nya mencari celah kelengahan petugas.

Seperti halnya sore tadi Koptu Soamole Babinsa Ramil 1501-03/Jailolo kembali mengamankan 95 kantong plastik dan 1 Jerigen isi 30 liter minuman keras jenis cap tikus di area Pelabuhan Jailolo, kronologis penangkapan sendiri berawal dari laporan ABK Speed Boat tujuan ternate yang akan melakukan pelayaran serta melihat ada barang bawaan yang tergeletak di area dermaga kemudian ABK tersebut menanyakan kepada penumpangnya apakah ada barang yang tertinggal namun tidak satupun yang mengaku, sehingga dirinya mengecek serta melaporkan kepada Koptu Soamole yang sedang monitoring wilayah Pelabuhan, keduanya kemudian mengecek barang tersebut dan didapati berisi minuman keras jenis cap tikus yang dibungkus rapi dalam karton dan jerigen yang disamarkan dengan cara di cat. kemudian atas kesepakatan bersama antara Babinsa, Bhabinkamtibmas dan KPLP barang bukti tersebut dimusnahkan ditempat dengan cara dituangkan ke laut. diduga upaya penyelundupan tersebut digagalkan karena petugas TNI, Polri maupun KPLP intens melakukan penjagaan di area pelabuhan dan barang tersebut ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya kareba hawatir tertangkap.

Sementara itu Dandim 1501/Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta, S.H., M.M., mengapresiasi penangkapan tersebut yang berawal dari laporan ABK Speed boat, hal tersebut menunjukan tingkat kesadaran masyarakat guna memberantas peredaran barang haram tersebut, sekaligus menjadi warning bagi kita bahwa pelaku selalu berusaha mengelabui petugas di lapangan untuk menyelundupkan dan memasarkan minuman keras illegal tersebut. (andre)

TNI/Polri dan Komponen Masyarakat Pecahkan Rekor Muri


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Sejumlah 3.350 Personel gabungan TNI/Polri dan seluruh komponen masyarakat Kota Ternate pagi tadi berbaris rapi di sepanjang jalan Pahlawan Revolusi dan Land Mark Area Kota Ternate guna mengikuti  gladi bersih pemecahan rekor muri tarian gemu famire yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan pemecahan rekor muri 65.000 Peserta yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini merupakan inisiasi dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan dilaksanakan pada 04 September mendatang, untuk pelaksanaan di Maluku Utara sendiri dipusatkan di Kota Ternate. berbagai persiapan telah dilakasanakan termasuk tadi (kemarin, red) kita laksanakan gladi bersih sebelum pelaksanaan hari H nya, ungkap Kapenrem.

Selain itu bagi masyarakat yang hendak turut serta meramaikan dan terlibat menjadi bagian dari pemecahan rekor Muri ini dapat bergabung langsung di lokasi acara dengan berpakaian olah raga serta menempatkan diri di bagian ujung formasi yang telah disusun penyelenggara. akan ada kebanggaan tersendiri bagi kita mejadi salah satu bagian dari kesuksesan sebuah event berlevel Nasional seperti halnya pelaksanaan opening ceremony asian games yang menjadi trending topic beberapa hari lalu. dan kita saat ini akan menoreh sejarah baru pungkas Kapten Iriono. (andre)

Kodim 0820/Probolinggo Sambut Kedatangan Mayjen Arif Rahman


KABARPROGRESIF.COM : (Probolinggo) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif mengimbau seluruh personelnya untuk tetap menjaga kondusifitas dan netralitas selama berlangsungnya Pilpres 2019 mendatang.

Hal itu, ditegaskan Pangdam ketika mengunjungi Makodim 0820/Probolinggo, Jumat, (31/8/2018).

Tak hanya sendirian. Namun, kunjungan orang nomor satu di  Makodam itu, juga di damping oleh beberapa pejabat teras lainnya.

Selama berlangsungnya pemilu, kata Pangdam, ia mewajibkan seluruh prajuritnya untuk bersikap netral, dan tetap mengutamakan kondusifitas wilayah.

“Selama pemilihan legislatif (Pileg) dan Pilpres mendatang, prajurit TNI harus bisa menjaga kondusifitas pesta demokrasi” kata Pangdam.

Tak hanya itu saja, almameter Akmil tahun 1988 itu, juga mengimbau seluruh prajuritnya untuk terus bersinergi bersama aparatur keamanan diwilayah terkait selama berlangsungnya pesta demokrasi tersebut.

“Kodim di jajaran Kodam Brawijaya, akan bersinergi bersama Kepolisian setempat dalam menciptakan suasana yang aman dan damai,” tegasnya. (andre)

Pecahkan Rekor MURI Tahun 2018, Ribuan Personel Lantamal VI Laksanakan Latihan Tari Gemu Famire Gabungan di Lanud Sultan Hasanuddin


KABARPROGRESIF.COM : (Maros) Ribuan Personel Lantamal VI dan Siswa(i) Sekesal Makassar melaksanakan latihan Tari Gemu Famire gabungan di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Jum’at (31/08/2018). Latihan gabungan ini, diikuti oleh ribuan personel dari Instansi TNI/POLRI beserta jajarannya dan masyarakat umum.

Latihan tari tersebut dilaksanakan  dalam rangka pemecahan rekor MURI tari Gemu Famire massal dalam rangka memperingati HUT ke-73 TNI tahun 2018 yang akan berlangsung pada tanggal 04 September 2018 dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Untuk wilayah Makassar, pelaksanaan Tari Gemu Famire massal dipusatkan di Lanud TNI AU Sultan Hasanuddin Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.

Dalam latihan tersebut, Para prajurit, PNS dan Kowal Lantamal VI serta siswa Sekesal Makassar berbaur bersama dengan instansi lainnya dalam formasi barisan yang telah diatur. (arf)

Peraih Medali Emas Cabang Karate Asian Games, Serda Rifki Disambut Ratusan Prajurit


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nama Serda Rifki Ardiansyah Arrosyiid, seakan menjadi kebanggan bagi Satuan Kodam V/Brawijaya. Bagaimana tidak, beberapa waktu lalu, anggota Bintara Jasdam V/Brawijaya itu, telah berhasil mengharumkan nama bangsa dan negara melalui kejuaraan karate di Asian Games, tahun ini.

Tak hanya itu saja, kedatangan atlet binaan Kodam V/Brawijaya ke Makodam hari ini, Kamis, 30 Agustus 2018, mendapat sambutan yang sangat meriah dari ratusan prajurit, hingga Sekda Pemprov Jatim, yang saat itu hadir mewakili Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo.

Mayjen TNI Arif Rahman menuturkan, penyambutan itu memang sengaja digelar oleh pihak Kodam sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan Serda Rifki yang berhasil mengaharumkan nama bangsa.

“Ini merupakan momen yang bersejarah bagi Kodam V/Brawijaya. Serda Rifki, telah berhasil mengharumkan nama TNI, sekaligus Indonesia,” ujar Pangdam V/Brawijaya.

Dijelaskan Mayjen Arif, tak hanya berhasil menjuarai karate di ajang Asian Games saja. Sebelumnya, Serda Rifki, juga berhasil menunjukkan keberhasilannya di beberapa event karate.

“Serda Rifki, juga pernah meraih juara pertama di ajang karate piala Panglima TNI tahun lalu, hingga akhirnya mengikuti seleksi tingkat nasional dan ditunjuk sebagai atlet yang tampil di ajang Asian Games tahun ini,” ungkap Pangdam V/Brawijaya.


Sementara itu, selama mengikuti ajang bergengsi tersebut, Serda Rifki mengakui jika dirinya tidak meyakini bisa menjuarai ajang tersebut.

“Rasa takut, pasti ada. Tapi, dukungan dari masyarakat Indonesia, membuat saya semakin tambah semangat dan tidak takut,” akunya.

Rencananya, kata Rifki, usai mengikuti prosesi penyambutan di Makodam Brawijaya, ia akan beranjak ke Jakarta untuk mengikuti latihan (TC) pada tanggal 2 September mendatang.

“Di sana (Jakarta, red), saya harus kembali latihan dan mempersiapkan diri kembali untuk mengikuti ajang olimpiade mendatang,” tuturnya.

Tanggal 2 September, sudah kembali lagi ke Jakarta. Di sana (Jakarta), saya harus mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang olimpiade mendatang,” tuturnya.

Sementara itu, dijelaskan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, penjemputan Serda Rifki, di awali dari Bandara Internasional Juanda, Kota Surabaya, dan menuju ke Markas Kodam dengan menaiki mobil VIP.

“Dalam perjalanan turun dari tol Gunungsari, Serda Rifki diarak dengan menggunakan mobil bak terbuka, dan di kawal oleh ranpur jenis Panser dan Anoa,” jelas Kolonel Singgih.

Perlu diketahui, usai mengikuti prosesi penyambutan di Makodam. Atlet binaan Kodam Brawijaya itu, akan kembali mengikuti latihan (TC) di Jakarta, pada tanggal 2 September mendatang. Rencananya, Serda Rifki Ardiansyah, akan mengikuti kualifikasi olimpiade. (andre)

Napak Tilas Pasukan ‘M’, Pudikpomal Kodiklatal Siapkan Latihan Siswa di Ketapang-Gilimanuk


KABARPROGRESIF.COM : (Bali) Dalam rangka melaksanakan latihan dan praktek (Latek) bagi siswanya, Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Laut (Pusdikpomal) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) mengadakan survey terhadap beberapa daerah latihan di Banongan Situbondo, Ketapang Banyuwangi serta Gilimanuk, Bali.

Survey yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut dipimpin oleh Danseba Pusdikpomal Letkol Laut (PM) Abdul Hanan serta beberapa perwira staf Pusdikpomal, antara lain Kapten Laut (PM) Hendra, Kapten Laut (PM) Siswanto , Serma POM Aji serta didampingi Dandenpom Banyuwangi Kapten Laut (PM) Toni.

Komandan Pusdikpomal Kolonel Laut (PM) Koirul Fu'ad., S.H.  mengungkapkan bahwa kegiatan Lattek siswa digelar di Ketapang dan Gilimanuk dalam rangka napak tilas --mengenang sejarah-- perjuangan Pasukan ‘M’ pada masa perang kemerdekaan sambil merefres kemampuan prajurit dan siswa Pusdikpomal. “Semoga dengan latihan ini,  dapat menumbuhkan militansi prajurit  dan siswa Pusdikpomal,” ujarnya.

Sementara tempat yang telah disurvey untuk latihan pendaratan adalah di Banonang dan diakhiri di Ketapang - Gilimanuk . Fu'ad mengungkapkan alasan napak tilas  tersebut dimaksudkan untuk mengenang perjuangan pasukan ‘M’ yg dipimpin oleh Kapten Laut Markadi Komandan Polisi Tentara Laut Resimen II TKR Laut Malang.

Padatanggal 4 April 1946 dini hari, rombongan Pasukan ‘M’ dipimpin oleh kapten Markadi, komandan kompi Polisi Tentara Laut dari Resimen II TRI laut Malang untuk membantu perjuangan di sunda kecil berangkat dari pelabuhan banyuwangi dgn 13 perahu jukung & tiga perahu mayang.

Dipagi harinya mrk di kejar okeh dua kapal patroli Belanda, kemudian karena terdesak terjadilah pertempuran laut di Selat Bali, yang mengakibatkan satu kapal patroli Belanda tenggelam sementara dari pasukan ‘M’ dua pejuang gugur yakni Sumeh Darsono & Sidik.

Pasukan ‘M’ berhasil mendaratkan pasukannya di Pulau Bali walaupun ada dua perahu harus kembali ke Pulau Jawa untuk diperbaiki karena terkena tembakan kapal patroli Belanda yang kemudian malam harinya mereka berhasil mendarat di pulau Bali.

Untuk mengenang jasa para pahlawan dibangunlah monumen "cekik" di Gilimanuk Bali. Dalam monumen tersebut terpatri 290 nama para pejuang pasukan Markadi dan para pejuang pemuda dari Bali. (arf)

Terobosan Baru Dinas Pemadam Kebakaran, dari Romy Sableng 112 hingga Tim Orong-orong


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya melakukan berbagai terobosan baru untuk meningkatkan pelayanan pemadaman kebakaran di Kota Pahlawan. Terobosan baru itu mulai membuat simbol Romy Sableng 112, membuat tim orong-orong yang handal di segala lini hingga membuat tim tri mas kintir.

Berbagai terobosan baru itu dibuat karena pada tahun 2018 ini, Dinas Pemadam Kebakaran lebih memfokuskan diri pada peningkatan kapasitas anggotanya. Bahkan, mereka memiliki komitmen “tiada hari tanpa latihan”. Artinya, setiap hari anggota Dinas Pemadam Kebakaran selalu latihan mengasah skill dan kemampuan mereka dalam memadamkan api, mengasah penggunaan alat pemadam dan berbagai antisipasi lainnya.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya Irvan Widyanto mengatakan saat ini pihaknya terus menumbuhkan kesadaran bahwa menjadi petugas Dinas Pemadam Kebakaran bukan hanya tugas semata. Namun, dia harus sadar bahwa petugas Dinas Pemadam Kebakaran adalah pahlawan yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya oleh warga, terutama pada saat terjadi kebakaran.

Makanya, mereka harus bangga menjadi petugas pemadam kebakaran, karena itu tidak sembarangan.

“Karena mereka ini pahlawan, maka kami buat semacam simbol atau figur bernama Romy Sableng si Pendekar Kapak Anti Geni 112,” kata Irvan di ruangannya, Kamis (30/8/2018).

Menurut Irvan, simbol ini terinspirasi dari tokoh fiktif Wiro Sableng si Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 yang senjata andalannya adalah kapak 212. Sedangkan anggota Dinas Pemadam Kebakaran dalam menjalankan tugasnya, selalu membawa kapak yang kemudian disebut Kapak Anti Geni 112 (Command Center 112).

“Meskipun tokoh Wiro selalu disebut sableng, tapi dia adalah pahlawan. Sama halnya dengan petugas Dinas Pemadam Kebakaran yang juga pahlawan. Jadi, saya kira cocok membuat simbol Romy Sableng 112 si Pendekar Kapak Anti Geni,” tegas Irvan.

Terobosannya pun tak berhenti sampai di situ. Ia pun sadar bahwa Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan perhatian lebih kepada Dinas Pemadam Kebakaran. Terbukti dengan memberikan infrastruktur lengkap dan update kepada dinasnya. Berbagai peralatan canggih dari luar negeri pun didatangkan untuk mendukung tugas Dinas Pemadam Kebakaran.

Adapun beberapa peralatan canggih yang dimiliki Dinas Pemadam Kebakaran adalah mobil skylift 55 meter dan skylift 104 meter bernama Bronto Skylift yang didatangkan langsung dari Finlandia. Mobil yang cukup besar ini mampu menjangkau gedung pencakar langit setinggi 25-30 lantai. “Mobil ini juga dilengkapi selubung luncur untuk penyelamatan, sehingga sangat komplit.

Yang terbaru, Dinas Pemadam Kebakaran juga memiliki peralatan bernama Air Cushion. Alat ini digunakan untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang terjebak dalam kebakaran gedung yang tinggi. Dengan adanya alat ini, maka korban kebakaran langsung bisa loncat dari gedung bertingkat dan dipastikan aman. “Saya sudah buktikan sendiri, alat ini aman untuk proses penyelamatan. Apalagi alat ini berukuran 7X10X4 dan mampu menahan beban berat hingga 150 kg sekali jatuh,” tegasnya.

Namun begitu, peralatan canggih dan komplit itu akan sia-sia apabila manusianya atau petugas Dinas Pemadam Kebakaran tidak memiliki kemampuan untuk mengoperasikan. Oleh karena itu, Irvan memastikan pada tahun ini lebih fokus pada peningkatan kapasitas anggotanya.

“Kami berikan mereka berbagai pelatihan, termasuk diklat pelatihan peningkatan kapasitas anggota. Bahkan, saat ini kami setiap hari melakukan pelatihan. Bagi kami, tiada hari tanpa latihan,” ujarnya.

Menurut Irvan, dari diklat pelatihan kapasitas ini, mereka dilatih tentang soft skill meliputi kedisiplinan, kekompakan, semangat bekerja, kejujuran, pantang menyerah dan soft skill lainnya. Dalam bidang hard skill meliputi keterampilan pemadaman gedung bertingkat, padat penduduk, dan minyak.

“Saat itu, juga ada pelatihan penyelamatan atau evakuasi. Harapannya, setelah dilatih peningkatan kapasitas anggota, maka pelayanan Pemkot terhadap musibah kebakaran semakin meningkat,” harapnya.

Selain itu, dari diklat pelatihan kapasitas itu, nanti akan dipilih sebanyak 40 anggota terbaik untuk dimasukkan dalam Tim Orong-orong. Semua anggota di tim orong-orong ini mampu dan mempuni di segala lini, baik penyelamatan, evakuasi dan menjadi sopir mobil pemadam kebakaran.

“Tim Orong-orong ini dipilih 40 anggota terbaik dari 500 tenaga kontrak di Dinas Pemadam Kebakaran. Kita seleksi khusus untuk dipilih jadi Tim Orong-orong, nanti mereka akan serba bisa dan berfungsi di segala lini.” Tegasnya.

Irvan pun menjelaskan alasan mengapa tim itu diberi nama Orong-orong. Menurutnya, Orong-orong itu bisa masuk dan menyelinap di segala medan. Ia berharap, tim ini meniru Orong-orong yang mampun menyelinap dan handal di segala lini. Salah satu contohnya, apabila tidak ada sopir mobil pemadam kebakaran, maka dia akan bertindak taktis untuk menjadi sopir.

“Makanya, nanti tim ini akan dilengkapi ranger dan sepeda motor, sehingga mereka akan bisa menjadi pasukan reaksi cepat dari Dinas Pemadam Kebakaran,” tegasnya.

Selain tim Orong-orong, Irvan juga membuat Tim Tri Mas Kintir. Tim ini merupakan gabungan dari anggota Linmas, Satpol PP dan Petugas Pemadam Kebakaran yang bertugas di air. Mereka bernama tim kintir karena mereka selalu kintir di kali atau sungai-sungai di Surabaya.

“Mereka ini terbentuk ketika sama-sama memburu ikan Arapaima. Dari tiga instansi bersinergi menjadi satu tim,” ujarnya.

Terlepas dari semua itu, Irvan mengaku selalu menyampaikan pentingnya doa kepada para anggotanya itu. Sebab, tugas dari Dinas Pemadam Kebakaran harus sigap dan reaksi cepat dalam merespon kebakaran yang datang secara tiba-tiba.

“Jadi, kekuatan doa itu menjadi sebuah dasar dalam menjalankan tugas kami sehari-hari. Bahkan , setiap malam jumat seluruh petugas Dinas Pemadam Kebakaran harus mengikuti doa bersama, termasuk pula yang ada di pos-pos atau pun di UPTD-UPTD,” imbuhnya. (arf)

Kamis, 30 Agustus 2018

Komandan Lantamal V Hadiri Apel Gabungan Gartap III/ Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H.,  menghadiri Apel Gabungan TNI - POLRI Wilayah Kogartap III / Surabaya TW - III TA. 2018 di Lapangan Upacara Makodam V Brawijaya jln. Raden Wijaya, Surabaya, Kamis (30/8).

Bertindak sebagai Pimpinan Apel Mayjen TNI Arif Rahman, M.A. (Dangartap III / SBY), Perwira Upacara Letkol Inf. Hendi Setiawan ( Waasops Gartap III / SBY ) dan Komandan Apel Letkol Inf. Wing Sandya Udayanto ( Dandim 0830/ Surabaya Utara ).

Sedikitnya 3.038 prajurit dari perwakilan berbagai satuan TNl/Polri yang mengikuti apel gabungan tersebut. Tampak hadir dalam apel gabungan tersebut antara lain Gubernur AAL, Kasdam V/Brawijaya, Wakapolda Jawa Timur, Danguspurla Armada II, Danpasmar 2, Karumkital Dr. Ramelan, Dankodikopsla, Dirjianbang Kodiklatal, Danlanud Surabaya, Asops Kasgartap III / SBY, Asmin Kasgartap III / SBY, dengan didampingi Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.AP. dan Aslog Danlantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Priono, S.E., M.M. dan undangan lainnya.

Dangartap III/ Surabaya dalam amanatnya menyampaikan bahwa Tegakkan disiplin, etika dan moral keprajuritan sesuai jati diri TNI-Polri dengan berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan wajib TNI dan Tri Brata demi terpeliharanya citra TNI-Polri.

Dangartap berharap agar seluruh prajurit bisa memelihara soliditas TNI-Polri. “Pelihara soliditas dan solidaritas antara sesama prajurit TNI POLRI dan kedepankan sikap keteladanan dan kedewasaan dalam menghadapi persoalan yang dihadapi. Hindari terjadinya perkelahian antar sesama TNI, TNI POLRI dan TNI dengan Masyarakat,” ujarnya.

Ia meminta untuk terus ikuti perubahan dan perkembangan situasi dengan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas diri dan mengembangkan kemampuan agar tampil dan maju secara terhormat pada era yang sangat kompetitif demi tetap tegak dan utuhnya bangsa dan negara Indonesia.

Dan yang terakhir, Dangartap III/ Surabaya berpesan agar biasakan diri untuk bekerja keras secara profesional dan Proporsional sesuai dengan tugas dan kewenangan masing - masing. (arf)

KPK Panggil Manajer Senior Pengadaan IPP PLN Terkait Kasus Idrus Marham


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap manajer senior pelaksana pengadaan Independent Power Producer (IPP) PLN, Mimin Insani, Kamis (30/8/2018).

Mimin akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap proyek pembangunan PLTU I Riau. "Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka IM ( Idrus Marham)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

Selain Mimin, KPK juga memanggil Nur Faizah Ernawati. Dia juga akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham.

Sebelumnya, KPK menetapkan Idrus Marham sebagai tersangka. Idrus diduga berperan dalam pemberian uang suap terhadap Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih.

Menurut KPK, Idrus berperan mendorong agar Eni menerima uang Rp 4 miliar pada November dan Desember 2017, serta Rp 2,2 miliar pada Maret dan Juni 2018.

Semua uang itu diberikan oleh Johannes Budisutrisno Kotjo, selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited.

Eni Maulani Saragih sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt.

Eni diduga menerima suap atas kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau.

Eni diduga menerima suap sebesar Rp 500 juta yang merupakan bagian dari commitment fee 2,5 persen dari nilai proyek kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.

Commitment fee tersebut diberikan oleh Johannes Budisutrisno Kotjo. Dalam kasus ini, KPK juga menetapkan Johannes sebagai tersangka karena memberikan suap kepada Eni.

Menurut KPK, dalam pengembangan penyidikan diketahui bahwa Idrus ikut membantu dan bersama-sama dengan Eni Maulani menerima suap. Adapun, Idrus dijanjikan uang 1,5 juta dollar AS oleh Johannes Budisutrisno.  (rio)