Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 26 April 2015

Golkar Surabaya bentuk tim penjaringan Bacawali Pilkada 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai perombakan struktur kepengurusan, DPD II Partai Golkar (PG) Surabaya mulai memanaskan mesin politiknya jelang perhelatan Pilwali. Manuver awal sudah dilakukan partai beringin itu, yakni dengan membentuk tim penjaringan bacawali-bacawawali.

Tim ini yang nantinya bakal menjaring bakal kandidat yang potensial untuk bisa diusung Golkar. Tak hanya itu, tim ini juga memulai komunikasi dengan parpol lain untuk membentuk koalisi. Penyusunan tim penjaringan Bacawali-bacawawali itu ditetapkan dalam rapat pleno pengurus harian baru DPD PG yang dipimpin Plt ketuanya, M Alyas.

Sebelumnya, internal PG baru saja mengalami suksesi pasca pergantian kursi Ketua dari Adies Kadir ke Alyas. “Kita sudah membentuk tim penjaringan calon. Tim ini memiliki dua tugas penting,” kata Alyas Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Minggu (26/4/2015).

Dia menjelaskan, untuk tahap awal, tim penjaringan ini bakal menggelar roadshow komunikasi politiki dengan sejumlah figur potensial yang masuk dalam pantauan PG Surabaya. Lantas, siapa kandidat yang masuk dalam radar itu? Meski belum menyebut nama, Alyas membeber ada sejumlah sosok yang jadi incaran PG.

Salah satu yang diincar Golkar adalah sosok dari kalangan akademisi dan perwakilan Nahdlatul Ulama (NU). “Sebab, Surabaya adalah pusat dunia pendidikan. Di sini banyak akademisi yang memiliki leadership. Selain itu, kota ini juga menjadi salah satu basis Nahdliyin,” kata Alyas.

Selain itu, sosok lain yang dianggap potensial untuk maju Pilwali nanti adalah tokoh dari kalangan pengusaha maupun pengusaha muda. “Kota ini memiliki banyak pengusaha maupun pengusaha muda yang berpotensi menjadi pemimpin Surabaya,” kata Alyas.

Selain itu, tim penjaringan bentukan PG Surabaya bakal melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol terkait koalisi. Dalam Pilwali nanti, PG memang mau tak mau harus berkoalisi. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar