Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Tampilkan postingan dengan label Metropolis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Metropolis. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 Mei 2022

Usai Shalat Jumat Wali Kota Eri Cahyadi Dapat Kejutan dari Pelajar


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melanjutkan safari Shalat Jumat di Masjid Al-Mufidah Jalan Raya Ketintang, Surabaya, Jumat (27/5). 

Sebelum melakukan Shalat Jumat, Wali Kota Eri menyerahkan 10 kursi roda kepada warga yang membutuhkan.

Setelah memberikan kursi roda dan Shalat Jumat, Wali Kota Eri mendapatkan kejutan dari siswa dan siswi SD Muhammadiyah 24 Ketintang. 

Pasalnya, tepat di hari Jumat ini, Wali Kota Eri genap berusia 45 tahun. 

Saat Wali Kota Eri hendak keluar masjid, para siswa dan siswi itu sudah berbaris rapi. 

Makanya, ketika Wali Kota Eri terlihat mau keluar masjid, para pelajar itu pun langsung menyampaikan selamat milad. Mereka pun membawa bunga dan juga kue ulang tahun. 

“Selamat ulang tahun Pak Eri, semoga sehat dan sukses selalu, dan semoga diberi kesabaran dan ketabahan dalam memimpin Surabaya,” kata salah satu siswa kepada Wali Kota Eri.

Bahkan, saat itu ada seorang siswi yang menyampaikan sebuah puisi kepada Wali Kota Eri. 

Puisi itu singkat tapi mendalam. Mereka pun sangat senang karena pada akhirnya bisa berfoto dengan Wali Kota Eri sekaligus mendapatkan doa dari Wali Kota Eri.

“Semoga menjadi anak yang sholeh dan sholehah ya, semoga sukses kelak menjadi pemimpin di masa depan,” kata Wali Kota Eri sambil memegang ubun-ubun anak-anak itu. 

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada anak-anak itu dan juga para guru karena tidak pernah menyangka akan diberi surprise itu. 

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri juga menitipkan pesan kepada guru-guru SD Muhammadiyah 24 Ketintang supaya anak-anak ini selalu dibimbing dan ajari akhlakul karimah. 

“Mereka ini adalah pemimpin masa depan, kalau pemimpin-pemimpin kelak berakhlakul karimah, saya yakin Surabaya dan Indonesia ini akan semakin maju. Sekali lagi terimakasih banyak,” kata Wali Kota Eri sambil menundukkan kepalanya. 

Potas Dukung Sikap Tegas Eri Cahyadi Tampilkan Hasil Kinerja Pejabat Pemkot Surabaya ke Media Massa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kelompok Kerja Wartawan Taman Surya (POTAS) mendukung sikap tegas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang meminta seluruh hasil kinerja pejabatnya disampaikan ke publik atau media massa.

Instruksi tersebut sebagaimana ditujukan Wali Kota Eri Cahyadi kepada seluruh pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Mulai dari Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat hingga Lurah se-Kota Surabaya.

Ketua POTAS Kota Surabaya, Robby Julianto mengapresiasi sikap tegas yang diambil Eri Cahyadi. 

Ia menilai, langkah itu sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja pemerintah kepada masyarakat sekaligus keterbukaan informasi publik.

"Kami dari Potas mengapresiasi langkah Pak Wali Kota Eri Cahyadi. Bahkan, kami dari POTAS juga siap mendukung kebijakan itu," kata Robby di Kantor Eks Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (27/5/2022).

Sebagai mitra Pemkot Surabaya, Robby juga menyatakan, jika Potas siap mengawal kebijakan wali kota tersebut. 

Bahkan, pihaknya juga siap memfasilitasi Kepala PD, Camat dan Lurah yang ingin menyampaikan hasil kinerjanya melalui media massa.

"Sebagai mitra dan awak media yang bisa meliput di lingkungan Pemkot Surabaya tentu kita siap mendukung. Karena ini juga demi kemajuan Kota Surabaya. Apalagi keterbukaan informasi publik diatur dalam Undang-undang (UU) No 14 Tahun 2008," tegasnya.

Di samping itu, Robby menyebut, bahwa awak media yang tergabung dalam POTAS juga siap menjadi perantara komunikasi antara Pemkot Surabaya dan masyarakat. 


Di sisi lain, pihaknya juga siap membantu melakukan sosialisasi dan edukasi berbagai program kerja pemkot.

"Kita juga bakal terjunkan rekan-rekan awak media yang tergabung dalam POTAS untuk mengawal kebijakan wali kota hingga ke kecamatan dan kelurahan," ungkap dia.

Di waktu terpisah, sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan terkait kontrak kinerja kepada seluruh pejabat di lingkup Pemkot Surabaya. 

Dalam kontrak kinerja itu telah tercantum sebuah komitmen dan pertanggungjawaban kepada masyarakat Surabaya.

Oleh sebabnya, Eri Cahyadi meminta setiap 6 bulan sekali, output dan outcome pejabat pemkot disampaikan ke media massa. 

Baik itu hasil kinerja Kepala Perangkat Daerah (PD), Camat maupun Lurah. Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban pemkot dan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat.

"Kontrak kerja kita sampaikan ke media. Mulai bulan depan Kepala PD harus menyampaikan hasil kontrak kinerja itu ke media massa. Sehingga ada keterbukaan dan bukan untuk menjatuhkan," kata Eri Cahyadi, Selasa (24/5/2022).

Eri Cahyadi juga menyatakan ingin membangun Kota Pahlawan dengan melibatkan semua pihak. 

Makanya, ia ingin agar setiap output dan outcome pejabat pemkot disampaikan ke publik agar warga juga dapat memberikan evaluasi dan penilaian.

"Karena saya ingin membangun Kota Surabaya ini dengan melibatkan seluruh elemen yang ada. Mulai dari pers, stakeholder, DPRD, maupun elemen masyarakat," pungkasnya. 

Kalaksa BPBD Jatim Tegaskan Penyemprotan Desinfektan untuk Pencegahan Penyebaran PMK, Bukan Pengobatan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Agenda penyemprotan desinfektan yang sedianya akan dilakukan Tim BPBD Jatim ke sejumlah kandang di Desa Sumberagung Kecamatan Ngantang, Kab. Malang, Senin (23/5), akhirnya dibatalkan.

Pembatalan itu dilakukan setelah adanya koordinasi dengan mantri hewan setempat dan arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim terkait kondisi ternak di Ngantang yang telah banyak terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penyemprotan desinfektan yang dilakukan Tim BPBD Jatim selama ini memang bertujuan untuk mencegah penyebaran virus PMK. 

"Kalau kondisinya sudah banyak yang terinfeksi, maka yang dibutuhkan adalah pengobatan," ujar Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa, Jum'at (27/5).

"Jadi, Tim BPBD Jatim belum melakukan penyemprotan di wilayah Ngantang, Malang. Kami menunda penyemprotan atas kesepakatan tim di lapangan," sergahnya.

Tim lapangan yang dimaksud adalah Tim BPBD Jatim, Tim BPBD Kabupaten, dan mantri hewan mewakili Dinas Peternakan Jatim, termasuk Kades Sumberagung, Suhartono.

Mantan Kasatpol PP Jatim ini juga menjelaskan, bahwa agenda penyemprotan yang dilakukan Tim BPBD Jatim selama ini merupakan hasil koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan Prov Jatim.

Pilihan lokasi juga didasarkan pada daerah merah yang menjadi prioritas pencegahan penyebaran virus PMK.

"Sesuai arahan ibu Gubernur, untuk mencegah transmisi penyebaran virus PMK pada hewan ternak, Tim BPBD Jatim selama ini banyak melakukan penyemprotan di pasar-pasar hewan dan rumah potong hewan," terangnya. 

Rencananya, Tim BPBD Jatim akan melanjutkan penyemprotan pencegahan penyebaran PMK dengan sasaran Pasar Hewan Wonoasih, Kota Probolinggo. 

Semarakkan HJKS ke-729, Pemkot Surabaya Geber PHBS dan Sekolah Ramah Anak


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melaksanakan kegiatan penguatan Diseminasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Sekolah Ramah Anak. 

Kegiatan ini sekaligus untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2022.

Kegiatan yang digelar di Convention Hall Arief Rahman Hakim pada Jumat (27/5) tersebut, bertemakan 'Bangkit Bersama Mewujudkan Generasi Emas Surabaya yang Unggul, Sehat Jasmani dan Rohani'. 

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa mulai dari jenjang TK, SD, SMP hingga tenaga kependidikan se-Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Bunda Paud Kota Surabaya Rini Indriyani memberikan sejumlah pengarahan langsung dalam kegiatan itu. 

Mulai dari penguatan peran UKS melalui kantin sehat untuk pencegahan Hepatitis hingga pencegahan tindak pidana kekerasan seksual pada anak sebagai upaya menciptakan sekolah ramah anak di Kota Pahlawan.

“Pola hidup bersih dan sehat (PHBS) harus tertanam dalam pikiran mulai dari anak-anak. Karena pendidikan yang tepat bagi anak-anak mampu membawa Surabaya menjadi kota yang hebat,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Begitu pula dengan peran Unit Kesehatan Siswa (UKS). Ia berharap, para anak-anak dapat turut serta menjaga, mengingatkan, dan membantu mengobati rekannya yang sedang dalam kondisi tidak sehat selama berada di lingkungan sekolah.

“Para guru juga diharapkan bisa memberikan contoh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bersih dari kantin sekolah. Sebab, anak-anak kita terbiasa belajar melalui objek visual,” ujarnya.

Menurutnya, apabila lingkungan pendidikan telah menciptakan PHBS, ia meyakini sekolah ramah anak dapat terwujud. Dimana para pelajar di Kota Surabaya harus merasa aman dan nyaman selama di lingkungan sekolah untuk mengakses pelajaran akademik dan non akademik.

“Banyak anak-anak kita yang memiliki talenta yang hebat, bisa kita lakukan audisi dan memanggil para pelatih hebat. Kita harus memunculkan bakat dari masing-masing sekolah, agar kegiatan nasional maupun internasional Pemkot Surabaya bisa menampilkan bakat anak-anak kita,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu ingin membuat para pelajar Kota Surabaya memiliki mental yang kuat dan berani. 

Sebab, jika lingkungan pendidikan telah menjadi sekolah ramah anak, maka para pelajar akan senang berada di sekolah.

“Para orang tua juga harus diberikan pengarahan, bahwa jangan menuntut anak-anak untuk mengejar akademis. Tetapi juga non akademis yang bisa membantu meningkatkan akhlakul karimah anak-anak kita. Sebab, jangan sampai anak-anak kita memiliki sifat individual karena tidak mampu bersosialisasi,” katanya.

Pada peringatan HJKS ke-729 ini, Wali Kota Eri Cahyadi berharap seluruh Perangkat Daerah (PD) bisa bersinergi menciptakan anak-anak yang bisa menjaga dan merawat Kota Surabaya. 

Bahkan, ia juga meminta kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk menyediakan waktu selama 10 menit setelah jam pelajaran pendidikan selesai.

“Saya ingin berbagi di setiap kelas di tingkat SMP, kita ajarkan anak-anak kita melalui pelajaran dengan penuh akhlakul karimah. Kita berikan pesan dan pedoman, serta menanamkan jiwa pemimpin kepada anak-anak kita kelak. Matur nuwun (terima kasih) para guru, kepala sekolah dan anak-anak yang saya sayangi, mari kita bangun lingkungan pendidikan menjadi sekolah yang nyaman untuk kita semua,” terangnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh menjelaskan, bahwa pada momentum HJKS ke-729 ini, pihaknya ingin mengingatkan penerapan PHBS untuk membangun sekolah ramah anak.

“Harapan kami pada tahun ajaran baru, komitmen ini sudah terlaksana. Kita juga terus melakukan antisipasi penyebaran virus Hepatitis akut pada anak-anak usia di bawah 17 tahun, maka kami kuatkan peran UKS. Ketika ada perubahan fisik yang dialami oleh temannya, maka bisa segera melaporkan hal itu kepada sekolah,” jelas Yusuf.

Tak hanya itu saja, Yusuf juga menyatakan, bahwa Dispendik Kota Surabaya pun melakukan kolaborasi antar PD. 

Seperti di antaranya, mengantisipasi penyebaran virus Hepatitis akut bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya dengan menggelar sosialisasi dan menyiagakan seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas maupun rumah sakit.

“Selanjutnya ada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) untuk bersama-sama menciptakan sekolah ramah anak,” ujarnya.

Untuk saat ini, Yusuf mengaku, Dispendik Kota Surabaya tengah menyusun SOP dan melakukan uji coba pembukaan kantin sehat. SOP itu akan berkaitan dengan gizi dan kebersihan penyajian makanan di kantin, serta pola pembeliannya.

“Mungkin anak-anak tidak semua pergi ke kantin, bisa dimodel seperti restoran. Anak-anak akan memesan makanan dan diantarkan oleh pihak kantin ke kelas. Nanti sekolah bisa menyiapkan tempat membuang sampah,” terangnya.

Sesuai dengan instruksi Wali Kota Eri Cahyadi, maka pada tahun ajaran baru mendatang, Dispendik Kota Surabaya akan memberikan jam pelajaran tambahan yang berkaitan dengan pembentukan karakter siswa. 

“Sesuai dengan pesan Wali Kota Eri Cahyadi, akan diberikan jam tambahan untuk memberikan contoh dan teladan yang berhubungan dengan pembentukan karakter siswa,” pungkasnya. 

Sambung Rasa kampung Nginden Jangkungan, Anas Karno: Cegah kenakalan remaja lewat paguyuban sosial


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemuda menjadi salah satu bagian penting dalam gerak pembangunan kota, maupun secara nasional. 

Karena, merekalah yang nantinya memegang tongkat estafet pembangunan secara berkelanjutan.

Pemuda dengan segala problematikanya menjadi bahan diskusi "Sambung Rasa" sekaligus halal bihalal anggota Fraksi PDIP Anas Karno, bersama pemuda kampung Nginden Jangkungan pada Kamis (26/05/2022).

Turut hadir dalam "Sambung Rasa" itu Lurah Nginden Jangkungan Novi, penasehat Guyub Pemuda Kampung (GPK) Nginden Jangkungan Suprapto, Babinkamtibmas, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para ketua RT setempat.

Suprapto mengatakan, Guyub Pemuda Kampung (GPK) Nginden Jangkungan, berdiri sejak 3 tahun lalu atas inisiatif para pemuda setempat. 

"Semangatnya supaya para pemuda disini guyub rukun dan melakukan kegiatan positif," jelasnya.

Cak Prapto menambahkan, GPK saat ini lebih banyak melakukan kegiatan sosial. Misalnya membagikan sembako kepada keluarga tidak mampu, dan menggelar sunatan massal untuk anak yatim atau anak keluarga tidak mampu. 

"Kemarin menjelang Hari Raya Idul Fitri, kita membagikan 300 an paket sembako kepada keluarga tidak mampu. Paket sembako ini didapat secara swadaya dan para donatur," ungkapnya.

Lebih lanjut Cak Prapto mengatakan, saat ini ada sekitar 125 pemuda dan remaja, yang menjadi anggota GPK, dan aktif dalam setiap kegiatan. 

Anas Karno mengapresiasi keberadaan GPK Nginden Jangkungan. "Keberadaan paguyuban pemuda ini bagus sekali. Anak-anak muda diarahkan kepada kegiatan positif yang bersifat sosial. Sehingga terbentuk keakraban dan guyub rukun antar pemuda di kampung disini," ungkapnya.

Legislator yang menjabat Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut menambahkan, dengan adanya kegiatan positif tersebut, para pemuda dan remaja terhindarkan dari perilaku yang dapat merugikan diri sendiri, dan masyarakat sekitar. 

"Misalnya mereka terhindar dari narkoba, minuman keras, dan tawuran. Yang beberapa waktu lalu sempat marak terjadi di sejumlah tempat di Surabaya," imbuh Anas.

Anas berharap keberadaan paguyuban pemuda di Nginden Jangkungan, menjadi inspirasi pemuda kampung lainnya di Surabaya.

"Keberadaan mereka patut mendapatkan support dari pemerintah kota maupun  masyarakat. Supaya mereka lebih bersemangat lagi beraktifitas terutama dalam kegiatan sosial," pungkasnya.

Ratusan Sapi Dikabarkan Mati di Kabupaten Malang, Kepala Desa Tegaskan Hoax!


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Ratusan sapi dikabarkan mati secara massal di Desa Sumberagung Dusun Sumbermulyo, Kecamatan Ngatang, Kabupaten Malang, dalam kurun waktu terakhir. 

Ratusan hewan ternak dikabarkan mati akibat terjangkit wabah penyakit kuku dan mulut (PMK).

Namun setelah dilakukan penelusuran, rupanya informasi ratusan sapi mati yang diberitakan media online ternyata hoax atau tidak benar. 

Hal tersebut sebagaimana ditegaskan Suhartono, Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Dusun Sumbermulyo, Kecamatan Ngatang, Kabupaten Malang.

"Saya sampaikan kabar itu hoax. Saya hanya menyampaikan (ke media) ratusan sapi terkena (suspect) PMK. Saya tidak mengatakan di situ sapi mati massal," kata Suhartono.

Pihaknya pun menyayangkan media online yang memberitakan informasi hoax tersebut. 

Padahal, ia sudah menyampaikan informasi mengenai wabah PMK di wilayahnya dengan apa adanya.

"Selang beberapa hari kemudian ada video menyebar sapi merah mati massal. Tapi yang di video itu sapi merah. Kemudian Polres hubungi saya menanyakan, dan saya sampaikan itu hoax," ucapnya.

Suhartono memastikan, bahwa video yang menyebar itu hoax, karena di desanya tidak ada peternak sapi merah. Yang ada warga di Desa Sumberagung adalah peternak sapi perah.

"Hoax terkait video ratusan sapi merah mati massal. Karena 90 persen warga Sumberagung peternak sapi perah dan tidak ada sapi merah," tegas dia.

Di lain sisi, Suhartono juga menyayangkan langkah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur yang dinilainya kurang koordinasi dengan perangkat desa. Hal itu menjadi penyebab gagalnya penanggulangan PMK di wilayahnya hingga membuat ratusan sapi suspect PMK.

Di tempat terpisah, Ketua Umum AMAK (Aliansi Masyarakat Anti Korupsi) Ponang Adji Handoko memberikan pendapat mengenai informasi hoax yang disampaikan oleh salah satu media online. 

Menurut dia, peristiwa tersebut sangat memalukan dunia jurnalistik. Karena sebelum ada penayangan atau penerbitan seharusnya melalui berbagai proses.

"Mulai dari pengumpulan data, wawancara dan kalau jurnalis itu profesional selalu konfirmasi dengan pihak terkait. Jadinya imbang, balance. Cek dan Ricek. Dan setiap pemberitaan harus dipertanggungjawabkan kepada publik," ujarnya.

Pria yang akrab dipanggil Bonang itu menambahkan, dari pihak Kepala Desa setempat bisa melakukan somasi dan gugatan kepada penerbitan berita tersebut melalui Dewan Pers. Nah, jika media tersebut sifatnya abal-abal, tidak terafiliasi oleh organisasi media maka bisa langsung lapor ke kepolisian.

"Itu bisa lapor langsung ke kepolisian. Dikarenakan telah melakukan dugaan fitnah, pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE," pungkas Bonang. 

Kerap Alami Dehidrasi dan Mual, Waspada Batu Ginjal. Siloam Hospitals Surabaya Edukasi Penanganannya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Waspada, Batu pada Saluran Kemih' merupakan tajuk edukasi bincang sehat yang disajikan manajemen Siloam Hospitals Surabaya melalui platform Zoom yang diikuti lebih dari 60 viewer di kota Surabaya. 

Dalam edukasi tersebut, Dokter Spesialis Urologi, Dian Paramita Oktaviani Soetojo mengatakan bahwa keberadaan Batu pada saluran kemih di Indonesia merupakan kasus atau keluhan terbanyak di bidang urologi.

"Umumnya kasus atau keluhan tersebut terjadi pada masyarakat berusia 30 hingga 50 tahun, dan tidak menutup kemungkinan batu saluran kemih ini dapat terjadi pada anak-anak, remaja maupun orang tua", tutur Dian Paramita, Jum'at (27/5).

Secara pengetahuan umum medis, pada hakekatnya, batu pada saluran kemih adalah batu yang berada di saluran kemih baik itu di ginjal, ureter, kandung kemih maupun uretra (Sistem Saluran kemih manusia). 

Zat Garam dan mineral lain yang 'menempel' membentuk seperti batu ukuran kecil atau kerikil dan belum menimbulkan rasa sakit ketika tetap atau masih berada di ginjal. 

"Namun, apabila batu makin membesar akan menyebabkan nyeri yang amat sangat bahkan dapat menghalangi aliran  urine sehingga menimbulkan sumbatan di saluran kemih ureter," ungkap Dian Paramita,  Dokter Spesialis urologi yang berpraktek tetap di Rumah sakit yang berlokasi  di Raya Gubeng Kota Surabaya, Jawa Timur

Faktor Resiko dan Penanganan Batu Ginjal

Pada bincang edukasi lanjutan, faktor resiko batu ginjal disebabkan oleh adanya riwayat terkena batu sebelumnya, riwayat keturunan, obesitas,dan gangguan absorpsi di lambung dll. 

Faktor lainnya yang patut diwaspadai adalah seringnya mengalami dehidrasi (kurang minum), hingga faktor riwayat pola makan yang dinyatakan sebagai prediposisi antara lain asupan kalsium, penggunaan garam yang tinggi, serta makan-makanan yang tinggi purin (seperti jeroan), dan minum minuman yang mengandung black tea, dan soda.

Adapun tanda atau gejala penyakit ini antara lain: 

Nyeri di pinggang ringan hingga berat,  Kadang disertai mual-muntah. 

Nyeri pada saat buang air kecil, urine berwarna keruh, coklat hingga kemerahan, bahkan buang air kecil dalam jumlah sedikit

"Penanganan awal dilakukan tes darah maupun urine, pemeriksaan radiologi seperti USG, rontgen perut, sampai CT scan urogenital (CT Stonografi) lalu kemudian setelah batu terdeteksi nantinya batu akan di lihat berdasarkan ukuran dan letak, sehingga batu bisa dikeluarkan sesegera mungkin, baik melalui obat-obatan, perubahan gaya hidup, maupun operasi," ungkapnya.

Tindakan yg dapat dilakukan yaitu dengan operasi minimal invasive, dg alat khusus, batu akan dipecah menjadi pecahan ukuran kecil, dan dapat keluar sendiri bersama urine atau dibantu dikeluarkan dengan alat tersebut. 

"Selain dengan tindakan operasi, pemecahan batu juga dapat dilakukan dg alat ESWL (extracoporeal shock wave lithotripsy), yaitu batu dipecah menggunakan gelombang khusus dari alat tersebut, dan pasien tidak perlu dilakukan pembiusan," tutur Dokter Spesialis Urologi, Dian Paramita Oktaviani Soetojo.

Adapun batu ginjal dengan ukuran <5mm diharapkan akan keluar dengan sendirinya, pasien diharapkan dapat minum air putih 2,5-3 liter sehari dan olahraga rutin atau mungkin dapat dibantu dengan obat-obat asalkan tidak ada penymbatan atau penyempitan di sepanjang saluran kemih.

Dokter Dian Paramita Oktaviani Soetojo Sp.U., menyatakan pada edukasi terakhir sesinya,  bahwa pastikan kebutuhan cairan tercukupi, kurangi konsumsi makanan yang mengandung oksalat (bayam, kacang, black tea), Kurangi asupan protein hewani, Diet rendah garam dan yang penting makan- makanan dengan gizi seimbang dan olahraga yang rutin dianjurkan dokter dalam mengurangi bahkan menghindari keluhan batu pada saluran kemih. 

Kamis, 26 Mei 2022

Wabup Indah Bagikan Kartu Prioritas Berobat RSUM Lumajang


KABARPROGRESIF.COM: (Lumajang) Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati MSi yang lebih dikenal dengan Bunda Indah hadir dalam acara Halal Bihalal Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang di Aula Gedung Abdi Manaf, Kamis (26/5/2022)

Bunda Indah mengatakan kehadirannya di acara halal bihalal bukan sebagai wakil bupati, tetapi sebagai warga Persyarikatan Muhammadiyah.

“Sebenarnya saya tadi jam 9 ada acara dengan Pak Bupati, Kapolres dan Dandim mengadakan penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Lumajang akibat adanya wabah penyakit mulut dan kuku. 

Tetapi saya lebih memilih hadir di halal bihalal ini karena saya merasa memiliki Muhammadiyah,” ungkapnya.

“Dalam kesempatan ini karena masih bulan Syawal, saya mohon maaf lahir batin. Mudah-mudahan Muhammadiyah semakin maju terutama dalam hal berdakwah. Karena itulah tujuan organisasi Muhammadiyah didirikan. Kata ayah saya, lek ngaku wong Muhammadiyah iku kudu iso dakwah,” tambahnya.

Komitmen 200 Huntara Semeru

Disamping tujuannya dakwah, tentu karena membutukan oprasional yang cukup besar dari sebuah organisasi maka ada usaha-usaha ekonomi yang baginya luar biasa Muhammadiyah itu,

“Alhamdulillah SPBU-nya jalan. Rumah Sakit-nya yang bergerak di sosial ekonomi walaupun masih berumur dua tahun perkembanganya semakin bagus. Semakin maju di tangan dingin dr Triworo dan dr Halimi Maksum. Kemudian Aisyiyah Mart itu juga sudah mulai melangkah untuk maju. Mudah-mudahan di sanalah tempar warga persyarikatan untuk membelanjakan uangnya,” paparnya.

Atas nama pemerintah daerah, lanjutnya, mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Muhammadiyah yang begitu komitmen dan cepat sekali dalam hal penanganan erupsi Semeru.

“Komitmen 200 unit hunian sementara (Huntara) sedang dalam proses. Ada sebagian yang sudah jadi dan di tempati. Kami dari pemerintah juga menyiapkan lahan untuk Muhammadiyah sebesar tiga ribu meter persegi. Dan nantinya untuk dibangun masjid, lembaga pendidikan dan untuk usaha ekonomi,” jelasnya.

Itulah perjuangan Muhammadiyah. Perjuangan ini akan terus kita lakukan. Muhammadiyah harus terus tampil dalam melayani masyarakat, karena itu bagian dari tujuan Muhammadiyah.

“Saya tidak tahu ya, kenapa ketika menyanyi Mars Muhammadiyah itu selalu mau nangis. Saya hafal Mars Muhammadiyah karena sejak kecil sudah diajari oleh ayah saya,” ungkapnya.

Contoh Bagi RS Lainnya

Menurutnya kita bergerak bersama-sama untuk mewujudkan pergerakan Muhammadiyah. Muhammadiyah harus solid, harus bersatu untuk maju demi kebermanfaatan umat. Sehingga Muhammadiyah semakin banyak dikenal terutama dalam hal-hal sosial, dakwah dan ini salah satu perjuangan kita.

Dia juga mengapresiasi atas diluncurkannya Kartu Prioritas Berobat oleh Rumah Sakit Umum Muhammadiyah (RSUM) Lumajang dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kartu ini dibagikan untuk memberikan kemudahan-kemudahan. Dan ini bisa menjadi contoh untuk rumah sakit lainya, terutama untuk warga tidak mampu,” jelasnya.

Kartu Prioritas Berobat tersebut, sambungnya, diperuntukan warga Muhammadiyah dan sebagian untuk umum terutama di luar BPJS .

“Kan ada tuh masyarakat kita yang belum ber-BPJS. Dan ini menjadi sasaran CSR-nya rumah sakit untuk bisa membantu warga masyarakat seperti yang dicontohkan Muhammadiyah,” terangnya.

Dia berharap ke depan kompetisi di bidang pelayanan kesehatan menjadi semakin baik. Sehingga seluruh rumah sakit yang ada di Lumajang, bisa saling bersaing untuk tingkatkan layanan kesehatan.

“Dan mari warga Persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat umum bila sakit bisa berobat ke Rumah Sakit Umum Muhammadiyah (RSUM) Lumajang,” ajaknya. 

Forkommas RI Dorong Penuntasan Anak Stunting


KABARPROGRESIF.COM: (Semarang) Forum Komunikasi Organisasi Massa (Forkomas) RI optimistis upaya penanganan kesehatan anak dari kasus stunting di Kota Semarang akan membuahkan hasil ketika semua pihak ikut bergerak cepat dan bersama.

Hal ini diungkapkan Adhi Siswanto Wisnu Nugroho SPd STh, Ketua Umum Forkommas RI ketika hadir dalam Sosialisasi Penanganan Kasus Anak Stunting oleh Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang yang sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana (Tia) Hendrar Prihadi, di Aula Kantor Kecamatan Semarang Barat, Rabu (25/5/2022).

Dalam sosialisasi diungkapkan oleh Krisseptiana Hendrar Prihadi bahwa di Kota Semarang terdapat 1.367 kasus. “Walaupun angka kasus ini masih kategori rendah, namun kita tak ingin itu ada. 

Oleh karena itu kita upayakan turun dan turun. Caranya dengan melakukan upaya meningkatkan gizi anak-anak yang masuk dalam kategori stunting. 

Kita sudah upayakan melalui kegiatan PKK di tiap wilayah kelurahan, yakni dengan memberikan bantuan tambahan makanan yang memiliki kandungan gizi, termasuk kandungan vitamin dan mineral. 

Dari forum sosialisasi ini kita mendapatkan masukan akan pentingnya peran orang tua asuh bagi kasus yang menimpa anak-anak keluarga kurang mampu. 

Oleh karena itu saya memandang ini penting dan harus segera bisa direalisasikan. Kami juga mengetuk hati siapapun untuk ikut peduli menangani kasus anak stunting, karena ini menyangkut masa depan anak-anak Indonesia,” ujar Krisseptiana Hendrar Prihadi.

Di kegiatan ini diberikan bantuan tahap II berupa biskuit Sehat untuk Forum Kota Sehat Kota Semarang dari Forkommas RI. Penyerahan 10 ribu bungkus biskuit oleh Adhi Siswanto Wisnu Nugroho kepada Krisseptiana Hendrar Prihadi. Sebelumnya, di tahap I telah diserahkan 15 ribu bungkus.

“Bantuan kali ini dikhususkan untuk penanganan anak stunting di kelurahan-kelurahan wilayah Kecamatan Semarang Barat yang menjadi proyek percontohan di Kota Semarang. Biskuit Sehat ini merupakan makanan ringan yang kandungan gizi, vitamin dan mineralnya mencukupi untuk kebutuhan perbaikan dan peningkatan gizi anak-anak. Semoga ini bisa membantu memperbaiki kualitas gizi anak-anak yang mengalami gizi buruk dan terkendala dalam pertumbuhannya,” ujarnya.

Untuk membantu pemerintah dalam mengatasi stunting, hingga saat ini menurut Adhi, Forkommas RI sudah menyalurkan 150 ribu bungkus biskuit sehat. 

Sebelumnya juga diberikan bantuan melalui Kodam IV Diponegoro untuk sasaran di wilayah-wilayah TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) se-Jawa Tengah.

Bahkan kini menurut Wakil Ketua Bidang Sosial Forkommas RI, Irwan Leokita sedang diupayakan adanya bantuan susu untuk membantu anak-anak penyandang stunting.

Rabu, 25 Mei 2022

Wakil Bupati Lumajang, Hadiri HUT PDAM Tirta Mahameru Ke-39


KABARPROGRESIF.COM: (Lumajang) Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menghadiri kegiatan Peringatan HUT Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Mahameru Kabupaten Lumajang ke-39 di Narawita Agung Lumajang, Rabu (25/5/2022).

Dalam kesempatan itu, Bunda Indah mengharapkan, di 39 tahun dalam melayani masyarakat Lumajang, ada peningkatan pelayanan yang dilakukan, sehingga masyarakat puas dengan pelayanan yang berikan.

“Selamat hari ulang tahun kepada PDAM Tirta Mahameru, mudah-mudahan kita bisa bekerja bareng-bareng untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, diungkapkan Bunda Indah, bahwa pelayanan PDAM Tirta Mahameru kepada masyarakat semakin hari semakin baik. Hal itu terlihat dari sedikitnya keluhan yang disampaikan masyarakat baik melalui media sosial maupun keluhan yang masuk ke whatsapp bupati maupun wabup.

Oleh karena itu, dirinya berharap pelayanan yang sudah bagus itu terus ditingkatkan.

“Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan menanggapi keluhan masyarakat secara cepat itu salah satu ciri-ciri dari perusahaan yang bagus,” terang dia.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Mahameru Kabupaten Lumajang, Ahmad Arif Ulinuha mengatakan, bahwa komitmen yang dibangun terkait pelayanan akan diwujudkan. Pada usia ke 39 tahun, sudah seharusnya PDAM Tirta Mahameru memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

“Semangat kami, ingin membangun soliditas diinternal PDAM dengan support semua pihak sehingga apa yang kita inginkan untuk komitmen pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” ungkapnya.

Gubernur Khofifah Sebut 15 Kabupaten/Kota di Jatim Terbebas Wabah PMK


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada 15 kabupaten/kota yang masuk zona hijau atau terbebas dari infeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

"Di 15 daerah itu hewan ternaknya tetap terlindungi dan bisa menyuplai kebutuhan sapi bagi kabupaten/kota yang memerlukan. Termasuk untuk Iduladha," ujar Khofifah usai menggelar rapat koordinasi percepatan penanganan dan pengendalian PMK di Surabaya, Rabu, 25 Mei 2022.

Rakor dilakukan bersama Pusat Veteriner Farma (Pusvertama) Surabaya dan Tim Pakar untuk merumuskan langkah percepatan mengendalikan PMK. Sebanyak 15 daerah yang berstatus zona hijau PMK, yakni Sampang, Pamekasan, Sumenep, Banyuwangi, Situbondo, Ngawi, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Nganjuk, Kediri, Blitar, Kota Kediri, dan Kota Blitar.

"Sedangkan, untuk 23 kabupaten/kota lainnya di Jatim merupakan wilayah zona kuning PMK. Kami melindungi daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah zona kuning atau merah," ucap dia.

Pihaknya juga melihat beberapa wilayah di luar Jawa yang terbebas PMK. Salah satunya, Pangkal Pinang.

"Mereka suplai sapinya dari Madura sehingga perlu dipikirkan bagaimana tetap bisa mengirim secara aman," ujar Khofifah.

Proteksi yang dimaksud, seperti pengiriman sapi melalui jalur penyeberangan laut dan tidak melewati kawasan terdampak.

"Bahkan kalau memungkinkan nanti kami minta izin ke Menteri Perhubungan agar bisa langsung," ucap Mantan Menteri Sosial tersebut.

Berdasarkan data Posko Terpadu Penanganan PMK Hewan Ternak Pemprov Jatim, ada 8.794 ekor sapi terjangkit PMK per 24 Mei 2022. Dari total tersebut,1.482 ekor sapi telah dinyatakan sembuh.

Jangan Lewatkan! Pemkot Surabaya Gelar Surabaya Vaganza di Akhir Pekan ini


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar kembali Surabaya Vaganza pada Sabtu (28/5) sore hingga malam. 

Event spektakuler yang vakum selama dua tahun ini digelar dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729. 

Khusus tahun ini, rute yang diambil start dari Siola Jalan Tunjungan hingga ke Alun-alun Surabaya.

Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya mengatakan Surabaya Vaganza ini terdiri dari pawai bunga dan pawai budaya. 

Tahun sebelumnya, pawai bunga dan pawai budaya digelar secara bersamaan dengan diatur urutannya. Namun, khusus tahun ini akan digelar secara bertahap.

“Khusus pawai bunganya akan dimulai dari pukul 15.00 WIB, kemudian untuk pawai budayanya akan dimulai dan diberangkatkan mulai pukul 18.00 WIB,” kata Wiwiek saat jumpa pers di Kantor Kominfo, Rabu (25/5).

Menurut Wiwiek, peserta pawai bunga tahun ini juga tak sebanyak tahun sebelumnya. Hanya ada 16 kendaraan pawai bunga yang akan mengikuti parade kali ini. 

Sedangkan untuk peserta parade budaya, ada kurang lebih 10 komunitas beranggotakan hingga ratusan orang yang mengikuti parade tersebut.

“Beberapa komunitas yang akan ikut dalam parade budaya itu adalah komunitas Papua, Tionghoa, Minang, dan beberapa komunitas lainnya,” tegasnya.

Meski peserta tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, Wiwiek memastikan tidak akan mengurangi antusiasme Pemkot Surabaya dalam menggelar acara ini. 

Ia juga sangat yakin bahwa warga Kota Surabaya dan luar kota akan berbondong-bondong menyaksikan event yang sudah ditunggu-tunggu ini.

“Yang paling menarik, nanti dari 16 peserta pawai bunga kita akan ambil lima terbaik yang akan dipamerkan di sepanjang Jalan Tunjungan. Kendaraan akan stay di Jalan Tunjungan itu sampai pukul 24.00 WIB,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa rute yang diambil tahun ini lebih pendek dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu dari Siola Jalan Tunjungan hingga ke Alun-alun Surabaya. 

Wiwiek mengaku, rute ini sengaja diambil karena memang Surabaya Vaganza ini juga untuk menguatkan branding Tunjungan Romansa. 

“Jadi, ini untuk menguatkan brandingnya Tunjungan Romansa, supaya lebih terkenal lagi ke depannya,” imbuhnya.

Kepala Bidang Wasdal Dishub Surabaya Irwan Andeksa memastikan Jalan Tunjungan akan ditutup total mulai pukul 15.00 WIB. Sedangkan persiapan kendaraan hias akan dilakukan di Jalan Johar mulai 27 Mei 2022 pukul 18.00 WIB, kemudian sekitar pukul 12.00 atau pukul 13.00 WIB, kendaraan hias itu akan digeser ke Jalan Tunjungan.

“Kita juga melakukan pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan Surabaya Vaganza ini. Bahkan, lokasi-lokasi parkir juga sudah kita siapkan untuk mensukseskan acara ini,” kata Irwan.

Adapun lokasi parkir yang sudah disiapkan adalah gedung Siola, Jalan Genteng Besar, Jalan Praban, Embong Malang Sisi Kanan, Pasar Tunjungan, belakang Taman Apsari, Balai Pemuda, dan Jalan Ketabang Kali sisi Timur. 

Bahkan, Jalan Genteng Kali atau di depan masjid juga bisa untuk dijadikan parkir.

“Kita juga akan sebar personil di berbagai titik untuk mengatur arus lalu lintas dan juga parkir pengunjung,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan pihaknya sudah menghias dan memberikan lampu tambahan di sepanjang Jalan Tunjungan dan tempat lainnya. 

Bahkan, ia juga memastikan bahwa pihaknya akan memasang toilet portable di beberapa titik untuk membantu warga.

“Kita juga akan tambah personil yang bertugas di Jalan Tunjungan. Sebab, nanti setelah acara Surabaya Vaganza, kita akan langsung bersihkan karena keesokan harinya Jalan Tunjungan akan dipakai untuk car free day,” pungkasnya.

Ribuan Ternak di Lombok Timur Terjangkit PMK


KABARPROGRESIF.COM: (Lombok Timur) Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat berdasarkan data sementara ribuan ternak sapi sudah terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Terdata sebanyak 2.800 kasus positif yang terdata hingga dengan saat ini," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakkeswan Lombok Timur, drh Hultatang, Rabu, 25 Mei.

Kasus Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang ternak sapi hingga saat masih belum terkendali, bahkan kasus tersebut mulai meluas di 21 kecamatan yang ada di Lombok Timur.

Penyebaran wabah PMK tersebut dimulai dari Kecamatan Aikmel yang menyebar di Kecamatan Wanasaba, Pringgabaya hingga Sembalun.

Tim sudah disebar di 21 Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur untuk melakukan pengobatan dan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap hewan-hewan yang masih sehat agar tidak tertular PMK.

"Kasus tertinggi ada di Kecamatan Pringgebaya sebanyak 600 ekor," katanya.

Pada pertengahan Juni mendatang pemerintah akan mendatangkan vaksin PMK sehingga diharapkan bisa mencegah penyebaran lebih meluas.

"Antisipasi saat ini hanya dengan pengobatan dan penyemprotan disinfektan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur Ir Mashyur mengatakan, untuk mencegah penularan PMK tersebut, pemerintah daerah menutup pasar hewan selama tiga minggu, dan menutup setiap kandang ternak untuk sementara. 

Satu-satunya cara untuk memutus rantai penyebaran adalah dengan menutup semua akses yang membatasi mobilitas peternak.

"Langkah ini adalah satu-satunya cara memutus rantai penyebaran saat di samping mengupayakan vaksin untuk ternak," katanya.

Dirinya juga mengimbau peternak agar tidak panik, serta bersabar, jangan karena adanya wabah ini Peternak menjual ternak nya dengan harga rendah, terlebih potensi kesembuhan dari PMK di Lombok Timur tergolong tinggi.

"Para peternak agar tidak panik dulu, perbanyak sabar, serta tingkatkan kewaspadaan dengan mematuhi segala arahan Pemerintah," katanya.

Dekati Muscab Demokrat Surabaya, Kubu Lucy Kurniasari Tegaskan Tak Ada Paksaan Dukungan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Musyarawah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Sueabaya periode 2022-2027 memasuki babak baru. 

Tim Pemenangan Lucy Kurniasari menegaskan bahwa tanda tangan yang dibubuhkan dari 29 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) untuk mendukung Lucy Kurniasari menjadi calon kuat Ketua Partai Demokrat Kota Surabaya telah disahkan secara hukum tanpa ada paksaan di hadapan notaris.

Dengan demikian, peralihan dukungan dapat dianggap sebagai wanprestasi. Ancaman pidana juga dapat dikenakan bagi para pelanggar.

Tim pemenangan Lucy Kurniasari, H. Junaedi mengatakan, pada saat penandatanganan itu, hampir seluruh DPAC telah sepakat untuk memberikan dukungan terhadap Lucy Kurniasari sebagai calon Ketua Partai Demokrat Kota Surabaya.

“Sebelum penanda tanganan juga sudah dijelaskan oleh Notaris bahwa hal ini bukan paksaan dan mereka serempak menjawab SIAP,” kata Junaedi saat Konpers di Surabaya, Selasa (24/5/2022).

Ia juga menjelaskan, bahwa kronologi sebenarnya dari proses penandatanganan itu. 

Dimana hal itu merupakan murni permintaan dari DPAC yang pada saat itu sedang diadakan kegiatan evaluasi program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) yang melibatkan PD. 

“Maka itu, bu Lucy mengundang seluruh ketua DPAC untuk mendengar laporan,” katanya.

Setelah selesai memberikan laporan, DPAC sendiri yang menginisiasi bersepakat melakukan penandatanganan dukungan kepada Lucy Kurniasari sebagai ketua DPC dan disetujui semua yang hadir. 

Baru kemudian dihadirkanlah seorang Notaris yang akan melegalisasi.

Sekretaris PD Kota Surabaya ini juga menjelaskan, penandatangan dilakukan didepan Notaris ini dilakukan untuk menghindari politik transaksional saat pemilihan Ketua DPC partai Demokrat Surabaya periode 2022-2027 kedepan.

“Pada tahun 2000 dan 2021, mereka juga sudah tanda tangan dengan materi yang sama, meski tidak disahkan Notaris. Masak dibilang ada pemaksaan, jebakan apalagi ancaman,” tegasnya.

Pernyataan ini juga dipertegas oleh empat Ketua DPAC yang turut hadir, antara lain Samson DPAC Tandes, Didik DPAC Wiyung, Herman DPAC Benowo dan Samiaji DPAC Bulak. 

Keempat Ketua DPAC tersebut mengaku hadir dan menandatangani pernyataan dukungan tanpa ada paksaan. Mereka juga membantah adanya dugaan paksaan dalam penandatangan dukungan kepada Lucy Kurniasari tersebut.

“Sebelumnya sudah diadakan pertemuan 3 hingga 4 kali, jadi mustahil kalau dibilang ini ada pemaksaan,” kata Ketua DPAC Tandes, Samson.

Senada dengan Samson, Ketua DPAC Tandes menyebut sebelum proses penandatanganan semua yang hadir sudah diberikan waktu untuk membaca dan mempelajari dokumen yang akan ditandatangani, 

“Jadi tidak ada unsur paksaan,” katanya.

Ketua DPAC Benowo, Herman dan Ketua DPAC Bulak Samiaji juga menegaskan tidak ada unsur paksaan dalam proses penandatanganan dukungan. 

Mereka menyebut dukungan mereka murni dari hati, karena mereka menilai Lucy Kurniasari merupakan figur yang perhatian dan tepat untuk Demokrat Surabaya.

“Kami respect terhadap bu Lucy yang mana telah berbuat banyak untuk kemajuan Demokrat Surabaya yang di pimpinnnya, khususnya juga perhatian kepada masyarakat Surabaya,” kata Herman dan Samiaji kompak.

“Saya mendukung Bu Lucy jadi Ketua DPC Surabaya (Partai Demokrat, red) periode 2022-2027, karena beliau adalah sosok pemimpin yang pengertian dan merangkul semua pengurus. Jadi, marilah kita berpolitik yang santun, seperti yang diajarkan founding Fathers kita bapak Susilo Bambang Yudhoyono,” katanya.

Dalam momen ini, Siti Anggraini Hapsari yang menjadi notaris pada saat itu juga turut dihadirkan. 

Ia mengaku telah menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur yang ada.

Bukti-bukti terkait peristiwa penandatanganan hingga pembayaran jasa notaris juga ditunjukkan secara profesional oleh perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Notaris Indonesia Jawa Timur ini. 

Oleh karenanya, ia mengaku kecewa jika ada pihak-pihak yang berusaha melecehkan profesi Notaris yang disandangnya selama puluhan tahun ini.

“Sesuai undang-undang, kami Notaris tidak akan menolak jika ada masyarakat yang menghadap dan meminta untuk melegalisasi dokumennya, kecuali jika ada pelanggaran hukum,” kata bu SAH sapaan akrabnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa saat itu dirinya sudah membagikan dokumen yang akan ditanda tangani untuk dibaca dan dipelajari oleh semua pihak terkait tanpa mengurangi sepatah kata dari isi perjanjian. 

Kemudian ia juga melakukan absensi dan pencocokan data, dan berbagai tahapan lainnya hingga dilakukan penanda tanganan oleh 29 DPAC yang hadir.

“Disitu kita saksikan keaslian tanda tangannya. Dari legalisasi tersebut, baru terbitlah nomer register. Ini juga kami lakukan saat melegalisasi dukungan kepada mas Emil (Emil Elestianto Dardak, Ketua DPD Demokrat Jatim, red),” terangnya.

Ia juga mengatakan, bahwa profesi notaris dilindungi undang-undang. Sehingga bagi siapapun yang melecehkan profesi notaris dapat dikenai sanksi hukum yang berlaku.

Ia menjelaskan apabila Tim pemenangan Lucy melaporkan adanya wanprestasi dari penandatanganan dukungan ini, maka nanti akan menjadi tugas dari pengacara untuk mendalilkan pasal-pasal yang dapat dikenakan. 

“Apabila mengingkari (Perjanjian) itu juga ada unsur wanprestasi sebenarnya, ada pasal-pasal yang disitu bisa didalilkan, tetapi nanti pengacara bisa lebih tepat,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah DPAC lainnya memberikan dukungan terhadap Anggota Fraksi Demokrat DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto untuk maju sebagai calon ketua DPC Demokrat dalam Muscab mendatang.

Ketua DPAC Kenjeran Mustakim sebelumnya mengatakan sekitar 21 DPAC menginginkan adanya perubahan di tubuh Partai Demokrat di Surabaya. 

Hal ini dikarenakan suara Demokrat di Surabaya tergerus dalam dua periode terakhir ini. 

“Kami mendorong Bu Herlina bisa mengembalikan masa kejayaan Demokrat di Surabaya,” katanya.

Pemkot Palu Targetkan 62.467 Anak untuk Imunisasi dalam Program BIAN


KABARPROGRESIF.COM: (Palu) Pemerintah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyasar 62.467 anak untuk menerima imunisasi dasar lengkap dalam program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Ilham mengatakan 62.467 anak tersebut berusia di bawah 12 tahun dan diupayakan mengikuti program imunisasi kejar dan tambahan berdasarkan rentan usianya.

"Target kami 95 persen dari jumlah sasaran tersebut dapat menerima imunisasi selama program BIAN. Saya yakin target tersebut dapat terealisasi selama satu bulan lebih karena Pemkot Palu punya 227 posyandu di 46 kelurahan dan 14 puskesmas dengan jumlah antara satu hingga empat tim di tiap puskesmas," katanya, Selasa 24 malam.

Sehingga dalam sehari, lanjutnya, ditargetkan minimal 150 dan maksimal 200 anak menerima imunisasi. 

Bagi anak-anak yang telah sekolah, imunisasi dapat diberikan di sekolah. Bagi anak-anak yang belum sekolah dapat diberikan di posyandu, puskesmas atau di fasilitas kesehatan lainnya.

"Agar cakupan imunisasi di Kota Palu dapat tercapai sesuai target, perlu peran orang tua untuk mengajak dan mendorong anaknya agar mengikuti imunisasi. Kita ingin anak-anak tersebut terlindungi dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi," ujarnya dikutip Antara.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menjalankan tiga strategi dalam program (BIAN).

Salah satu strategi tersebut adalah imunisasi kejar yang mencakup vaksin polio, jenis oral polio vaccine (OPV) atau vaksin tetes dan inactivated polio vaccine (IPV) atau vaksin suntik, dengan tujuan melengkapi status imunisasi balita yang belum atau terlambat diimunisasi sesuai jadwal.

Selain itu, strategi dalam BIAN juga termasuk imunisasi tambahan campak rubella yang bertujuan untuk memberikan dosis tambahan tanpa memandang status imunisasi, serta pelaksanaan perluasan dan introduksi vaksin baru bertujuan untuk menambah kekebalan terhadap penyakit-penyakit tertentu.

Wali Kota Eri Ingin Penyaluran Pelayanan Terintegrasi Digelar Setiap Bulan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729, Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar berbagai kegiatan.

Salah satunya adalah bakti sosial (baksos) Penyaluran Pelayanan Terintegrasi yang dilaksanakan mulai tanggal 17 - 25 Mei 2022. 

Dalam kegiatan baksos tersebut, ada beberapa fasilitas pelayanan masyarakat, mulai dari donor darah, konsultasi kesehatan hingga lapak UMKM. 

Penyaluran Pelayanan Terintegrasi itu sebelumnya digelar di berbagai wilayah di Surabaya, diantaranya berada di Kecamatan Sawahan, Bubutan, Tambaksari, Krembangan dan Pakal. 

Sedangkan pada tanggal 25 Mei 2022 digelar di halaman kantor Balai Kota Surabaya dan dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono serta Sekretaris Daerah Hendro Gunawan, juga jajaran PD Pemkot Surabaya.

Di HJKS ke 279 ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin ada perubahan di Kota Pahlawan, mulai dari perubahan pelayanan masyarakat, fasilitas publik, wisata dan lain sebagainya. 

"Contohnya seperti donor darah dan pelayanan kesehatan saat ini, kita harus saling tolong menolong sesama umat," kata Wali Kota Eri Cahyadi di halaman Balai Kota, Rabu (25/5).

Bukan hanya dalam memperingati HJKS saja digelar baksos seperti saat ini, Wali Kota Eri Cahyadi juga ingin kegiatan tersebut digelar setiap satu bulan sekali di masing-masing kecamatan. 

Menurutnya, kegiatan ini sebagai tanda kedekatan antara Pemkot Surabaya dengan warganya. 

"Semangat HJKS ini lah yang kemudian dijadikan perubahan dan semangat baru Kota Surabaya dalam melayani masyarakat. Harusnya, setelah HJKS semangat yang ada saat ini terus digaungkan, untuk kepentingan umat," ujarnya.

Wali kota Eri juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya Nanik Sukristina, telah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Pahlawan. 

Bahkan, ia sempat menerima ucapan terima kasih melalui pesan singkat Whatsapp dari warganya yang sempat ikut dalam pelayanan kesehatan tersebut. 

"Semoga dengan pelayanan ini, bisa membantu masyarakat Surabaya. Saya harap tali silaturahmi seperti yang terjalin seperti saat ini bisa berlanjut hingga seterusnya," imbunyanya.  

Disamping itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, dalam kegiatan ini ada beberapa pelayanan kesehatan dan donor darah untuk masyarakat, karyawan pemkot serta anak sekolah. 

Ia menjelaskan, dalam kegiatan ini ada pelayanan kesehatan yang meliputi kesehatan umum dan spesialistik, serta masih banyak lainnya. 

Dalam kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kota Surabaya kali ini menyasar sekitar 100 - 150 orang. 

"Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat. Seperti pada sebelumnya yang telah kami digelar di lima titik kecamatan di Surabaya," kata Nanik. 

Diketahui sebelumnya, pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial Penyaluran Pelayanan Terintegrasi dalam rangka HJKS ke-729 ini dilaksanakan di lima lokasi yang berbeda. 

Yang pertama digelar di Jalan Kupang Gunung Timur I, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. 

Di lokasi kedua pada tanggal 18 Mei 2022 digelar di RW 02 Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan.

Lokasi ketiga pada tanggal 19 Mei 2022 dilaksanakan di Gelanggang Remaja Kecamatan Tambaksari, lokasi keempat pada tanggal 20 Mei 2022 digelar di Jalan Dupak Bangunsari 04 Kecamatan Krembangan, dan lokasi kelima tanggal 21 Mei 2022 di Taman Cahaya Kecamatan Pakal Kota Surabaya.

"Alhamdulillah dengan adanya pelayanan terintegrasi banyak masyarakat terbantu, bahkan Pak Wali sampai menerima banyak ucapan terima kasih dari warganya melalui pesan singkat Whatsapp," pungkasnya. 

Pemprov Jawa Timur Gagas Kereta Cepat Untuk Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak menggelar audiensi dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) Survey Team di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (24/5/2022).

Berdiskusi dengan 10 orang yang diketuai oleh Team Leader/Urban Transport System Yoshiya Nagakawa dan Deputy Team Leader/Urban Railway/Alignment Katsuya Kusunoki, Emil memulai perencanaan kereta cepat yang dirancang untuk wilayah Kota Surabaya.

Menurut Emil, Surabaya sudah saatnya memiliki jaringan kereta cepat. Hanya saja, pengerjaannya yang memakan waktu cukup lama menyebabkan diskusi dan perencanaan harus dilakukan mulai sekarang tanpa penundaan.

"Ini ada tim yang menjadi konsultan yang dibiayai oleh JICA dan mereka memaparkan rencana hasil analisa mengenai pengembangan jaringan kereta api. Ternyata, betul hipotesa kita bahwa justru Surabaya sudah wayahe memiliki jaringan kereta Timur-Barat," ujarnya.

"Tadi kita bahas memang kalau mau bikin kayak MRT (mass rapid transit) dari awal sampai jadi itu memakan waktu 10 tahun. Jadi nggak bisa tiba-tiba langsung jadi gitu karena memang harus berkesinambungan. Inilah sebabnya kita merencanakan dengan seksama, melibatkan partisipasi publik dan pakar sebaik mungkin supaya apa yang kita desain ini akan berkenan di hati masyarakat Surabaya," imbuhnya.

Meski begitu, Emil tidak menampik bahwa ada beberapa tantangan yang harus dipikirkan solusinya selain lama waktu pengerjaan. 

Salah satunya adalah tantangan biaya dan jumlah penumpang jika rancangan kereta memang dibuat jalur Timur-Barat saja.

"Maka ada usulan untuk menggabung Timur-Barat dan Barat-Timur. Tapi nanti nggak nyampe ke timur persis, jadinya agak ke utara. Selain itu, kita juga berdiskusi daerah mana yang kalau terhalang flyover tuh jadi jelek. Nah untuk itu kita diskusikan, tapi tentu yang paling paham adalah Cak Eri (Eri Cahyadi) sebagai Wali Kota Surabaya," jelasnya.

Namun terlepas dari tantangan yang ada, Emil bertekad agar ada percepatan perencanaan dan pembangunan jaringan kereta cepat, dimana harus sudah mulai dilakukan sedini mungkin. 

"Kita harus punya cita-cita besar. Karena ya memakan waktu 10 tahun dari awal sampai jadi itulah, maka kita harus mulai merencanakan. Jangan sampai diundur perencanaannya karena berfikir kalau pas jadi itu bukan zaman saya. Kapan jadinya dong? Jadi harus direncanakan dari sekarang," tandasnya.

Lebih jauh, mantan Bupati Trenggalek itu menerangkan bahwa proyek pembangunan kereta cepat ini tidak hanya akan berdampak pada warga Surabaya saja, tetapi juga warga di perbatasan. 

Dengan begitu, mobilisasi antar kabupaten/kota di sekitar akan lebih mudah. Sehingga, kegiatan warga di berbagai sektor juga lebih dapat terfasilitasi.

"Contohnya area barat itu sebenarnya melayani wilayah Menganti, maka kereta cepat ini akan menjadi kepentingan warga-warga di Menganti yang berbatasan sama Gresik Barat. Sebaliknya, jalur selatan ini walaupun project-nya adalah east-west tapi sudah terkoneksi dengan orang-orang Sidoarjo yang kemudian ingin lebih mudah menjangkau titik-titik di Surabaya," paparnya.

Tak hanya kereta cepat, diskusi juga merambah pada berbagai macam aspek yang dapat mendukung perkembangan teknologi transportasi ini. 

Termasuk pembicaraan terkait studi tentang mobilitas perkotaan Surabaya yang menjadi salah satu rencana jangka pendek pemerintah.

"Nanti akan ada sebuah studi mengenai urban mobility atau mobilitas perkotaan Surabaya yang akan melihat bukan hanya satu atau dua tapi keseluruhan aspek. Mulai dari bus, ojek online, sampai kendaraan pribadinya itu semua akan dilihat jadi satu keterpaduan. Mudah-mudahan bisa berkesinambungan dengan rencana jangka pendek kita ini," pungkasnya.

Tawarkan Destinasi Wisata Romantis, Pemkot Surabaya Padukan Sungai Kalimas dengan Potensi Disekitarnya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menikmati indahnya wisata malam hari di Kota Surabaya. 

Bernostalgia masa kecil, Wali Kota Eri Cahyadi mencoba wisata perahu air Kalimas dengan rute Monumen Kapal Selam (Monkasel)  - Taman Prestasi - Taman Ekspresi - Museum Pendidikan, Selasa (24/5) malam. 

Sepanjang perjalanan, Wali Kota Eri Cahyadi terus menyapa para anak-anak muda dan para pengunjung di kawasan wisata Monkasel, Skatepark, SWK Ketabang  SWK Taman Prestasi, Taman Ekspresi, hingga Museum Pendidikan. 

Bahkan, warga sangat antusias melihat Wali Kota Eri Cahyadi saat menikmati wisata masa lalu milik arek-arek Suroboyo.

Sesampainya di Taman Prestasi, Wali Kota Eri Cahyadi berkeliling sambil menyapa warga dan melakukan pengecekan sarana dan prasarana di kawasan wisata tersebut. 

Tak hanya disitu, pengecekan sarana dan prasarana juga dilakukan di Taman Ekspresi dan Museum Pendidikan Kota Surabaya.

“Mulai dari Monkasel sampai dengan Siola akan ada beberapa spot foto, seperti view patung Suroboyo dengan air mancur yang disorot oleh lampu. Setiap bawah jembatan juga akan dicat warna-warni,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Menurutnya, ketika para pengunjung menikmati wisata perahu air Kalimas dengan melintasi bawah jembatan akan mendapatkan kesan yang berbeda. 

Sebab, sepanjang sungai akan ditambah penerangan dengan lampion. 

Selain itu, sepanjang taman yang masuk dalam rute wisata perahu air Kalimas juga akan ditambah dengan beberapa objek visual, mulai dari anak-anak muda yang bermain skateboard di Skatepark hingga menyaksikan pertunjukan dan pameran seni dari atas perahu.

“Ketika ada perahu melintas, pengunjung akan diberhentikan sejenak menikmati spot wisata sepanjang sungai Kalimas. Kita juga bisa melihat permainan lampu yang ada di sepanjang sungai ini, warga bisa bertamasya sampai pukul 22.00 WIB pada hari biasa dan akhir pekan sampai 23.00 WIB. Serta ada beberapa SWK juga kita perbaiki untuk menghadap ke tempat wisata perahu tadi,” katanya.

Karena itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bahwa wisata perahu air Kalimas direncanakan sudah bisa dinikmati oleh warga Kota Pahlawan pada 27 Mei 2022 mendatang. 

Dengan demikian, masyarakat Indonesia khususnya Kota Surabaya tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke luar negeri untuk menikmati wisata perahu air.

“Hampir sama seperti Thailand, Singapore, dan Venesia. Tapi kita buat dengan ciri khas Surabaya, dimana Kalimas ini bisa sebagai destinasi wisata dan transportasi air, jadi tidak perlu ke luar negeri, cukup ke Surabaya,” ungkapnya.

Untuk mewujudkan wisata perahu air Kalimas ini, Pemkot Surabaya juga didukung oleh DPRD Kota Surabaya dan seluruh stakeholder. 

Karena, armada seperti perahu juga akan dan durasi waktu wisata juga akan ditambah. Kini pihaknya tengah menghitung durasi waktu wisata untuk setiap rute pemberangkatan perahu air. 

“Warga Surabaya jika ingin berwisata bisa memanfaatkan wisata heritage, seperti sungai Kalimas ini. Nanti insya allah bulan depan saya akan konsentrasi pada destinasi wisata heritage lainnya,” pungkasnya. 

Para Pemilik Surat Ijo di Surabaya Tagih Janji Penyerahan Aset ke Negara


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Para pemilik lahan berstatus surat ijo melayangkan surat kepada ke Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Rabu (25/5/5022), untuk menagih janji penyelesaian polemik status tanah mereka selama ini.

Di hari yang sama, para warga yang diwadahi dalam Perkumpulan Penghuni Tanah Surat Ijo Surabaya (P2TSIS) ini juga mengirimkan tembusan ke sejumlah instansi lain. 

Mulai DPRD Surabaya, Gubernur Jatim, DPRD Jatim, hingga Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Dalam surat tersebut, warga mendesak agar Pemkot Surabaya segera menyerahkan lahan tersebut ke pemerintah pusat. Ini akan menjadi awal penyelesaian polemik yang telah berjalan 20 tahun tersebut.

"Isi surat itu adalah menagih kepada Bapak Wali Kota, yang sebelumnya telah berjanji kepada pemilik Surat ijo. Bahwa penyelesaian Surat Ijo dimulai dari penyerahan aset kepada negara," kata Ketua P2TSIS, Endung Sutrisno yang dikonfirmasi di pemkot.

Mengutip penjelasan Cak Eri, Endung menyebut selanjutnya warga bisa mengurus Sertifikat Hak Milik (SHM) setelah aset kembali dikuasai negara. 

"Setelah menjadi milik negara, maka pemilik bisa mengurus sertifikat hak milik. Itu janji Pak Wali Kota," katanya.

Namun hingga setahun setelah Cak Eri menjabat, penyerahan aset Pemkot ke pemerintah pusat ternyata belum juga dilakukan. 

"BPN sampai saat ini masih menyatakan surat Ijo menjadi aset milik Pemkot Surabaya," terang Endung.

Padahal, warga sejak awal telah mendukung rencana pemkot. Menurutnya, langkah tersebut dinilai sebagai solusi sistematis. 

"Menurut kajian dan analisis kami, solusi dari Pak Wali jauh lebih bagus dibanding wali kota terdahulu. Kalau sebelumnya, hanya menyelesaikan surat Ijo, selesai di situ, tanpa langkah lebih lanjut," ungkapnya.

"Kalau Bapak Wali (Eri Cahyadi) juga disertai dengan konsep penyelesaian. Tentu langkah ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Baik UUD, Pancasila, atau UU Pokok Agraria dan perundang-undangan lainnya," tambahnya.

Sebelum adanya alternatif solusi dari wali kota bahwa pihaknya telah meminta kejelasan ke pemerintah pusat. 

Namun pemerintah seakan saling lempar. 

"Dengan begini, kami tidak dilempar lagi. Sebelumnya, kami tanya ke Jakarta, diserahkan ke Surabaya. Kami tanya ke Surabaya, diserahkan ke Jakarta," ungkapnya.

"Sehingga, kebijakan Pak Wali Kota ini bagus sekaligus menjadi kesatuan policy dengan nasional. Pola penyelesaian sistematis," ujar Endung.

Tidak hanya itu, kebijakan tersebut juga menjadi win-win solutions. "Ini tidak merugikan siapapun. Sebab, pemkot tak pernah beli tanah surat Ijo dari rakyat," klaimnya.

Pun termasuk potensi retribusi yang mungkin hilang dari pemilik Surat Ijo. Sebagaimana diketahui, hingga saat ini para pemilik Surat Ijo masih membayar retribusi ke pemkot. 

"Kalau dibilang merugikan PAD, prinsipnya pemkot tidak boleh memungut retribusi. Namun sampai sekarang masih dipungut. Mestinya, tak boleh," tegasnya.

Dengan adanya surat tersebut, pihaknya berharap segera ada tindakan dari Wali Kota Surabaya. 

"Kami sudah ada upaya di pusat dengan bersurat ke Presiden. Tentu, upaya bersurat ke Bapak Wali Kota dilakukan untuk memperkuat upaya kami di tingkat pusat," papar Endung.

Surat tersebut telah diterima Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu. Sekalipun demikian, belum ada jawaban secara langsung yang diberikan Pemkot.

"Surat dari Perkumpulan (penghuni) surat ijo sudah kami terima. Surat disampaikan hari ini dan masih proses administrasi melalui bagian umum," kata Maria diplomatis. *****

Selasa, 24 Mei 2022

Viral Taxi Sediakan Snack Gratis Bagi Penumpang, Sopir: Omset Bisa Capai Satu Juta Rupiah Per Hari


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Viralnya mobil taksi bluebird yang menyediakan banyak snack di bagian kursi penumpang beberapa saat lalu mengundang perhatian dan pujian dari warganet. 

Gudianto Huang (57), sopir taksi tersebut mengatakan penumpang dapat mengambil snack itu tanpa ada tarif tambahan alias gratis. 

"Saya hanya ingin berbagi kepada sesama, tanpa melihat suku, agama atau apapun. Karena berbagi kasih itu indah dan tamu kita juga pasti senang," ungkap Gudianto, Selasa (24/5).

Gudianto mengatakan, selain snack ia juga menyediakan berbagai obat-obatan untuk penumpang yang naik taksinya. 

Hal tersebut, lantaran ia pernah beberapa kali mendapatkan penumpang yang sedang sakit. 

"Dari 2018 saya jadi sopir, itu beberapa kali ada yg sakit. Nah kalau kita bisa sediakan obat dan penumpang bisa sembuh waktu perjalanan juga kan bagus," ujarnya. 

Ia mengaku, setelah viralnya taksi yang ia kemudikan berpengaruh pada omset hariannya. Sebelumnya, di hari normal ia mendapatkan omset sekitar Rp 400 hingga 500 ribu. 

"Setelah menyebar di medsos itu akhirnya ada peningkatan sehari bisa Rp 800 ribu sampai sejuta. Banyak yang telfon juga minta antar jemput, sama orderan juga makin banyak," kata Gudianto. 

Menurutnya, persaingan dalam dunia jasa saat ini sangat ketat, terlebih dengan adanya aplikasi khusus penyedia jasa antar jemput. 

Karena itulah, pria 57 tahun ini memutuskan untuk membuat sesuatu lain daripada yang lain, yakni menyediakan snack dan obat dalam jumlah yang banyak dan lengkap. 

"Pernah juga ada orang kasih uang lebih, ada juga yang enggak. Orang kan macam-macam, tapi dari saya sendiri juga tidak meminta tarif tambahan untuk snack apapun yang diambil penumpang," paparnya. 

Kendati demikian, saat ditanya mengenai rencana kedepannya, Gudianto menjawab akan fokus pada maksimalisasi pelayanan. 

"Karena saya juga kan harus profesional, melayani dengan sepenuh hati dengan kasih dan menjaga kepercayaan penumpang," pungkas Gudianto.