Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 28 Januari 2015

Jaksa Tak Berhasil Hadirkan Istri Bandar Sabu Senilai Setengah Milliar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Proses persidangan lanjutan perkara sabu senilai setengah milliar rupiah dengan terdakwa Yudi Prasetyo kembali digelar di PN Surabaya, Rabu (29/1/2015).

Sidang yang mengagendakan kesaksian istri dari terdakwa Yudi ini merupakan perentah dari majelis hakim yang diketuai Hariyanto pada JPU Atip yang disampaikan dalam persidangan sebelumnya.

Namun, perentah untuk menghadirkan istri dari bandar sabu seberat 700 gram tak berhasil dilakukan Jaksa. Hingga akhirnya, Hakim Hariyanto menunda persidangan ini.

Hakim Hariyanto menganggap , kesaksian istri dari bandar sabu jaringan dolly ini sangat dibutuhkan, karena pada saat terdakwa ditangkap,  posisinya bersama dengan terdakwa.

"Istrimu berada dimana sih?, keterangannya kami butuhkan. Karena waktu anda ditangkap, posisinya kan bersama anda," kata Hakim Hariyanto, yang dijawab terdakwa Yudi, bila istrinya tinggal di Malang.

Selain tidak bisa menghadirkan istri terdakwa, salah satu faktor ditundanya persidangan ini  dikarenakan pengacara terdakwa tidak hadir dalam persidangan.

"Kemana pengacara anda? Karena istri dan pengacara anda tidak hadir, sidang kita tunda satu minggu,"kata Hakim Hariyanto pada terdakwa , sambil memukulkan palunya sebagai tanda berakhirnya persidangan ini.

Seperti diketahui,  terdakwa yang memiliki domisili di Surabaya, Malang dan Balikapapan ini ditangkap oleh petugas dari Satuan Reskoba Porestabes Surabaya di kamar 404 Hotel Cendana Jalan Kombes Pol M Duriyat Surabaya Pada 7 Agustus 2014 sekitar jam 3 pagi.

Saat ditangkap, petugas berhasil menemukan barang bukti 1 bungkus kardus milo  berisi sabu seberat 700 gram yang dibungkus dalam alumunium foil.

Oleh JPU Fadilah dari Kejari Surabaya, terdakwa Yudi dijerat dengan pasal berlapis, Pada dakwaan subsider , Ia dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 Tentang  Narkotika, Sedangkan  dakwaan subsider,  Yudi dianggap melanggar pasal 112 ayat 1 Undang Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Kasus yang menjerat terdakwa Yudi bukanlah yang pertama ,dia merupakan Residivis kasus yang sama, Pada 2013 lalu, Ia juga pernah ditangkap oleh petugas Reskoba Polrestabes Surabaya di Malang. Namun nasibnya mujur, saat itu Ia hanya diganjar hukuman 5 bulan penjara oleh PN Surabaya. (Komang)

0 komentar:

Posting Komentar