Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 22 Maret 2015

Prajurit Pendam Jaya Membidik

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) “Menembak adalah Kemampuan mutlak yang harus dimiliki oleh setiap  Prajurit TNI, Tak terlepas walaupun Prajurit tersebut bertugas disatuan Badan Pelaksana atau Staf” Hal ini dibuktikan oleh Prajurit Pendam Jaya yang melaksanakan Kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan Triwulan l TA. 2015 yang dipimpin oleh Kapendam Jaya Letkol Inf Heri Prakosa didampingi Waka Pendam Jaya Letkol Inf Isa Ansori, Bertempat di lapangan Yonkav-7/Sersus Cijantung. Jumat (20/03).

Latihan menembak ini menggunakan senjata jenis FNC untuk laras panjang dengan jarak 100 meter dilakukan 3 sikap yaitu sikap berdiri, tiarap dan sikap duduk serta menembak TTO ( Tembak Tempur Opensif) dengan jarak 100 meter, serta menembak Pistol dengan jarak 25 meter sikap berdiri. Tujuan dari latihan menembak senjata ringan adalah untuk meningkatkan kemampuan menembak senjata laras panjang dan pistol untuk tingkat perorangan sesuai TOP/DSPP yang berlaku. Dalam latihan menembak ini anggota diharuskan dapat memahami dibidang pengetahuan tehnik dan taktik menembak tentang karakteristik Senapan FNC dan dasar menembak.

Sasaran yang ingin dicapai dalam latihan menembak ini Prajurit Penerangan Kodam Jaya dituntut mampu menembak senapan dengan nilai minimal, perkenaan munisi di lesan 80% dan akumulasi nilai perkenaan munisi di lesan 70%. Untuk Perwira mampu menembak Pistol dengan nilai minimal, perkenaan munisi di lesan 80% dan akmulasi nilai perkenaan munisi di lesan 70%. Selain itu para Prajurit juga dituntut harus mampu mengatasi permasalahan tehnis menembak di Lapangan dengan Cepat, Tepat dan Benar.

Kemahiran dalam menembak tetap harus dikuasai oleh seorang Prajurit Penerangan dan bukan hanya mahir dalam menembak dalam tulisan. Sebelum melaksanakan menembak dengan munisi tajam maka didahului dengan drill kering/acu bidik, tembakan pengelompokan dan tembakan penilaian. Kapendam Jaya dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam latihan menembak ini utamakan faktor keamanan jika terjadi kendala pada saat latihan segera laporkan kepada agar segera dapat diatasi. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar