Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 04 April 2017

Danlantamal V: Jangan Pernah Ada Lagi Percaloan Pada Masa Penerimaan Calon Prajurit TNI AL



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mulai dibukanya pendaftaran prajurit TNI AL tahun 2017, kembali Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto,  S. E. M. M,  menekankan kembali pada seluruh personelnya untuk menghindari praktek percaloan pada masa penerimaan prajurit TNI AL tahun 2017.

"Jangan pernah ada lagi anggota yang coba-coba lakukan praktek percaloan, mengingat Lantamal V menjadi salah tempat untuk pelaksanaan daftar ulang dan pelaksanaan tes daerah," terang Danlantamal V didepan prajuritnya pada pelaksanaan olahraga, Selasa pagi (4/4).

Pada penerimaan Calon Bintara dan Taruna/Taruni Akademi TNI AL tahun 2017 ini,  Lantamal V kembali dipercaya untuk menyelenggarakan seleksi penerimaan calon prajurit TNI AL.

Menurut Edi- sapaan akrab Danlantamal V ini- tujuan dari pelarangan praktek percaloan calon prajurit TNI AL baik ditingkat Taruna/Taruni, Bintara, Tamtama, dan juga PAPK (Prajurit Perwira Karier), adalah karena perbuatan tersebut melanggar aturan dan merusak organisasi.

“Biarkan proses penerimaan berjalan jujur dan transparan,   agar prajurit yang lulus seleksi nanti adalah pemuda pemudi yang memiliki jasmani dan mental yang berkualitas, yang siap mengabdi dan menjaga kedaulatan negara. Jadi saya tekankan kepada seluruh anggota agar jangan coba-coba menjadi calo penerimaan calon prajurit AL, sebab jika kalian nekad melakukannya maka akan ada sanksi hukum menanti ,” tandas orang nomor satu di Lantamal V ini.

Sebagaimana diketahui terhitung mulai tanggal 1 hingga 27 April 2017, Mako Lantamal V ditunjuk sebagai salah satu panitia penerimaan Calon Bintara PK TNI AL. Yang mana sebagai tahap pertama proses seleksi, Lantamal V mengemban tugas yang tidak mudah demi menghasilkan calon-calon prajurit yang berkualitas dan bermartabat.

Selain soal percaloan Edi juga menekankan kembali kepada anggota khususnya militer yang mendapat tugas dalam divisi jaga, agar lebih ketat dan waspada terhadap pergerakan keluar masuk kendaraan dinas maupun pribadi ke wilayah basis militer.

Seperti jam komandan yang kerap dilaksanakan sebelumnya, pada jam komandan kali ini mantan Kadispenal tersebut tidak lupa menggelar kuis dadakan untuk seluruh anggota yang hadir. Materi kuis pun tidak jauh dari hal-hal seputar TNI AL ataupun peristiwa yang terjadi disekitar kita dalam keseharian.

Contohnya kepala nomor lambung kapal dari tiap satuan kapal dijajaran Koarmatim, jenis-jenis pesawat yang ada ditiap skuadron yang dimiliki Puspenerbal , peringatan hari-hari besar TNI AL, sampai dengan nama-nama pejabat maupun personel dari satker-satker dijajaran Lantamal V sendiri.
Jam komandan pun diakhiri dengan pemberian reward bagi anggota yang berhasil menjawab kuis dengan benar. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar