Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya

Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.

Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng

Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.

HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya

HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret

Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat

Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.

Kamis, 27 September 2018

Komandan Kodiklatal Pimpin Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H/2018 M


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagaimana kita ketahui bersama, hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah telah membawa perubahan besar terhadap peradaban umat manusia. Perubahan dari zaman jahiliyah menuju peradaban madaniah di bawah naungan cahaya illahi. Dengan kata lain, Nabi Muhammad SAW telah melakukan perubahan yang sangat fundamental dalam kehidupan manusia, dari kehidupan yang tidak memiliki peradaban ke arah kehidupan yang penuh rahmat, ampunan dan kasih sayang.

Demikian sambutan Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dalam acara peringatan Tahun Baru Islam 1440 H / 2018 M yang diselenggarakan di Masjid Ibadurrahman Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya, Rabu, (27/9).

Peringatan tahun baru Islam tersebut dihadiri oleh Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Ina Darwanto dan pejabat Utama Kodiklatal serta 1.500 prajurit, PNS dan anggota Jalasenaestri Kodiklatal. Selain itu hadir pula Ustadz H. Khozin Mustafid, S.Ag., M.Ag. sekaligus sebagai penceramah.

Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1440 H/2018 M tersebut mengambil tema “Dengan Hikmah Tahun Baru Islam 1440 Hijriah/2018 Masehi, Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah Subhanahu Wata’ala Guna Membentuk Prajurit TNI yang Militan, Loyal dan Profesional.”

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P dalam amanatnya menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1440 H/2018 M semoga peringatan tahun baru Islam yang diselenggarakan secara sederhana ini, tidak hanya bersifat seremonial belaka, namun diharapkan kegiatan seperti ini mempunyai arti penting untuk menanamkan, memantapkan keimanan dan ketakwaan umat Islam Kodiklatal kepada sang pencipta Allah Subhanahu Wata’ala.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pada awal tahun hijriah inilah permulaan fajar Islam mulai menyingsing. Diawali dengan hijrahnya Rasulullah Sholallohu Alaihi Wasallam bersama para sabiqulan awwalun dari kota Mekkah ke kota Madinah. “Itulah tonggak sejarah Islam dan umatnya dicanangkan ke seluruh dunia,” ujarnya.

Teladan yang diberikan oleh Rasulullah SAW kepada kita semua, memberikan inspirasi penting untuk membangun sebuah peradaban baru di masa yang akan datang. Oleh karena kita dapat mengambil pelajaran bagaimana beliau mulai membangun peradaban Islam dari tataran individual menuju tataran sosial yang lebih baik.

Pada tataran individual Rasulullah menegakkan akidah nafsiah yaitu akidah dalam diri setiap insan. Hal ini mengandung makna bahwa segala sesuatu yang kita rencanakan untuk berubah justru harus dimulai dengan melakukan perubahan dari diri sendiri.

Perubahan yang kemudian lebih meluas membangun komitmen bersama ke arah pembentukkan sebuah tatanan kehidupan yang diterapkan pada masyarakat madinah.

Sementara itu Ustadz H. Khozin Mustafid, S.Ag., M.Ag dalam ceramahnya menyampaikan hikmah dari hijrah yaitu suatu perjalanan yang bertujuan untuk merubah dari sesuatu yang kurang baik menjadi yang lebih baik.

Sebagai prajurit TNI AL dengan peringatan tahun baru Islam ini hendaknya meningkatkan kemampuan diri sehingga menjadi prajurit yang militan, loyal dan profesional

Selain itu dengan pelaksanaan tahun hijrah hendaknya meningkatkan ketaqwaan dan memperbaiki amalan, salah satunya ibadah sholat sunah Rhowatib yang sebelumnya telah melaksanakan Wajib, meningkatkan puasa sunah dan meningkatkan sholat tahajut.

Untuk hijrah Ihsan dalam arti meningkatkan nilai manfaat yang positif kepada orang lain dan lingkungan serta memperbaikai kesalahan  yang diperbuat untuk kebajikan selanjutnya. (arf)

KPK Periksa Dua Anggota DPRD Mantan Sumut sebagai Tersangka


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana menyelesaikan dua kali anggota DPRD Sumatera Utara, Kamis (27/9/2018).

Mereka adalah Tahan Manahan Panggabean (TMP) dan M Faisal (MFL).  Kondisi dalam hitungan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan dari mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

"Hari ini diagendakan pemeriksaan 2 tersangka yaitu: TMP dan MFL," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat Pengelidikan, Kamis.

Pemeriksaan pada hari ini merupakan pemeriksaan perdana bagi Faisal setelah resmi oleh KPK.

Ia mengangkat di Polres Jakarta Timur selama 20 hari. Faisal menangkap setelah mangkir dari panggilan KPK sebanyak dua kali dari tiga kali pemanggilan.

Sebelumnya, sebanyak 38 anggota DPRD Sumut ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Suap untuk ke-38 anggota DPRD Sumut itu terkait dengan persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2012-2014 oleh DPRD sumut, Persetujuan Perubahan APBD Provinsi Sumut Tahun 2013-2014 oleh DPRD Sumut.

Kemudian, terkait pengesahan APBD tahun anggaran 2014-2015 dan penggunaan hak interpelasi anggota DPRD Sumut pada 2015. Para anggota Dewan itu memberikan penghargaan dari mantan Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho. (rio)

Lanal Tegal Terjunkan KAL Maribaya Bantu Pengamanan Prosesi Sedekah Laut


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tegal menerjunkan KAL. Maribaya guna membantu mengamankan jalannya prosesi Sedekah Laut, sekaligus sebagai tempat onboard Jajaran Forkompinda Kota Tegal, Kamis, (27/09).

Acara Sedekah Laut yang digelar di Kawasan PPI Jongor Tegalsari dan diikuti oleh ribuan warga masyarakat nelayan kota Tegal ini diawali dengan Prosesi Ruwatan Ancak oleh Ki dalang Sarjono kemudian dilanjutkan dengan upacara pelarungan.

Melalui Tema Dengan Semangat Sedekah Laut Kita Dukung Pemimpin Yang Bisa Mensejahterakan Nelayan turut menjadi tajuk dalam acara yang digelar tiap tahun merupakan agenda rutin Pemkot Tegal ini.

Selanjutnya Sesaji Sedekah Laut dilarung di Pantai Utara Jawa dengan menggunakan KM. Cendana, KM. Baruna Sakti II, Dewantara A-2, KM. Nurhuda, KM. Putra Mandiri, KM. Puji Laksana,KM. Putra.

Dalam Keterangannya Komandan Lanal Tegal Letkol Laut (P) Agus Haryanto, S.E.,M.Tr.Hanla, melalui Palaksa  Kapten Laut (P) Subandi turut menyampaikan kepada masyarakat nelayan agar senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT.

"Seperti kita ketahui walaupun kita tidak menyebar benih ikan di laut, akan tetapi hasil nelayan selalu melimpah," terangnya.

Menurutnya,  hal ini patut kita syukuri, untuk itu ia mengajak memelihara tradisi dan nilai nilai budaya tersebut, sebagai tradisi masyarakat kota Tegal sebagai kota Bahari. (arf)

KPK Tahan Mantan Anggota DPRD Sumut


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan tersangka mantan anggota DPRD Sumatera Utara, M. Faisal, Kamis (27/9/2018).

Ia merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan suap dari mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

"Tersangka MF ditahan untuk 20 hari pertama di Rutan Polres Jakarta Timur," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, tim KPK dibantu Polda Sumut menangkap Faisal di rumahnya, di Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/9/2018).

Febri mengatakan, Faisal sudah mangkir dari panggilan KPK sebanyak dua kali, yaitu pada 7 dan 24 September 2018.

Faisal hanya memenuhi panggilan pada 16 Juli 2018. Sebelumnya, sebanyak 38 anggota DPRD Sumut ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Suap untuk ke-38 anggota DPRD Sumut itu terkait persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2012-2014 oleh DPRD Sumut, Persetujuan Perubahan APBD Provinsi Sumut Tahun 2013-2014 oleh DPRD Sumut.

Kemudian terkait pengesahan APBD tahun anggaran 2014-2015 dan penolakan penggunaan hak interpelasi anggota DPRD Sumut pada 2015.

Para anggota Dewan itu diduga menerima suap berupa hadiah atau janji dari mantan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

Dugaan fee dari Gatot untuk masing-masing anggota DPRD Sumut itu berkisar Rp 300 juta sampai Rp 350 juta. (rio)

Danrem : Personel Satgas Harus Senantiasa Dalam Kondisi Siap


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Mengakhiri kunjungan kerjanya di wilayah Halmahera Utara, Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.I.P., M.M., beserta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 152 Ny. Diana Nurkartika menyempatkan diri mengunjungi pos-pos Satgas Yonif 731/Kabaresi yang berada di sepanjang jalan lintas Tobelo-Sofifi.

Turut serta dalam rombongan Para Dandim, Kasi/Pasi dan Perwira Staf Kodim, dengan menggunakan alat transportasi darat mengunjungi satu persatu Pos Satgas dimulai dari Pos Dukono Desa Mamuya, Pos Mede, Kotis Satgas, Pos Kao, Pos Dumdum dan terakhir Pos Tetewang.

Dalam kesempatan tersebut Danrem memberikan arahan dan penekanan kepada Danpos dan anggota agar senantiasa menjaga kewaspadaannya dalam setiap kesempatan, laksanakan buddy sistem dalam setiap pergerakan serta aktifkan Dinas Dalam dan patroli keamanan, selain itu bina hubungan baik dengan masyarakat serta lakukan koordinasi yang baik dengan seluruh komponen yang ada mulai dari Pemerintah Kecamatan/Desa, Babinsa, Polsek/Pospol/Bhabinkamtibmas maupun unsur organisasi kemasyarakatan lainnya. Rebut hati dan perhatian rakyat dengan cara kalian membatu dan memelopori usaha-usaha dalam mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya.

Lebih lanjut Danrem menyampaikan bahwa daerah ini merupakan jalur perlintasan peredaran miras untuk itu laksanakan pengawasan dan pencegahan guna memutus rantai peredaran miras illegal yang selalu menjadi akar masalah tindak kriminal di wilayah Maluku Utara. Pungkas Danrem. (andre).

KPK Jadwalkan Periksa Mantan Wakil Ketua PN Medan yang Dimutasi ke MA


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap hakim pada Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Wahyu Prasetyo Wibowo, Kamis (27/9/2018).

Wahyu akan diperiksa terkait kasus dugaan suap hakim di Pengadilan Negeri Medan.

"Akan diperiksa untuk tersangka HS," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonformasi, Kamis.

Menurut Febri, Wahyu akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Hadi Setiawan.

Selain Wahyu, penyidik juga memanggil panitera muda pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Medan, Ahmad Riyadh. Wahyu sebelumnya adalah Wakil Ketua PN Medan.

Dia dimutasi tak lama setelah ditangkap dalam rangkaian operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK.

Dalam penangkapan tersebut, KPK mengamankan empat hakim, masing-masing Ketua PN Medan Marsudin Nainggolan dan Wakil Ketua Wahyu Prasetyo Wibowo, serta hakim ad hoc Sontan Merauke Sinaga dan Merry Purba.

Kemudian, seorang Panitera Pengganti Helpandi bersama dua pihak swasta yang turut jadi tersangka yaitu Tamin Sukardi dan Hadi Setiawan.

Namun, hanya Merry dan Helpandi yang ditahan KPK. Baca juga: Dugaan Suap Hakim, KPK Periksa Wakil Ketua PN Medan Merry dan Helpandi diduga menerima suap 280.000 dollar Singapura atau Rp 3 miliar lebih.

Suap yang diberikan kepada Merry diduga untuk memengaruhi putusan hakim kasus korupsi dengan terpidana Tamin Sukardi.

Pada sidang putusan yang digelar Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan, Senin (27/8/2018),

Tamin Sukardi divonis 6 tahun penjara, denda Rp 500 juta, subsidair 6 bulan penjara dan membayar uang pengganti Rp 132 miliar lebih.

Vonis ini lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara dan uang pengganti Rp 132 miliar lebih. (rio)

Danlantamal VI Buka Acara Olahraga Bersama Dan Fun Driving


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) membuka acara  Olahraga Bersama dan Fun Driving  main  bersama mitra kerja bertempat di dermaga layang Mako Lantamal VI. Kamis (27/09/2018).

Acara diawali dengan senam aerobik yang diikuti seluruh personel Lantamal VI, pegolfer serta para undangan dan dilanjutkan dengan pembukaan  main golf dilaut yang ditandai dengan pemukulan bola pertama oleh Danlantamal VI Makassar.

Dalam sambutan spontan, Danlantamal VI mengatakan olahraga bersama dan bermain golf di laut, bukan untuk mencari menang atau kalah, tetapi sebagai sarana  lebih  mempererat silaturahmi antar pegolfer Sulsel dan mitra kerja Lantamal VI.

Lebih lanjut dikatakan, olahraga golf diatas laut ini baru pertama kali diselenggarakan di Makassar  bahkan di Indonesia dan tak lupa ucapan terimakasih disampaikan kepada penyelenggara, sponsor atas partisipasi demi  terselenggara serta suksesnya kegiatan ini.

Sementara itu Ketua PGI (Persatuan Golf Indonesia) Sulsel Yunang Yunus Kadir mengaku bangga, dan tidak menyangka jika acara olahraga bersama ini  diselenggara oleh Lantamal VI begitu spektakuler dan  banyak dihadiri para pegolfer.

Baru kali ini ikut main golf di laut, sungguh luar biasa sensasi dan tantangannya, kalau perlu acara ini disebar luaskan lewat media sosial supaya masyarakat mengetahui bahwa di Lantamal VI kita bisa main golf di atas laut , ujar ketua PGI Sulsel.

Main golf di laut  yang dibuka  Danlantamal VI dalam kondisi cuaca cerah itu  , diikuti oleh peserta yang terdiri dari berbagai mitra kerja Lantamal VI dan komunitas golf Sulsel  serta dimeriahkan dengan atraksi Jet sky.

Hadir dalam acara tersebut, Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M. Tr (Han), Para Asisten Danlantamal VI, para Kadis dan Kasatker Lantamal VI, 82 orang  pegolfer Sulsel serta sejumlah undangan. (arf)

Kejari Surabaya Serahkan Uang Kasus Korupsi Rp 8,2 Miliar ke Bank Jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menyerahkan uang senilai Rp 8,2 milliar ke Bank Jatim.

Penyerahan uang itu merupakan hasil kerugian negara atas kasus korupsi di Bank dari Jatim yang berhasil diselamatkan dari tangan Bos PT. Cipta Inti Parmindo (CIP) Yudi Setiawan, terpidana kasus korupsi, dengan nomor perkara 210 K/PID.SUS/2018 yang telah  berkekuatan hukum tetap atau incrachk

Penyerahan pengembalian kerugian negara ini diserahkan langsung oleh Kajari Surabaya, Muhammad R Teguh Darmawan, SH, MH ke Dirut Bank Jatim, R Soeroso di Gedung Bank Jatim, Jalan Basuki Rachmat Surabaya, Kamis (27/9).

Dijelaskan Teguh, Terpidana kasus ini telah dieksekusi dan menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Permisan di Nusakambangan.

" Dan sesuai bunyi putusannya, barang bukti dirampas untuk negara dan dikembalikan ke negara cq Bank Jatim,"ujar Kajari Teguh didampingi Kasi Pidsus Kejari Surabaya, Heru Kamarullah, SH, MH.

Atas bunyi putusan kasasi itulah, Lanjut Teguh, Pihaknya langsung mengembalikan ke Bank Jatim.

"Alhamdulilah, hari ini kami bisa laksanakan pengembalian kerugian negara dari kasus ini ke Bank Jatim. Uang yang kami serahkan sebesar 8,2 miliar rupiah," sambung  Teguh.

Tak hanya  uang saja, pada kasus ini juga berhasil menyita beberapa barang bukti dari hasil korupsi yang dimiliki Yudi Setiawan.

Barang bukti tersebut berupa 16 unit mobil dari berbagai merk dan beberapa apartemen.

" Tapi tidak bisa kami serahkan sekarang, karena masih perlu proses dan mekanisme untuk dilakukan aprasial oleh KPKNL  sebelum dilakukan lelang," terang Kajari Surabaya, Teguh Darmawan.

Diungkapkan Teguh, dalam penanganan kasus korupsi ini bukan hanya bisa memenjarakan tersangka saja, namun bagaimana bisa mengembalikan kerugian negaranya.

" Namanya recovery, yang terpenting bagaimana bisa mengembalikan kerugian negaranya,"pungkas Teguh.

Sementara Dirut Bank Jatim R Soeroso mengapresiasi pengembalian kerugian negara kasus ini.

" Kami sangat berterima kasih pada Pak Kajari Surabaya. Dan pengembalian kerugian negara ini bisa menutup segala kerugian yang sudah terjadi pada kasus ini. Tentunya dengan pengembalian kerugian negara ini akan kembali menyehatkan Bank Jatim,"ujar R Soeroso pada awak media.

Diungkapkan Soeroso, kasus ini menjadi guru terbaik untuk merubah sistim maupun SDM di Bank Jatim.

"Agar tidak terjadi kasus kasus seperti ini, kami sudah melakukan perubahan dengan menyekolahkan para SDM Bank Jatim serta bekerjasama dengan Kejaksaan diseluruh Jatim untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan dan bahaya tindak pidana korupsi,"ungkapnya.

Untuk diketahui, kasus korupsi ini sempat menghebohkan Jawa Timur. Kasus ini bermula dari kredit macet di Bank Jatim cabang HR Muhammad dan telah menghantar beberapa pejabat Bank Jatim sebagai tersangka.

Selain itu, kasus ini juga menjerat beberapa tersangka dari pihak swasta, salah satunya
Yudi Setiawan. (Komang)

Aspotmar Kasal Hadiri Seminar Nasional Dies Natalis Ke-6 Polimarin 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Pembinaan Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Laksamana Muda TNI Edi Sucipto,  S. E.,  M. M.. mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL)  Laksamana TNI Siwi Sukma Adji,  S. E.,  M.M., menghadiri Seminar Nasional dan Pemberian Penghargaan dalam rangka Dies Natalis Ke-6 Politeknik Negeri Indonesia (Polimarin) tahun 2018, Kamis (27/9/2018).

Kegiatan dilaksanakan di Ruang Poncowati Ball Room Hotel Patra Jasa Jalan Sisingamangaraja Kota Semarang tersebut di hadiri oleh Kadisdikal Laksma TNI Dr.Ivan Yulivan.S.E., Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Ir. Avando Bastari, M.Phil, Wadan Lantamal V Kolonel (Mar) CTO Sinaga, Komandan Lanal Semarang  Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo.S.E., Deputi Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Sekertariat Kabinet  RI.

Hadir juga Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Dr.Ir.Patdono Suwignyo, Tenaga Ahli Kementrian Perhubungan RI Ir.Abdul Hamid, Walikota Semarang Hendrar Priyadi  S.E., Dirut  PT.Pelni, Dirut Polimarine.

Dalam kegiatan tersebut Direktur Polimarin. Dra. Sri Tutie Rahayu, M.Si, menyerahkan secara langsung Penghargaan kepada Kasal yang di terima oleh Aspotmar Kasal, yang berupa Penghargaan tentang Pengembangan Penelitian Kemaritiman.

Selain Kasal ada beberapa Pejabat yang menerima Penghargaan diantaranya  Prof. Dr. Ir. Mohamad Noeh, DEA. sebagai Tokoh Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia, Prof .Dr.dr.(HC) Joko Santoso sebagai Tokoh Inisiator Pendirian Polimarin, H. Hendrar Priyadi .S.E., sebagai Tokoh Kepedulian Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia.

PT. Pelayaran Nasional Indonesia menerima Penghargaan Perintis Pengembang Transportasi Laut, Dr. Capt. E. Kartini, M.M., Penerima Penghargaan Inspirator Nakhoda Kapal Wanita Indonesia, Minarno /Tjoen Ming Penerima Penghargaan Konservasi Satwa Laut (Hiu).

Kasal dalam sambutannya yang di bacakan Aspotmar Kasal menyampaikan bahwa dalam menghadapi perubahan lingkungan keamanan strategis global dan tantangan yang ditimbulkan oleh revolusi industri 4.0 diperlukan produsen baru dalam pendidikan Vokasi maritim Nasional.

Penajaman kerjasama pendidikan TNI Angkatan Laut dengan Polimarin diharapkan dapat menjadi salah satu solusi terhadap perubahan dan tantangan tersebut, pada dasarnya TNI Angkatan Laut sangat mendukung kegiatan pendidikan yang berjalan di Polimarin.

Ada beberapa gagasan yang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama TNI Angkatan Laut dan Polimarin yakni,  persamaan kerjasama antara lembaga pendidikan TNI Angkatan Laut dan Kodiklatal dengan Polimerin meliputi kerjasama dalam bidang program studi dan kurikulum kemaritiman melalui penguatan pendidikan pembentukan karakter dan bela negara.

Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, mendorong gerakan literasi baru dengan fokus pada tiga literasi baru yang mampu menjawab tuntutan era revolusi industri 4.0 yaitu literasi digital, literasi teknologi dan literasi manusia.

Literasi data diperlukan untuk dapat mengelola aliran data yang sangat besar. Literasi teknologi berhubungan dengan pengetahuan tentang teknologi atau perihal teknis dari peralatan atau mesin yang digunakan, literasi manusia diarahkan pada aspek manusiawi kemampuan komunikasi dan penguasaan ilmu desain.

Kerjasama sertifikasi Internasional bagi pelaut lemdik TNI Angkatan Laut dan Polimerin dapat bekerjasama untuk menjadi badan resmi yang dapat memenuhi standar sertifikasi kepelautan yang diakui secara Internasional.

Sedangkan yang kedua yaitu Kerjasama penelitian bidang Kemaritiman antara TNI Angkatan Laut Pushidrosal, STTAL dan Dislitbangal dengan Polimarin. Menteri Kemaritiman yang dikembangkan sangat luas antara lain bidang Transportasi Laut, Tehnologi Kemaritiman Energi dan Sumber Daya Maritim.

Disisi lain Walikota Semarang yang juga sebagai Pejabat Penerima Penghargaan menyampaikan bahwa di usia yang ke-6 adalah merupakan usia yang penuh tantangan, juga merupakan Proses  Perubahan Fase yang artinya  Polimarin telah berhasil membuktikan dan mencetak Perwira Pelayaran sesuai Nawa Cita Presiden. (arf)

Airlangga Hartarto Klaim Tak Terlibat Proyek PLTU Riau-1


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengklarifikasi sejumlah hal terkait pemberitaan salah satu media yang menyebutkan adanya dugaan keterlibatan sejumlah petinggi Golkar, termasuk dirinya dalam proyek PLTU Riau-1.

Saat ini kasus dugaan suap terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 di Provinsi Riau sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya tidak pernah sekalipun terlibat proyek PLTU Riau-1 yang menjadi pokok berita dan opini media tersebut," kata Airlangga dalam pernyataan resminya di DPP Golkar, Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Di sisi lain, Airlangga mengakui pernah ada pertemuan antara dirinya, dan tiga tersangka kasus ini, yaitu mantan Sekjen Golkar Idrus Marham, Wakil Ketua Komisi VII DPR Fraksi Golkar Eni Maulani Saragih, dan salah satu pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo.

Kendati demikian, kata Airlangga, pertemuan itu hanya terjadi satu kali pada tanggal 17 Januari 2018, beberapa hari setelah Idrus Marham dilantik sebagai Menteri Sosial.

Dia mengklaim, pertemuan itu juga tidak membahas proyek PLTU Riau-1.

"Beliau (Idrus) datang bersilaturahim ke rumah saya. Namun tanpa sepengetahuan atau persetujuan saya sebelumnya, saudara Idrus Marham ternyata ditemani oleh saudara Johannes Kotjo dan saudari Eni Saragih," kata dia.

"Pembicaraan kami tidak keluar dari kepantasan pembicaraan antara pimpinan partai (saya) dan fungsionaris partai lainnya. Tidak ada pembicaraan bisnis, proyek, ataupun saham perusahaan apapun," lanjut Airlangga.

Ia juga mengaku tak pernah memerintahkan atau meminta kader-kadernya untuk mencari pendanaan dari sumber-sumber yang ilegal demi mendukung kegiatan partai.

"Pendanaan Partai Golkar telah terprogram dan saya tidak pernah memerintahkan atau meminta kader-kader Partai Golkar atau siapapun untuk mencari dana yang tidak benar, atau melanggar hukum, untuk kepentingan atau kegiatan Partai Golkar," ujar dia. (rio)

TNI AL Luncurkan Tiga Unit Kapal Perang di Batam


KABARPROGRESIF.COM : (Batam) TNI Angkatan Laut (AL) menggelar peluncuran (launching) dan Shipnaming tiga unit kapal perang yakni dua unit Kal Latih 45 M di galangan PT Karimun Anugrah Sejati dan satu unit kapal Bantu Cair Minyak (BCM) dari galangan PT Batamec bertempat di galangan PT Karimun Anugrah di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (26/9/2018).

Kapal-kapal tersebut diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan secara resmi diberi nama oleh Ketua Umum (Ketum) Jalasenastri Ny Manik Siwi Sukma Adji selaku Ibu Kandung Kapal yaitu KAL Kadet-6, KAL Kadet-7 dan Kapal Bontang. 

Siwi mengatakan, launching merupakan proses pemindahan posisi kapal dari dock ke atas air untuk pertama kalinya untuk mengetahui stabilitas kapal dan kekedapan badan kapal terhadap kemungkinan adanya platform kapal yang tidak berfungsi dengan baik dan telah siap untuk diberikan tugas dan tanggung jawab dalam menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Seremonial pembangunan kapal perang tersebut meliputi first steel cutting, keel laying, shipnaming, launching, delivery and receiving, commissioning dan pengukuhan," ujar Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dalam keterangan tertulisnya.

Shipnaming Kal Kadet-6 dan Kal Kadet-7 yang nantinya akan melaksanakan tugasnya dalam fungsi penyelenggaraan serta pengembangan teknologi industri strategis di bidang pertahanan negara di laut. Selain itu juga akan menjadi sarana belajar dan berlatih bagi Taruna/Taruni Akademi Angkatan Laut untuk menjadi Perwira pengawal samudra yang profesional.

Kapal Kal Latih 45 M memiliki tinggi 4,25 meter, kecepatan jelajah 16 Knot dan kecepatan maksimum 18 Knot dilengkapi dengan mesin penggerak kapal 2 unit Cummins KTA 50 M2, sedangkan Kapal BCM Bontang memiliki tinggi 9 meter, kecepatan jelajah 16 Knot dan dilengkapi dengan mesin penggerak kapal 2 unit STX MAN 12V 32/40.

"Sementara Shipnaming Kapal BCM yang diberi nama Kapal Bontang ini diambil dari nama Kota di Provinsi Kalimantan Timur yang terkenal akan kekayaan alam migasnya," kata dia.

Kota Bontang merupakan kota dengan pendapatan devisa utamanya berasal dari ekspor migas sehingga mampu menopang perekonomian warganya, sehingga diharapkan melaksanakan fungsinya sebagai pelopor sumber energi masa depan yang akan menjadi inspirasi bagi komandan beserta seluruh ABK dalam mendukung operasi di laut bagi unsur-unsur TNI AL dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia.

"Serta dapat melaksanakan underway replenishment sehingga tidak perlu kembali ke pangkalan untuk pemenuhan kebutuhan logistik dan bahan bakarnya," jelas Siwi.

Acara tersebut diresmikan dengan pemotongan tali pengikat kendi, pemecahan kendi ke badan kapal dan penekanan tombol sirine serta Kapal BCM Bontang turun menggunakan airbag ballons dengan diiringi mars TNI AL “Jalesveva Jayamahe”. (arf)

Eni Saragih Bongkar Pertemuan di Rumah Airlangga ke KPK


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih mengatakan terjadi pertemuan di rumah pribadi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait dengan pengawalan proyek pembangunan PLTU Riau-1, pada pertengahan Januari 2018.

Eni menyebut pertemuan itu dihadiri mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Fraksi Golkar Melchias Marcus Mekeng, serta pemegang saham Blackgold Natural Recourses Limited Johannes B Kotjo.

"Pokoknya bahwa pertemuan itu ada. Pertemuan itu ada dan saya sudah jelaskan pertemuan itu apa saja kepada penyidik," kata Eni usai diperiksa, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/9).

Eni ditetapkan sebagai tersangka bersama Kotjo dan Idrus terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. Eni dan Idrus diduga bersama-sama menerima hadiah atau janji dari Kotjo. Total uang yang diterima Eni secara bertahap dari Kotjo sebesar Rp6,25 miliar.

Eni mengaku tak masalah dengan bantahan Airlangga soal pertemuan di rumahnya. Menurutnya, kebenaran pertemuan itu bisa dikonfirmasi kepada sejumlah pihak yang hadir di rumah Airlangga.

"Kalau Pak Airlangga menyanggah silahkan saja. Nanti tinggal tanya yang ada di situ, kan ada beberapa orang yang ada di situ," ujarnya.

Eni menolak menjelaskan lebih lanjut tentang pembahasan dalam pertemuan di rumah Airlangga. Eni yang juga kader Golkar itu mengaku sudah menjelaskan pertemuan di rumah Airlangga tersebut kepada penyidik ​​KPK.

"Pokoknya semua sudah saya jelaskan ke penyidik," kata Eni.

Sebelumnya, Airlangga mengakui mengenal Kotjo, yang telah ditetapkan sebagai tersangka suap terkait proyek PLTU Riau-1.

"Terkait saudara Johannes Kotjo, karena yang bersangkutan adalah pengusaha nasional, tentu tahu, tapi tidak punya apa pun keterkaitan," kata Airlangga, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (26/9).
Airlangga mengakui bertemu dengan Kotjo, mencampur mantan Menteri Sosial Idrus Marham datang ke kediamannya.

Saat itu, Idrus datang bersama Kotjo dan Eni. Menteri Perindustrian itu mengklaim tak tahu jika Idrus mengajak Kotjo dan Eni.

"Beliau [Idrus] datang bersilaturahmi ke rumah saya. Namun, tanpa sepengetahuan saya sebelumnya, saudara Idrus Marham ternyata ditemani oleh saudara Johannes Kotjo dan saudari Eny Saragih," katanya.

Saat itu, kata Airlangga, diulang juga lebih dulu muncul Ketua Fraksi Partai Golkar Melchias Markus Mekeng.

Namun, dia mengklaim pertemuan itu tidak membahas semua yang berhubungan dengan bisnis.

"Tidak ada pembicaraan bisnis, proyek, atau apa pun di situ," kata Airlangga. (rio)