Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 23 Maret 2015

MARINIR INDONESIA – AMERIKA BERLATIH MENEMBAK

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit  Taifib Korps Marinir TNI AL dan prajurit US MARSOC yang terlibat dalam latihan bersama Lantern Iron 15-5524 menggelar latihan menembak di lapangan tembak Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jatim, Minggu, (22/3/2015).

Latihan menembak yang dipantau langsung oleh Komandan Satgas Latihan Mayor Marinir Freddy Ardianzah, Perwira Sops Kormar Mayor Marinir Brian Iwan Prang dan Pasi Ops Kapten Marinir  Aristoyudho tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib dalam menggunakan senjata perorangan.

Dalam latihan menembak yang digelar mulai 19 Maret 2015  itu menggunakan beberapa jenis senjata, yaitu Pistol, senapan M4, senapan MP5, senapan SS-1, Steyr dan Sniper. Materi menembak yang diberikan prajurit US MARSOC kepada prajurit Intai Amfibi Korps Marinir berupa teori di kelas dan praktek di lapangan tembak Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baluran.

Untuk menembak menggunakan senjata Pistol, senapan M4, senapan MP5, senapan HK-416, senapan SS-1 dan Styer, materi yang dilatihkan meliputi sikap dan posisi dalam menembak, cara pemegangan senjata yang benar dan cara mengatasi senjata yang bermasalah, selain itu juga dilatihkan menembak reaksi dan menembak dengan barikade.

Mayor Marinir Freddy Ardianzah selaku Komandan Satgas Latihan mengatakan, tujuan latihan Lantern Iron 15-5524 yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik dan taktik prajurit Taifib serta menjalin kerjasama dengan prajurit US MARSOC dalam bidang militer.

Materi yang dilatihkan, lanjutnya, meliputi teori di kelas dan praktek di lapangan, untuk teori di kelas meliputi pertolongan pertama korban perang (Medical/Tactical Combat Casualty Care), Patroli Tempur (Combat Patrol) dan identifikasi serta tindakan terhadap bahan peledak (Demolition Identification dan reaction), sedangkan untuk praktek dilapangan, materinya meliputi menembak sniper, operasi perang kota (military operation in urban terrain), Close Quarter Batle (CQB), Patroli Hutan Rawa (Swamp Forest Patrol), latihan renang rintis (scout swimmer practice), raid amfibi, pengintaian pantai lanjutan (advanced beach reconnaissance), jungle and sea survival dan berganda (full mission profile).

“Latihan dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Korps Marinir Baluran untuk materi teori dan menembak, sedangkan untuk materi lainnya dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur Lampon Banyuwangi,” pungkasnya. 9arf)

0 komentar:

Posting Komentar