Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 22 Februari 2019

Marinir Indonesia dan Pakistan Latihan Bersama


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Asops Kasal Laksda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M yang diwakili Kepala Dinas Operasi dan Latihan AL (Kadisopslatal) Laksma TNI Abdul Rasyid Kacong, S.E., M.M secara resmi membuka Latma Indonesia dan Pakistan Marine Exercise tahun 2019  pada Senin 18-2-2019 di Lapangan Apel Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dalam amanatnya yang dibacakan Kepala Dinas Operasi dan Latihan AL, Asops Kasal menyampaikan ucapan selamat datang kepada Delegasi Marinir Pakistan di Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo Jawa Timur.

Disampaikan pula oleh Asops Kasal bahwa latihan bersama tersebut dilaksanakan tidak hanya untuk meningkatkan profesionalisme Marinir kedua negara, tetapi juga meningkatkan dan memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Pakistan.

Marinir Exercise 2019, lanjutnya, merupakan implementasi hubungan bilateral Indonesia dan Pakistan dalam bidang pertahanan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme dan kerja sama kedua negara sehingga membawa pengaruh dalam rangka memperkuat hubungan Angkatan Laut ke dua Negara.

“Saya percaya latihan ini akan mengembangkan hubungan bilateral dan juga mendapatkan efek positif untuk memperkuat hubungan Angkatan Laut ke dua Negara,” tegas Asops Kasal Laksda TNI Didik Setiyono.

Dalam kesempatan tersebut Asops Kasal mengucapkan terima kasih kepada Marinir Pakistan mapun Marinir Indonesia yang terlibat latihan Marine Exercise 2019, selain itu agar selalu mengutamakan faktor keselamatan (zero accident) sehingga latihan dapat berlangsung dengan aman dan lancar.

Danyonif 1 Marinir Letkol Mar Danang Wahyu Isbiantoro, M. Tr Hanla., M.M selaku Dansatgas Latma Indonesia dan Pakistan  Marine Exercise 2019 mengatakan, Latma  Marine Exercise 2019 akan berlangsung hingga tanggal 22 Februari 2019 di Kesatrian R. Suhadi Brigif 2 Marinir.

Materi latihan, lanjutnya, meliputi operasi darat (taktik satuan kecil), Raid Amfibi terbatas, operasi penanggulangan bencana, operasi sungai, Operasi militer dalam medan perkotaan dan operasi pertahanan. (*/arf)

0 komentar:

Posting Komentar