KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) “Indonesia untuk kesekian kalinya dipercaya dunia sebagai tuan rumah peristiwa sangat bersejarah yaitu Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam Tahun 2016. Sebagai wujud tanggung jawab dan menjaga amanah dunia internasional sekaligus demi mengangkat nama baik, kewibawaan dan kehormatan bangsa, maka kegiatan ini harus berjalan dengan sukses baik dari segi penyelenggaraan kegiatan maupun aspek pengamanan,” Demikian yang disampaikan oleh Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 OKI Tahun 2016. Kamis (25/2).
Gempa Tuban, Robohkan Lima Bangunan di Surabaya
Lima bangunan roboh di Surabaya terdampak gempa yang berpusat di Timur Laut Tuban, salah satunya bangunan di RSUD Soewandhie.Tetapi sejauh ini tak ditemukan korban jiwa.
Dibuka 25 Maret, Ayo Daftar - Dishub Jatim Sediakan Mudik Gratis dengan Kapal Laut
Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.
Bantuan Korbrimob Polri untuk Korban Bencana Jateng
Sebanyak 5.000 paket sembako dikirim langsung dari Mako Brimob Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok untuk korban bencana banjir di beberapa Kabupaten Jateng akibat hujan deras dengan intensitas tinggi.
HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional 2024 Akan Digelar di Surabaya
HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional tahun 2024 akan berlangsung di Kota Surabaya, dimulai pada 27 Februari 2024 hingga puncak peringatan 1 Maret
Pasca Gempa Tuban, Pasien RS Unair Dirawat di Tenda Darurat
Pendaftaran Mudik Gratis Melalui Jalur laut dibuka secara online tanggal 25 Maret 2024. Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan itu bisa diikuti dengan syarat menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga.
Kamis, 25 Februari 2016
Kodam Jaya Selenggarakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan KTT OKI 2016
KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) “Indonesia untuk kesekian kalinya dipercaya dunia sebagai tuan rumah peristiwa sangat bersejarah yaitu Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam Tahun 2016. Sebagai wujud tanggung jawab dan menjaga amanah dunia internasional sekaligus demi mengangkat nama baik, kewibawaan dan kehormatan bangsa, maka kegiatan ini harus berjalan dengan sukses baik dari segi penyelenggaraan kegiatan maupun aspek pengamanan,” Demikian yang disampaikan oleh Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Ibnu Triwidodo dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa ke-5 OKI Tahun 2016. Kamis (25/2).
Kodam V/Brawijaya Gelar Sosialisasi Program Bakti TNI TA. 2016
Sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi Paban I/Perencanaan Staf Teritorial Angkatan Darat Kolonel Inf Agustinus S.I.P dan Letkol Inf M Asep Apandi. Acara dibuka langsung oleh Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya Kolonel Kav Sugiyono S.I.P.
Aster Kasdam V/Brawijaya Kolonel Kav Sugiyono S.I.P saat membuka acara mengatakan kegiatan sosialisasi Program Bakti TNI yang disampaikan Tim dari Sterad merupakan program kebijakan pimpinan TNI Angkatan Darat di bidang Teritorial yang harus disampaikan dan dilaksanakan oleh seluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat.
Aster mengharapkan kepada para peserta untuk memahami dan mencermati seluruh materi yang disampaikan Tim sosialisasi serta tidak ragu untuk menanyakan tentang materi yang belum dipahami, sehingga dapat dijabarkan dalam pelaksanaannya di lapangan saat melaksanakan program Bakti TNI di wilayah tugas masing-masing.
Dibagian akhir sambutannya Aster menekankan pentingnya kegiatan sosialisasi sebagai bahan acuan dalam melaksanakan program Bakti TNI agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta dapat mencapai sasaran secara efektif dan optimal dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Materi yang disajikan pada sosialisasi Program Bakti TNI TA. 2016 antara lain : Program Operasi Bakti TNI, Program Karya Bakti TNI Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), Program Karya Bakti TNI Satuan Non Komando Kewilayahan (Satnonkowil), Program Penghijauan, Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB), Program KB-Kesehatan dan program pengawasan dan evaluasi serta kegiatan non program TA. 2016 serta Non Program TA. 2016 bidang Teritorial lainnya sehingga dapat berjalan lebih baik, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Usai Sosialisasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. (arf)
Danramil Bersama Pejabat Terkait Hadiri Musrenbang Kecamatan Bubutan Surabaya
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Bubutan, Danramil 04/Bubutan, Kapolsek Bubutan, Kepala Bapeko Surabaya, Para lurah Sekecamatan Bubutan, Para Ketua RW, Para Ketua RT., Para Ketua LKMK dan Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat serta Tokoh Agama.
Camat Bubutan Nono Indriyatno, S.Sos. mengharapkan agar kepada peserta ini kiranya dapat mengusulkan apa saja yang menjadi usulan pembangunan di desa/kelurahan untuk tahun depan.
Musrenbangdes merupakan agenda tahunan di mana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek. Ketika prioritas telah tersusun, kemudian di usulkan kepada pemerintah di level yang lebih tinggi, dan melalui badan perencanaan (BAPPEDA) usulan masyarakat dikategorisasikan berdasar urusan dan alokasi anggaran. (arf)
Bintara Makorem 082/CPYJ Dijatuhi Sangsi Hukuman Disiplin
Selanjutnya, sebagai bentuk Integritas kepemimpinan satuan, maka pada Rabu 24 Pebruari 2016 pukul 10.00 wib, bertempat di Aula Makorem, telah dilangsungkan upacara penjatuhan hukuman disiplin oleh Danrem 082/CPYJ selaku Atasan Yang Berhak Menghukum ( Ankum ) kepada Sertu Wdn anggota Tim Intelrem 082/CPYJ atas pelanggaran disiplin yang telah dilakukannya.
Hal itu sebagai wujud Punishment yang dijatuhkan Ankum kepada prajurit yamg telah terbukti melakukan pelanggaran Disiplin.
Diketahui bahwa Sertu Wdn telah terbukti melakukan pelanggaran disiplin keprajuritan karena perbuatan asusila dengan seorang wanita asal Tuban Jatim, meski terbukti bahwa perbuatan tersebut terjadi atas dasar mau sama mau, dan wanita tersebut juga bukan wanita baik – baik, tetapi bagi prajurit TNI hal itu merupakan bentuk pelanggaran disiplin yang harus dihindari sesuai peraturan disiplin prajurit, dan kepada yang bersangkutan dilakukan persidangan disiplin atas pelanggaran disiplin yang telah dilakukannya, sehingga mengantarkan nya pada penerimaan hukuman disiplin oleh Ankum, berupa Tegoran.
Sementara Ankum dalam sambutannya, mengatakan bahwa pelanggaran seperti tersebut semestinya tidak boleh terjadi di lingkungan prajurit Kodam V/Brw khususnya di Korem 082/CPYJ, apalagi bahwa yang bersangkutan adalah anggota Tim Intelrem 082, yang semestinya lebih paham tentang peraturan disiplin militer. Penjatuhan Hukuman Disiplin tersebut diberikan agar prajurit yang bersangkutan mendapatkan kepastian hukum, berupa sangsi hukum, disamping merupakan upaya penyelesaian pelanggaran hukum disatuan secara efektif dan efisien, serta dalam upaya menekan pelanggaran hukum menjadi seminimal mungkin sehingga tidak mempengaruhi pencapaian tugas pokok satuan.
Upacara yang dipimpin oleh Kasrem 082/CPYJ Letkol Arh Sinthu Bas Ignatius selaku Komandan Upacara, juga dihadiri oleh seluruh Kasirem 082, para Pasirem dan Kabalakrem, juga seluruh Perwira Makorem 082 dan perwakilan anggota berpangkat Sersan Satu keatas. (arf)
Berikan Motivasi, Anggota Koramil 0830/03 Pabean Cantikan Bantu Kegiatan Lansia
Kegiatannya tersebut dilaksanakan merupakan kegiatan sosial dalam rangka bantu kelancaran dan pemeerhati kesehatan Lansia.
Di tempat yang berbeda, Danramil 0830/03 Pabean Cantikan Mayor Inf Suwadi, menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini secara umum diharapkan dapat meningkatkan derajat dan mutu pelayanan Lansai agar mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya dalam stara kemasyarakatan,” katanya.
Lanjut Danramil, Sedangkan secara khusus tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran para usia lanjut untuk membina kesehatan diri sendiri, meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam menyadari dan menghayati kesehatan usia lanjut optimal,” tutupnya. (arf)
Babinsa Sinergi Babinkamtibmas Semampir Giatkan pantau wilayah dengan Komsos
Menyadari akan tugas sebagai aparat teritorial dan aparat keamanan yang senantiasa bersentuhan dengan masyarakat Surabaya, maka Serma Nanang dan Babinkamtibmas Kelurahan Ampel, senantiasa menjadikan pendekatan Komuniasi Sosial (Komsos) kepada masyarakat Surabaya, seperti halnya melaksanakan pemantauan keamanan di wilayah obyek wisata religi Ampel Surabaya.
Momen tersebut digunakan oleh Serma Nanang bersama Babinkamtibmas untuk memberikan pencerahan tentang wawasan kebangsaan, sekaligus untukmengetahui perkembangan wilayah dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Disamping itu dari kegiatan ini diharapkan akan lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan terutama kerukunan antar umat seagama dan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik sehingga kondusifitas wilayah dapat terwujud. (arf)
Babinsa Pabean Cantikan Galakkan Siskamling melalui Komsos dengan Warga
Danramil 0830/03 Pabean Cantikan Mayor Inf Suwadi, memerintahkan masing-masing Babinsa untuk giatkan Komunikasi Sosial (Komsos) dan koordinasi dengan instansi terkait tentang pendataan warga yang mempunyai tempat rumah kos-kosan guna kondusifitas dan kewilayahan.
Terlebih lagi, pendataan warga baru dan yang mempunyai tempat rumah kos-kosan, tentunya kondisi keamanan dan ketertiban di lingkungan warga dapat lebih dipelihara dengan baik lagi.
"Saya meminta kepada para Babinsa menyampaikan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas, keamanan dan ketertiban lingkungan. Juga waspada terhadap warga asing dari luar," tutur Mayor Inf Suwadi.
Tidak hanya itu, Mayor Inf Suwadi juga menyarankan kepada para ketua RT untuk menggalakan Siskamling. (arf)
Babinsa Krembangan Komsos Dengan Warga Tanjung Sadari Surabaya
Seperti yang dilakukan Serda Bandi, anggota Koramil 0830/01 Krembangan jajaran Kodim 0830/Surabaya Utara, mengaku rutin dan berkesinambungan melaksanakan Komsos dengan masyarakat di wilayah binaannya.
Menurutnya, itu dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi dan kerjasama yang baik dalam rangka mendukung tugas pokok Babinsa serta terwujudnya kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
“Secara rutin kita mendatangi dan berkomunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya,” tutur Serda Bandi, saat menjalankan tugas Komsos dengan warga Jl. Tanjuang Sadari Kelurahan Perak Kec. Krembangan, Kamis, (25/2/2016).
Pelaksanaan komunikasi sosial ini juga merupakan tugas rutin yang dilaksanakan Babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan.
Danramil 0830/01 Krembangan Mayor Czi Muhammad Lutfi mengungkapkan, Babinsa adalah ujung tombaknya satuan di lapangan, sehingga kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Babinsa dapat diterima positif oleh masyarakat. “Melalui kegiatan itu Babinsa tahu kalau ada permasalahan cepat terselesaikan,” ungkapnya. (arf)
Babinsa Koramil Tanah Merah Bangkalan Bantu Petani Bersihkan Gulma
Gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah.
Persaingan gulma dengan padi dalam masa pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen.
Gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya.
Di samping itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga kalau kita membiarkan gulma tumbuh tanpa dikendalikan, jelas kerugian akan kita dapatkan termasuk kerugian akibat peledakan hama dan penyakit.
Pengendalian gulma padi sawah, umumnya sudah dilakukan oleh para petani, baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan) dengan peralatan khusus (landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida.
Cara pengendalian dengan penyiangan tangan, sekarang ini sudah jarang sekali dilakukan karena adanya keterbatasan tenaga penyiang, terlebih-lebih untuk daerah-daerah yang sulit mendapatkan tenaga kerja.
Demikian juga penyiangan dengan alat (landak) di beberapa tempat juga sudah ditinggalkan mengingat penggunaan alat ini juga memerlukan banyak tenaga dan kadang-kadang juga bisa mengakibatkan kerusakan pada perakaran padi yang sedang tumbuh.
Mengingat adanya gerakan pemerintah tentang peningkatan produksi padi, Babinsa Koramil 06/Tanah Merah Kodim 0829/Bangkalan Serka Yoga dan Serda Eko mengajak para petani di wilayah binaannya untuk lebih rutin dalam merawat dan memelihara tanaman padi, termasuk dalam mengendalikan gulma.
Komandan Koramil 06/Tanah Kapten Inf Muhadi, mengatakan, dengan adanya babinsa turun ke sawah untuk pendampingan petani, maka diharapkan para petani akan lebih bersemangat dalam mengolah lahan pertaniannya sehingga memperoleh hasil yang maksimal. (arf)
UIN Kedatangan Ulama Besar Mesir
Kedatangan seorang ulama besar dari Mesir tersebut sebagai salah satu bentuk kepercayaan besar yang diberikan kepada kampus Islam tertua didunia terhadap UIN. Selain itu, kehadiran Al-Thayyib ini juga untuk menerima gelar doktor honoris causa Interdisciplinary Islamic Education. Pemberian gelar doctor ini tergolong istimewa, karena yang menguji sekaligus menyaksikan adalah para tokoh-tokoh penting negeri ini. Di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Mantan Menag KH. Quraish Shihab, penguji Dr. Alwi Shihab, Dubes Mesir Bahaa el Deen Bahgat Ibrahim Dessouki, Wamenlu A.M. Fachrir dan Watimpres Sri Adiningsih.
Pemberian gelar ini untuk memberikan apresiasi dan penghargaan atas jasa Ahmad Al Tyayyib dlam mengembangkan ajaran Islam. Dalam sebuah orasi ilmiahnya, Ahmad Al-Tyayyib menyampaikan jika konflik antar agama dan antar aliran di berbagai penjuru dunia sudah dalam taraf sangat memprihatinkan. ” Masifnya gerakan ekstrimisme dan terorisme yang mengatasanamakan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang juga sangat membahayakan dunia, ” tegasnya.
” Peran Islam Moderat dalam menciptakan Perdamaian Global ” dikenal sebagai agama yang humanis. Dengan kata lain Islam moderat mengayomi berbagai lapisan social dari etnis maupun agama. Dia mengajak semua kalangan untuk menciptakan perdamaian. Di akhir orasinya, Grand Syeikh Al-Azhar ke-50 itu menyatakan siap menjalin kerjasama yang kongkrit antara Al-Azhar University dengan UIN Malang, dengan melalui program pertukaran pelajar dan dosen antar negara. Akhirnya beliau berharap bahwa umat Islam didunia harus mengenal ajaran Islam yang sebenarnya, agar tujuan Islam yang cinta damai dapat segera terwujud di dunia, khususnya negara-negara Islam. (arf)
Rabu, 24 Februari 2016
Kejari Surabaya Akhirnya Tetapkan 5 Tersangka Kasus Pengadaan Logistik Pemilu 2014 di KPU Jatim
Mereka yang ditetapkan tersangka adalah Anton Yuliono yang menjabat sebagai PPSPM (pejabat penanda tangan surat perintah membayar) di KPU Jatim, Achmad Suhari bendahara, Fahrudi, perantara proyek, Ahmad Sumariyono, konsultan dan Nanang Subandi, rekanan KPU.
Menurut Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi mengatakan, Penetapan tersangka ini sesuai dengan Surat perintah penyidikan: Nomor: 03-07/O.5.10/Fd.1/02/2016, tertanggal 24 Pebruari 2016.
“Kelimanya ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti yang ditemukan penyidik,"terang Didik saat dikonfirmasi, Rabu (24/2)
Penetapan status tersangka ini sendiri berdasarkan peranan masing-masing pihak. Seperti penetapan status tersangka pada rekanan KPU. Dalam kasus ini, rekanan dianggap memiliki peranan sebagai media untuk menampun uang hasil korupsi hingga kemudian dikembalikan lagi ke oknum KPU. “Jadi rekanan ini yang dipinjam bendera perusahaannya untuk proyek fiktif,” ujar Didik.
Seperti diketahui, perkara ini bermula dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, yang menemukan ada kerugian uang negara sebesar Rp 7 miliar dalam pengadaan logistik Pemilu 2014 di Jawa Timur.
Proyek fiktif itu berupa pengadaan lembar formulir C dan D, ketika pelaksanaan Pemilu Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).
Sedangkan, Modus yang digunakan yaitu KPU Jatim seolah-olah mencetak DPT Pilpres dan Pileg 2014 pada sebuah perusahaan percetakan. Kemudian KPU Jatim menstransfer uang biaya cetak ke perusahaan tersebut. Namun uang tersebut ternyata dikembalikan lagi oleh perusahaan itu ke oknum pejabat KPU Jatim. Perusahaan itu hanya dipakai namanya agar anggaran KPU Jatim bisa keluar. (Komang)
Kejati Jatim Kembali Menahan Satu Tersangka Korupsi PT Garam
Dia adalah, Dirut UD Mega Rahman, Syaifur Rahman. Usai menjalani pemeriksaan, pria berusia 35 tahun itu langsung dikeler penyidik Pidana Khusus (Pidusu) ke mobil tahanan yang telah disiapkan sejak pagi dan dijebloskan ke Rumah Tahanan Kelas 1 Surabaya Medaeng di Sidoarjo.
Dijelaskan Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana, tersangka yang merupakan Dirut pada salah satu perusahaan garam ini, mendapat kucuran dana senilai Rp 1,7 miliar. Padahal, perusahaan miliknya bukanlah termasuk dari perusahaan maupun petani garam yang menerima dana konsinyasi untuk program PKBL.
"Dana senilai Rp 1,7 miliar inilah yang tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh tersangka. Padahal, dana PKBL itu digunakan untuk pengembangan bagi petani garam di Jawa Timur,"terang Dandeni kepada wartawan, Rabu (24/2).
Seperti diketahui, kasus ini bermula ketika Kementerian BUMN mengeluarkan kebijakan agar BUMN yang mengalami surplus memberikan bantuan pinjaman ke BUMN yang masih lemah. Bantuan pinjaman tersebut dipergunakan untuk program bantuan kepada masyarakat bernama PKBL.
Dari 13 BUMN yang ada, PT Garam termasuk salah satu yang menerima dana konsinyasi. Selama tahun 2008-2012, PT Garam memperoleh suntikan dana sebesar Rp 93,8 miliar. Di perusahaan yang mengurusi masalah garam itu, dana tersebut direncanakan untuk program penguatan petani garam. Namun, dari total dana Rp 93,8 miliar itu, BPKP Jatim mencatat kerugian negara sebesar Rp 3,9 miliar. (Komang)