Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 02 Juni 2016

PEMBUKAAN PELATIHAN KADER BELA NEGARA DI MALANG



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Kewajiban bela negara perlu ditanamkan sejak awal untuk mencegah runtuhnya moral bangsa. Pelajar dijajaran Korem 083/Bdj mengikuti penataran bela negara di Kota Malang.

Seperti tertuang didalam pasal 27 ayat 3 UUD 1945 yang menyebutkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa menjaga kedaulatan negara adalah kewajiban bagi tiap-tiap pribadi meskipun telah dibentuk institusi yang memiliki kewajiban dalam tugas pertahanan dalam sebuah negara. Menanamkan kesadaran cinta tanah air tidak serta merta tumbuh oleh karenanya sejak dini perlu mendapatkan pembelajaran.

Dibuka oleh Kasdam V/Brw, sebanyak 384 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar setingkat SLTA dari seluruh wilayah Jawa Timur mengikuti pembukaan pelatihan kader bela negara. Pelatihan kader bela negara ini diselenggarakan guna meningkatkan wawasan dan kesadaran bela negara yang diharapkan para generasi muda tidak hanya memiliki tingkat intelektual tinggi namun juga memiliki sikap disiplin dan mental yang kuat serta jiwa pengabdian kepada negara. Dari wilayah Korem 083/Bdj mengirimkan perwakilan sebanyak 117 dari wilayah jajarannya Malang Raya hingga Banyuwangi.

Dengan mengusung tema “Melalui penataran kader bela negara, TNI AD dan jajarannya mewujudkan generasi muda bangsa yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan guna tetap tegaknya persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, Brigjen TNI Rahcmat Pribadi menyampaikan sambutan Pangdam V/Brw terkait situasi global saat ini dimana ancaman narkoba, pergaulan bebas,radikalisme, terorisme dan beragam bentuk tindak kekerasan lainnya terjadi didepan mata yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Mengharapkan dengan pelatihan ini para generasi muda termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas pribadi yang sesuai dengan kepribadian bangsa disampik aspek intelejensi.

Lebih lanjut disampaikan penekanan terhadap peserta pelatihan agar menempa diri dalam pelaksanaan latihan untuk menjadi pribadi yang kuat secara fisik dan mental, meningkatkan integritas pribadi sebagai warga negara yang memiliki semangat juang dan pantang menyerah serta mampu menumbuhkan militansi dan jiwa korsa dalam menghadapi setiap tantangan.

Pembukaan pelatihan dibuka hari ini selanjutnya peserta akan menjalani masa pelatihan yang akan berakhir pada 4 Juni mendatang. Selama 5 hari digembleng oleh pelatih Rindam V/Brw mereka akan dibekali berbagai materi latihan kedisplinan dan mental. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar