Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 15 April 2017

Forkopimda Kediri Raker Guna Berantas Narkoba



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Harmonisasi dalam mengupayakan memberantas peredaran dan penggunaan narkoba di Kota Kediri, tertuang pada rapat kerja yang berlangsung di Room Meetting Hotel Lotus Garden Kota Kediri. Raker tersebut diikuti Lilik Dewi Indrawati dari BNNK Kota Kediri, Drs Makki Ali dari Pemkot Kediri, Heri Krismono dari Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan, Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko, Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito dan Kasi Intel Brigif 16/WY, Mayor Inf Zamson Partuaan Siregar, Kamis (13/04/2017).

Langkah-langkah yang dapat membantu untuk penanggulangan berkembangnya narkoba di Kota Kediri, bisa dilakukan dengan mensosialisasikan ke sekolah dan perguruan tinggi di seluruh indonesia mengenai narkoba serta dampak dari penggunaannya. Mungkin juga bisa membuat rumah curhat disetiap desa, guna untuk menampung para remaja yang memiliki masalah, melaksanakan problem focused coping dan hambatan mengenai perkembangannya agar tidak terjerumus terhadap narkoba," jelas Lilik Dewi Indrawati.

Lanjutnya, pencegahan bisa juga dilakukan dengan mengadakan pembekalan terhadap orang tua dalam hal mendidik anak agar tidak tertekan dan lari kepada barang haram. Demikian juga mungkin bila diperlukan bisa membuat panti pemberdayaan remaja yang telah terlanjur mengkonsumsi narkoba dengan berbagai kegiatan kerohanian dan mengajarkan berbagai keterampilan untuk memberhentikan penggunaan narkoba.

Raker ini juga dijadikan sarana komunikatif lintas institusi untuk mencari solusi pada permasalahan peredaran dan penggunaan narkoba di Kota Kediri, baik dari ruang lingkup BNNK, Pemkot, TNI maupun Polri.

"Banyak pihak yang sudah mengakui bahwa secara kualitatif persoalan penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Bahkan peredarannya yang dahulunya terbatas hanya pada kalangan terbatas, seperti para artis dan kalangan orang kaya di daerah perkotaan, kini menjangkiti hampir semua golongan masyarakat sampai daerah-daerah pelosok pedesaan," ungkap Kapten Czi Bagus Handoko. (arf).

0 komentar:

Posting Komentar