Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 29 Agustus 2018

Gaji ke-13 PNS Surabaya Tunggu Sekda Pulang Haji


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ini kabar gembira bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kota Surabaya.

Pasalnya gaji ke - 13 yang diharapkan oleh PNS Kota Surabaya bakal segera dicairkan. Namun masih ada kendala teknis yang harus ditunggu.

Rencana pencairan gaji ke-13 itu terungkap saat Ketua DPRD Surabaya Armuji dan Komisi A memanggil Tim Anggaran Kota Surabaya, Rabu (29/8/2018).

Para pejabat eselon II dilingkup pemerintahan kota Surabaya itu, di undang oleh legislator Yos Sudarso untuk dimintai keterangan seputar belum dicairkannya gaji bonus untuk kebutuhan tahun ajaran baru sekolah itu. Padahal kekuatan APBD kota ini Rp 8 triliun.

"Hanya Surabaya yang tidak mencairkan gaji ke-13 sampai sekarang. Kenapa ini bisa terjadi," kata Ketua Komisi A Herlina Sunjoyo Njoto.

Dalam pertemuan di Komisi A itu hadir Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya Yusron Sumartono, Kepala Bappeko Ery Cahyadi, Kepala Dindik Ihsan, Kepala BKD Mia Santi Dewi, dan pejabat lainnya.

"Kasihan lah PNS pegawai rendahan. Mereka berharap bisa untuk biaya sekolahkan anak. Cairkan karena ini instruksi menteri. Jangan takut salah. Semua daerah  mencairkan gaji ke-13. Hanya Surabaya yang tidak. Pasti seluruh Indonesia ini masuk penjara kalau A salah," desak Ketua DPRD Armuji.

Kepala BPKPD Kota Surabaya, Yusron Sumartono, berdalih bahwa pihaknya perlu konsultasi ke pusat. Sebab sesuai amanah PP 18/2018 tentang pencairan gaji ke-13 dibayarkan lengkap dengan tunjangan kinerja, bukan gaji pokok saja.

Pihaknya tetap tak mau gegabah dengan pencairan gaji ke-13. Sebab bisa berkonsekuensi hukum. Sebab sesuai PP, Gaji Bonus ini harusnya lengkap dengan komponen tunjangan. Daerah lain pencairanya ada yang pokok saja.

"Kalau memang dikehendaki dicairkan, kami akan bawa ke rapat pimpinan tim anggaran. Tapi ketua Tim Anggaran Pak Sekda baru 5 September pulang haji. Setelahnya akan bisa dicairkan," kata Yusron. (arf)

3 komentar: