Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 30 Agustus 2018

Lanal Yogyakarta Terlibat pada Pengamanan VVIP Kunjungan Presiden RI di Yogyakarta


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Jogyakarta terlibat langsung dalam pengamanan (Pam VVIP) pada Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto dan pejabat tinggi negara lainnya di Yogyakarta kemarin.

Menurut Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd, hal tersebut sesuai tertuang dalam Undang-Undang No. 34 tahun 2004 tentang TNI, bahwa tugas pokok TNI secara umum dilaksanakan melalui Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), salah satu point dari 14 point OMSP adalah melaksanakan pengamanan Presiden dan pejabat tinggi negara.

Pengamanan VVIP tersebut dibawah kendali langsung Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV Diponegoro dan selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) pengamanan VVIP oleh Komandan Resort Militer (Danrem) 072/Pamungkas, rangkaian pengamanan VVIP dimulai saat kedatangan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan rombongan pada pukul 10.30 Wib di Base Ops Lanud Adisucipto Yogyakarta dengan pesawat Kepresidenan A-00, dalam rangka melaksanakan Kunker meninjau proyek saluran irigasi dana desa di dusun Tampungan Desa Sendangtirto Kec. Berbah Kab. Sleman Yogyakarta.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dan Bupati Kab. Sleman Drs Sri Purnomo serta pimpinan TNI Polri dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkompinda) DIY dan Jawa Tengah antara lain, Pangdam IV Diponegoro, Danrem 072 Pamungkas, Kapolda DIY, Kabinda DIY serta Danlanal Yogyakarta turut dalam Kunker tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Presiden RI  menyampaikan atensi kepada masyarakat antara lain bahwa pembangunan saluran irigasi adalah satu program pembangunan infrastruktur yang ditujukan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat khususnya para petani.

Presiden juga mengajak masyarakat DIY untuk turut mendoakan dan meringankan korban bencana alam Lombok NTB, pencapaian 24 medali emas sampai saat ini dalam ivent Asian Games oleh atlit Indonesia telah memenuhi target pemerintah namun optimis pencapian medali masih akan bertambah, untuk itu doa bersama masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan atlit atlit yang saat ini masih berjuang.

Selesai kegiatan Kunker di dusun Tampungan, dilanjutkan kegiatan menghadiri Kongres Nasional Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI Mahasabha) Ke-XI di Ballroom Hotel Rich Jl. Magelang KM. 4 Sinduadi Mlati Sleman Yogyakarta dengan tema "Merajut Persatuan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045" dengan peserta kongres sekitar 2500 orang, turut hadir dalam acara kongres tersebut antara lain Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto, Menteri Koperasi dan UMKM RI Bapak Anak Agung Gede P. dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral RI Bapak Ignatius Jonan.

Beberapa point penting sambutan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo kepada peserta kongres antara lain disampaikan bahwa situasi dunia sangat cepat berubah, antara lain bidang ekonomi dan revolusi industri bergerak secara dinamis, kongres oleh KMHDI sangatlah bagus sekali untuk kesuksesan generasi muda Indonesia, hal ini kita sadari bersama bahwa negara kita dianugerahi oleh Tuhan YME sebagai negara besar di dunia dengan perbedaan suku, agama, adat dan bahasa harus kita jaga dan pertahankan kesatuan yang kuat sebagai potensi mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar