Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 19 Februari 2019

Beredar Surat Pengakuan Ahmad Dhani Menganut NU Gusdurian


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah simpatisan Ahmad Dhani terlihat membagi-bagikan sebuah surat yang konon ditulis Ahmad Dhani sebelum persidangan. Dalam surat itu, menceritakan tentang Nahdlatul Ulama (NU).

"Saya belum tau dan akan mengkonfirmasi soal surat itu, karena selama ini kalau mas Dhani buat surat selalu ada tanda tangannya. Contohnya saat menulis surat untuk mamanya, disitu ada tanda tangan mas Dhani,"kata Aldwin Rahardian usai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (18/2).

Dalam surat tersebut, ada beberapa point yang tertulis tentang NU. Pertama, Ahmad Dhani menyebut jika NU adalah Islam Nusantara.

"Saya bukan bagian dari ini,"terang surat yang dibagikan simpatisan Ahmad  Dhani jelang persidangan dengan agenda putusan sela di PN Surabaya, Selasa (18/2).

Sedangkan pada point kedua, surat tersebut menyebutkan bukan bagian dari pending Jokowi.

Dipoint ketiga, menyebutkan tentang bantahan Ahmad Dhani masuk dalam sebuah kelompok yang paling benar.

"Obui osly not may kiada  grup,"sepenggal tulisan pada bait ketiga.

Sementara dalam point keempat, terdapat tulisan tentang 'mereka yang tidak belajar dari masa lalu' dan tertulis 'Apalagi ini, jelas bukan golong saya'.

Inti dari surat tersebut, Dhani mengaku bukan bagian dari NU yang ditulis dalam empat point tersebut.

"Saya NU pengikut HADRSTUSSYEKH HASYIM ASY'ARI, saya NU Gusdurian, 100 persen Islam saya Islamnya Gus Dur dari dulu hingga sekarang,"penggal kalimat akhir pernyataan Ahmad Dhani tentang aliran yang dianutnya.

Diakhir surat itu, Ahmad Dhani menyebut jika Rutan Medaeng merupakan pondok pesantren bagi dirinya. (Komang)

0 komentar:

Posting Komentar