Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 14 Februari 2017

Pangdam V/Brawijaya : Jadilah Prajurit yang Bisa Menjadi Pengayom Rakyat



KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana hadir dalam pelantikan prajurit TNI AD dengan pangkat Sersan Dua di Mako Secaba Rindam Jalan Tidar, Karangrejo, Jember, Senin (13/2) pagi tadi.

Didepan seluruh prajurit TNI AD yang baru saja dilantik, Pangdam menjelaskan dalam amanatnya bahwa pelantikan sebagai prajurit efektif merupakan titik awal dari karier dan pengabdian sebagai prajurit TNI Angkatan Darat. Pengabdian sebagai prajurit adalah merupakan pilihan hidup yang telah kalian tetapkan kepada bangsa dan negara tercinta ini.

Selama 5 bulan menempuh pendidikan merupakan bekal awal dalam rangka mengikuti jenjang pendidikan lanjutan sesuai kecabangan untuk membekali para Bintara agar menjadi prajurit yang siap bertugas diseluruh satuan jajaran TNI Angkatan Darat.

“Saya minta agar kalian tetap menjaga fisik dan mental serta kesehatan yang prima sehingga siap mengikuti pendidikan tahap berikutnya. Kesiapan fisik, mental dan keterampilan bagi seorang Bintara sangatlah penting mengingat peran dan kedudukan Bintara sebagai tulang punggung satuan dan unsur pimpinan setingkat regu dalam organisasi TNI Angkatan Darat sangat menentukan keberhasilan tugas-tugas Satuan,” tegas Mayjen TNI I Made Sukadana.

Menurut Pangdam, sebagai tulang punggung satuan, Bintara berperan sebagai penghubung antara unsur pimpinan dengan prajurit Tamtama di bawahnya serta mendukung tugas pimpinan melalui penguasaan ilmu dan ketrampilan teknis militer sesuai fungsi tugasnya. Sedangkan sebagai unsur pimpinan setingkat regu, para Bintara dituntut untuk menjadi teladan sekaligus mampu mengaplikasikan ilmu kepemimpinan lapangan yang telah diterima selama di lembaga pendidikan.

“Untuk mewujudkannya, diharapkan para Bintara muda agar senantiasa mempersiapkan diri dengan baik selama mengikuti proses pendidikan dengan meningkatkan budaya belajar dan berlatih yang mengacu kepada Tri Pola Dasar pendidikan yang meliputi aspek fisik, mental dan intelektual secara seimbang. Dengan demikian kalian akan mampu memberikan andil bagi tercapainya tugas pokok satuan secara keseluruhan,” ungkap Pangdam.

“Saya mengharapkan agar senantiasa menjaga keselamatan dan keamanan diri dengan baik, karena perjalanan kalian masih panjang. Hindari dan cegah tindakan yang akan merugikan diri kalian selama melaksanakan cuti. Selanjutnya segera mempersiapkan diri agar siap mengikuti jenjang pendidikan berikutnya,” tambahnya.

Pangdam juga memberikan tiga pesan penting kepada prajurit, yang pertama bahwa saat ini kalian telah berubah status dari sipil menjadi militer aktif. Karena itu, jaga sikap dan perilaku kalian sebagaimana layaknya kepribadian seorang prajurit profesional, disiplin dan selalu baik-baik dengan rakyat.

Kedua, pegang teguh sapta marga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI dengan senantiasa mematuhi semua norma dan aturan yang berlaku, termasuk nilai-nilai tatakrama yang berlaku di lingkungan masyarakat.

Dan ketiga, pelihara kesamaptaan jasmani dan kesehatan sebagai modal dasar, baik dalam menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan maupun dalam pelaksanaan tugas nantinya.

Keempat, Jadilah Prajurit yang dapat menjadi tauladan dan pengayom masyarakat, hindari perbuatan tidak terpuji yang dapat merusak citra dan nama baik TNI Angkatan Darat.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Danrindam V/Brawijaya beserta staf, para gumil dan pelatih dan penghargaan yang tulus atas kesungguhan dan dedikasi dalam menjalankan proses pendidikan ini, sehingga dapat selesai sesuai waktu yang dijadwalkan,” ujar Pangdam dalam amanatnya.

Selanjutnya guna lebih meningkatkan kualitas hasil didik, maka perlu terus dilakukan evaluasi secara cermat terhadap semua aspek kegiatan pendidikan dan pelatihan yang telah berlangsung. Kita tentu sangat berharap agar Rindam V/Brawijaya sebagai lembaga pendidikan, mampu mencetak sumber daya manusia prajurit yang berkualitas sesuai standar militer yang diharapkan.

“Jangan lupa untuk selalu berkoordinasi dengan satuan pengguna sehingga kualitas hasil didik dapat dimonitor dan dijadikan bahan kajian pada kegiatan pendidikan berikutnya,” pungkasnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar