Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 14 Februari 2017

Pernyataan Pangdam V/Brw Terkait Bahaya Radikalisme Dan Upaya Yang dilakukan Oleh Kodam V/Brw



KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Usai melantik Pendidikan Pertama Secaba PK Tahun 2016 pada Senin 13/02/2017 Pukul 10.30 Wib di Ma Secaba Rindam V/Brw Jember, Pandam V/Brw Mayjen TNI I Made Sukadana langsung menerima awak media untuk wawancara terkait beberapa isu yang akhir-akhir ini mengemuka dikalangan masyarakat.

Satu missal yang ditanyakan oleh awak media berkaitan dengan maraknya pengaruh radikalisme utamanya dengan perkembangan zaman dengan kemajuan tehnologi dan informasi, pada kesempatan tersebut Mayjen I Made Sukadana menegaskan oleh Kodam V/Brw selaku Komando Teritorial  secara struktural melalui Korem. Kodim, Koramil dan Babinsa melakukan pendekatan kepada kelompok-kelompok radikal tersebut agar kembali kejalan yang benar.

Terkait bahaya radikalisme dan merosotnya rasa kebangsaan saat ditanyakan oleh awak media, Mayjen TNI I Made Sukadana menegaskan bahwa faktor radikalisme ini terbentuk karena faktor idiologi, faktor kultural yaitu karena pemahamannya terhadap agama masih kurang sehingga mudah terpengaruh oleh pihak-pihak lainnya, yang paling penting yaitu karena faktor domestik khususnya ekonomi menyangkut kesejahteraan.

Hal-hal  yang telah  dilakukan oleh Kodam V/Brw diantaranya  bekerjasama dengan pemerintah daerah dengan mengadakan program  rehabilitasi rumah tidak layak huni, membantu petani dalam memproduksi sawahnya, misalnya petani yang meninggalkan sawahnya kita dorong kembali menggarap sawahnya dan hal terebut tentunya untuk kesejahteraan petani itu sendiri.

Terkait pemetaan kelompok-kelompok radikalisme saat ditanyakan  Mayjen TNI I Made Sukadana menyampaikan bahwa upaya pemetaan itu dilakukan oleh Polri dan kita pasti akan diberitahu dan bersama-sama akan kita adakan langkah-langkah pendekatan tersebut diatas tentunya sesuai dengan kondisi yang dihadapi oleh kelompok tersebut, jadi kita mengedepankan pendekatan kesejahteraan. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar