Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 31 Maret 2017

Matakota Plafon Aplikasi Medsos Solusi Pelaporan Bencana



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Masyarakat Surabaya kini tidak perlu khawatir lagi dengan adanya kejadian ataupun Bencana, Pasalnya Inovasi terbaru ini akan memberikan kemudahan pada masyarakat dengan menggunakan Aplikasi Media Sosial yakni Matakota   solusi jenis kejadian apapun akan cepat teratasi.

" Matakota sebuah aplikasi dengan plafon medsos yang kita bangun ini lebih teraktagores antara lain pelaporan tentang kejadaian di wilayah sekitar masyarakat dengan masyarakat atau pemerintah dengan masyarakat salah satunya plafon mengenai Kebakaran, Lalu Lintas, Kecelakaan dan Bencana alam." kata Tony Susanto selaku Founder Matakota usai gelar konferensi pers dengan awak media,Jumat ( 31/03/2017 ) di Kantornya.

Tony menjelaskan, Tuuan dari Matakota tersebut adalah ingin memberikan koneksi titel yaitu berharap masyarakat di sekitar bisa saling menghubungkan ketika ada kejadian yang memang perlu dilaporkan, selain itu, dengan aplikasi tersebut pemerintah bisa melakukan sosialisasi ataupun kegiatan lokal kepada masyarakat setempat.

" Harapannya masyarakat yang telah mendapatkan notice dari matakota akan melakukan kontribud terhadap user yang lain ketika membutuhkan bantuan" ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa aplikasi yang sudah digarap sejak November 2016 ini, memiliki 5 fitur unggulan, yaitu laporan lalu lintas, bencana, kriminal, kebakaran, Selain 5 fiitur unggulan, Matakota juga memiliki fitur utama.

 “Panic Button”. Fitur utama ini berfungsi untuk mendapatkan respon cepat tanggap dari instansi terkait ketika terjadi keadaan darurat." terang Tony.

Masih kata Tony, agar aser bisa mendapatkan respon cepat tanggap, Matakota akan terhubung dengan Command Center di beberapa instansi terkait seperti Pemerintah Kota, Kepolisian, Rumah Sakit, Tim SAR, dan Pemadam Kebakaran. Sehingga petugas terkait bisa langsung memberikan respon cepat tanggap kepada masyarakat ketika ada laporan keadaan darurat. Dengan begitu, secara tidak langsung akan membantu pemerintah.

" Dengan aplikasi matakota akan membantu dalam menurunkan angka korban yang meninggal akibat lambatnya respon jika terjadi kecelakaan atau keadaan darurat lainnya." katanya.

Ditempat yang sama Gita Anandika selaku Mobile App Developer Natek Studio menambahkan, untuk menggunakan Panic Button tersebut tidak bisa semudah orang menggunakan, hal ini karena data user harus terverifikasi terlebih dahulu dari NIK (Nomor Induk Kependudukan) di Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil). Sedangkan user yang belum terverifikasi tidak akan bisa menekan tombol Panic Button.

“Jadi setiap user yang ingin menggunakan tombol Panic Button harus terverifikasi terlebih dahulu untuk menghindari adanya fake report”, terangnya.

Hal senada diungkapkan Mamak selaku Digital Marketing Natek Studio mengatakan, Selain berbagi informasi penting, Matakota juga berbagi berita penting yang bermanfaat bagi user.

" Tidak hanya itu, Matakota juga bisa sebagai media untuk menyampaikan infromasi public dari instansi pemerintahan terkait secara langsung dengan masyarakat (user).

Dengan cara ini setidaknya akan membantu pemerintah untuk bisa menghemat biaya untuk sosialisasi atau menyampaikan informasi ke public. Hanya dengan mengetik pengumuman pada fitur.

" Event” di Matakota, seluruh user akan mengetahui pengumuman tersebut pada saat itu juga”, katanya.

Lebih lanjut Tony menambahkan, tujuan pembuatan aplikasi ini sejalan dengan tujuan pemerintah, khususnya Surabaya, yang ingin menciptakan Smart City. Masyarakat saat ini sejujurnya sudah semakin cerdas dan aware terhadap sesuatu hal.

“Masyarakat akan berlomba-lomba untuk menyebarkan sebuah informasi, akan tetapi informasi tersebut hanya tersebar, tidak jarang juga tanpa filter apakah infomasi tersebut benar atau hoax." tutup Tony. (Dji)

0 komentar:

Posting Komentar