Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 10 Oktober 2018

Menjelang Hari Kesehatan TNI AL 2018, Diskes Lantamal VI adakan Sosialisasi tentang Vaksinasi dan Imunisasi


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Dinas Kesahatan (Diskes) Lantamal VI mengadakan sosialisasi tentang perbedaan antara Vaksinasi dan Imunisasi bertempat di Aula Diskes Lantamal VI, Rabu (10/10/2018). Adapun judul materi Sosialisasi yaitu Ternyata Beda Antara Vaksinasi dan Imunisasi yang dibawa langsung oleh Asrul dari Sonofi  Pasteur.

Acara ini dihadiri oleh Kadiskes Lantamal VI Letkol Laut (K) dr. Rieke Andy.,Sp.P dan diikuti oleh sekuruh personel Kesehatan Lantamal VI dan siswa sekesal kodiklatal Makassar.

Dalam Materi tersebut, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksinasi adalah ‘alat’ yang diberikan untuk merangsang sistem kekebalan tubuh supaya kebal dari penyakit. Sebenarnya, vaksin terbuat dari bibit penyakit (virus) yang telah dilemahkan, sehingga saat masuk ke dalam tubuh justru akan merangsang sistem imun dan tidak menimbulkan penyakit.

Vaksin biasanya dilakukan sebelum imunisasi diberikan, jadi metode ini dianggap sebagai langkah awal pencegahan suatu penyakit. Pemberian vaksin biasa dilakukan melalui jarum suntik tapi bisa juga diberikan lewat mulut.

Menurut World Health Organization (WHO) imunisasi adalah cara untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga kebal akan virus. Biasanya, imunisasi juga digunakan untuk mencegah penularan virus penyakit dari orang ke orang.

“Lalu, apa bedanya imunisasi dan vaksinasi? Sebenarnya, keduanya masuk ke dalam rangkaian proses pencegahan penyakit. Jadi, vaksin dan imunisasi akan diberikan secara bertahap untuk memperkuat antibodi secara perlahan”, ujar pemateri ini.

Vaksin yang didapatkan pertama kali akan merangsang tubuh untuk membentuk antibodi terhadap suatu penyakit tertentu. Nah, selanjutnya imunisasi diberikan supaya antibodi yang telah terbentuk semakin kuat, sehingga kebal terhadap serangan penyakit, tambahnya.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar