Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Selasa, 09 Oktober 2018

Wartawan JTV Dilarang Meliput Kegiatan Risma


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya, Tri Rismaharini memerintahkan Kepala Bagian (Kabag) Humas Penkot Surabaya, M. Fikser agar melarang wartawan JTV, Dewi untuk meliput kedatangan tim kirab nusantara GP Ansor Jawa Timur di rumah dinas Walikota, Senin kemarin (09/10/2018).

" Mulai hari ini Mbak Dewi gak usah datang kalo ada acaranya ibu (Tri Rismaharini).. Ibu tidak berjenan kalau ada sampean." kata Dewi menirukan ucapan M. Fikser saat itu, selasa (9/10).

Mendapat teguran seperti itu, lanjut Dewi, pihaknya lantas balik bertanya bahwa keinginan Risma bisa disampaikan saja ke kantor redaksi JTV,

" Tapi langsung dijawab sama Fikser, ya nanti kita kirim surat ke kantor sampean." Jelas Dewi.

Atas kejadian tersebut, wartawan JTV merasa dihinakan secara profesi.

"Tak sepantasnya seorang kepala daerah sekelas Risma anti wartawan. Mengapa harus menyuruh anak buahnya menjegal wartawan." Tegas Dewi.

Salah satu wartawan media online, Trishna juga menilai, kejadian yang menimpa wartawan JTV jelas melecehkan profesi jurnalis yang nyata-nyata dilindungi oleh UU Pokok Pers.

"Buat apa jutaan penghargaan yang dilekatkan ditubuh Risma, kalau masih punya mental alergi sama wartawan. Apa kata dunia?" ungkapnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar