Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 25 Oktober 2018

Prajurit Lanal Semarang Ikuti Pelatihan Interaksi Aksi Terorisme Integratif


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Sebanyak 8 orang prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang, Lantamal V yang dipimpin oleh Palaksa Lanal Semarang Letkol (Mar)  Idi Rizaldi mengikuti Latihan  Interaksi Aksi Terorisme Integratif. Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut di selenggarakan di Hotel Grandika Jl.Pemuda no. 80/82 Semarang , Rabu (24/10) kemarin .

Pelatihan yang akan  berlangsung selama 3 hari terhitung mulai tanggal 24 hingga 26 Oktober 2018 ini, dibuka secara resmi oleh Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol  Drs. Budiono Sandi, S. H.,M. Hum. dan diikuti oleh 100 orang peserta dari unsur- unsur Kementerian,  Lembaga,  Dinas,  Instansi,  Polri dan TNI.

Adapun peserta yang mengikuti pelatihan antara lain dari Polda Jateng,  Kodam IV Diponegoro, Lanal Semarang,  Denhanud 474 Phaskas TNI AU,  Puspenerbad, Lanumad Semarang,  Labfor Cabang Semarang,  BPBD Prov Jateng,  Dinas Kesehatan Prov Jateng, RSUP dr. Kariyadi Semarang,  Dinas Damkar Kora Semarang,  Perum Angkasa Pura,  Air Nav Bandara A Yani Semarang,  dan KKP Bandara A. Yani Semarang.

Dalam sambutannya Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT menjelaskan bahwa akhir- akhir ini sering terjadi kegiatan terorisme di Indonesia,  yang terakhir aksi terorisme yang melibatkan satu keluarga yang terjadi di kota Surabaya. Melihat potensi ancaman terorisme yang semakin berani  maka BNPT menggelar pelatihan integrasi aksi terorisme integratif yang diikuti oleh kementerian,  lembaga,  dinas,  instansi,  Polri dan TNI.

Lebih lanjut Irjen Pol  Drs. Budiono Sandi, S. H.,M. Hum. menjelaskan tujuan digelarnya kegiatan tersebut yakni untuk meningkatkan kemampuan dan kesiap siagaan satuan tugas dalam menyamakan persepsi, dan cara bertindak dalam pelaksanaan tugas,  dengan menyatukan standar operasional prosedur dari masing masing satuan,  menjadi sebuah sistim ( one system procedur) sehingga dalam penanggulangan terorisme dapat dilakukan lebih efektif dan integratif.

Mengakhiri sambutannya Irjen Pol Drs. Budiono Sandi, S.H., M.Hum berharap kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama,  serius aktif dan bisa melakukan improvisasi dari masing masing sop yang ada untuk menjadi pedoman bersama dan pada akhirnya dapat memudahkan pelaksanaan tugas di lapangan. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar