Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 10 Maret 2021

Sidak Jalan Rusak, Komisi C DPRD Surabaya Kurang Puas Konstruksi Pengerjaan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Berawal dari kegiatan reses Komisi C melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) jalan rusak.

Pasalnya jalan rusak berada dikawasan Bibis Karah Kelurahan Karah Kecamatan Jambangan Surabaya ini dikeluhkan warga setempat.

“Pak RT menyampaikan bahwa didepan rumahnya jalannya rusak,” ujar Agoeng Prasodjo Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya, Rabu (10/03/2021).

Kerusakan jalan Bibis Karah Kel Karah,    Kec Jambangan Surabaya ini akibat dari pengerjaan galian pipa air umbulan oleh PT Meta Adhya Tirta Umbulan.

“Dari situ kita coba mengundang hearing kemarin,” terangnya.

Dalam hearing kemarin, kata Wakil Ketua Fraksi Golkar ini, baru dikerjakan untuk perbaikan bahkan mendapatkan bukti foto fotonya.

“Tapi ternyata kita kurang puas dengan konstruksi dan harus di sidak kesana,” papar Agoeng. ditemui usai sidak.

Saat sidak dilokasi, komisi C mencoba melihat karena jalan rusak tersebut dinilai terlalu mepet dengan tol.

“Kita tidak ingin terjadi longsor seperti di tol sukomanunggal kemarin,” ungkapnya

Komisi C juga mengundang jasa marga, PT Meta Adhya Tirta Umbulan, RT/RW, Camat dan Lurah untuk berbicara saat dilokasi sidak.

“Sekarang pavling sudah diperbaiki cuma kurang pas dan kurang puas pengerjaan konstruksinya yang dikasik plat,” kata Agoeng.

Karena, menurut dia, tanah yang berada diatas milik PT Jasa Marga tersebut diketahui longsor sehingga pihaknya mengundang PT Jasa Marga

“Tadi pagi tanah yang gundul gundul mau dipasangi tanaman atau pohon,” katanya

Namun pipa yang berada di jalan raya itu nenurut dia, sudah diuruk, tetapi jalan rayanya masih berlubang

“Akhirnya saya minta dibongkar harus dikasik tanah lagi agar lebih padat lalu baru diaspal,” kata Agoeng.

Atas ketidakpuasan hasil sidak, komisi C berjanji akan tetap memonitor apa yang sudah digambarkan oleh PT Meta dan PT Jasa Marga.

“Kalau pengerjaan tidak sesuai dengan yang diomongakan, nanti akan kita panggil lagi,” tegasnya. 

0 komentar:

Posting Komentar