Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 01 Mei 2015

Bikin Parade Budaya dan Pawai Bunga Tak Kalah dari Pasadena

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Agenda parade budaya dan pawai bunga yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Minggu (3/5) pagi, dipastikan akan lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Indikatornya, jumlah peserta yang berpartisipasi di acara bertema “Semarak Surabaya Dalam Keberagaman Budaya” ini, lebih banyak dibanding tahun kemarin.

Asisten I Sekkota Surabaya, Yayuk Eko Agustin menegaskan, hingga H-3, sudah ada 85 peserta yang memastikan ambil bagian di acara yang menjadi rangkaian untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Surabaya ke-722 pada 31 Mei mendatang. Selain mobil berhias bunga, juga akan ditampilkan budaya lokal khas Surabaya seperti Manten Pegon.

“Hingga hari ini pesertanya sudah ada 85 peserta. Ada kenaikan cukup banyak dibanding tahun lalu. Tidak hanya dari dalam kota, juga banyak peserta dari luar kota. Termasuk juga komunitas,” tegas Yayuk Eko Agustin di acara jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (30/4).

Yayuk Eko mengatakan, parade budaya dan pawai bunga tahun ini akan dikemas sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Yang paling mencolok adalah waktu pelaksanaanya. Bila sebelumnya digelar siang, untuk tahun ini, pawai dekorasi bunga dalam ukuran besar yang membentuk berbagai karakter dan diarak di jalanan itu akan digelar pagi hari. Ini karena bila digelar pada siang hari seperti yang sudah-sudah, kemeriahannya kurang maksimal, karena waktu yang mendekati malam. Sementara bila digelar pagi, ia berpendapat, waktunya relatif lebih panjang.

“Start nya nanti mulai pukul 08.30 WIB. Kita sudah koordinasi dengan Polrestabes untuk menutup rute yang dilalui seperti perempatan Siola. Kita juga siapkan pagar betis agar pelaksanaan pawai bisa lebih tertib,” jelas Yayuk Eko.

Mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Surabaya ini menjelaskan, seperti tahun sebelumnya, parade budaya dan pawai bunga akan diawali dari kawasan Tugu Pahlawan, kecuali para model busana yang akan ambil bagian dari dari SMA Trimurti. Parade, menurut Yayuk, akan berakhir di Taman Surya. Namun, nantinya, kendaraan dekorasi bunga akan melanjutkan kembali perjalan.  Keluar dari Taman Surya, mobil parade bunga akan belok kanan menuju beberapa rute seperti ke Jalan Pemuda hingga ke Jalan Darmo. Nantinya, bunga nya bisa dibongkar di kawasan Jalan Darmo Kali. Di beberapa titik, juga akan disiapkan semacam tribun untuk acara hiburan.

“Dengan rute nya tambah panjang, harapannya masyarakat agar bisa leluasa menikmati parade bunga ini lebih lama. Kita harus membuat acara ini semeriah mungkin supaya nggak kalah dengan pawai bunga di Pasadena,” jelas Yayuk.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati meyakini, parade budaya dan pawai bunga ini akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal dan juga turis asing untuk datang ke Surabaya. Apalagi, Disbudpar Kota Surabaya sudah melakukan promosi ke banyak pihak. Selama ini, di hari biasa saja, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Surabaya, jumlahnya sudah cukup banyak.

“Ada banyak event yang kita siapkan, salah satunya parade budaya dan pawai bunga ini kita gelar untuk memperkuat Surabaya sebagai kota tujuan wisatawan. Kita berharap kedatangan turis ke Surabaya akan semakin meningkat. Jadi selain melakukan bisnis di Surabaya, para wisatawan juga bisa hang out,” ujarnya.

Parade budaya dan pawai bunga menjadi satu dari sekian banyak acara yang diselenggarakan Pemkot Surabaya menyambut hari jadi ke-722. Pada awal Mei akana da Surabaya Shopping Festival. Lalu tanggal 10 Mei nanti digelar Festival Rujak Uleg. Ada juga Festival Kalimas yang digelar pada 16-17 Mei. Acara yang digelar malam hari ini merupakan yang pertama digelar tahun ini. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar