Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 24 Oktober 2015

Dandim Bangkalan : Pembangunan Fasilitas Pertanian Harus Diawasi

KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komitmen Pemerintah Pusat dengan TNI untuk terus mengupayakan swasembada pangan agar terus meningkat tampaknya tidak main-main. Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah (Pemda) terus memberikan bantuan untuk mendukung kinerja para petani.

Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto menegaskan, segala jenis pembangunan di bidang pertanian yang didanai oleh pemerintah guna menunjang kinerja para petani di wilayahnya harus dikerjakan sesuai dengan peraturan/prosedur yang sudah diberlakukan.

“segala jenis pembangunan di bidang pertanian harus dikerjakan sesuai peraturan yang sudah ditetapkan,”tegas Dandim Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto. Sabtu (24/10).

Menurutnya. Lanjut Dandim, ia tidak ingin segala jenis pembangunan yang diperuntukkan bagi para petani di wilayahnya tersebut mengalami kegagalan/penyimpangan dalam pengerjaannya. “seluruh personel di wilayah tugasnya masing-masing harus meninjau setiap pembangunan untuk para petani itu,”kata Dandim.

Menanggapi perintah Dandim. Komandan Koramil (Danramil) Arosbaya, Kapten Inf Budiono bersama personelnya melakukan pemantauan di beberapa Desa. Salah satunya di Desa Lajing dan Desa Ombil, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

Danramil menerangkan, salah satu himpunan petani (HIPA) di desa tersebut saat ini sedang melakukan pengerjaan rehabilitasi saluran air di area persawahan milik warga setempat. “ada salah satu perhimpunan petani yang sedang melakukan rehabilitasi saluran air saat ini,”terang Danramil.

Ia menambahkan, rehabilitasi saluran air yang saat ini sedang dikerjakan oleh himpunan petani tersebut akan segera terselesaikan dan siap untuk digunakan oleh petani setempat. “pembangunannya sudah mencapai tahap 85%. Bahkan sudah siap untuk digunakan oleh para petani,”kata Danramil. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar