Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 30 Mei 2016

Dandim 0802/Ponorogo Menghadiri Peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke 70



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Bertempat di Pendopo Kabupaten Ponorogo telah dilaksanakan kegiatan Peringatan Harlah (Hari Lahir) Muslimat NU (Nahdatul Ulama) ke 70 dan Pelantikan Bersama Pimpinan Cabang Muslimat NU se-Korda Madiun yang dihadiri oleh Menteri Sosial RI sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU  Drs. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si yang diikuti sekitar 700 orang.Minggu (29/5/16)

Hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Sosial RI yang juga sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU Drs. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Drs. H. Ibnu Multazam, Anggota DPRD Propinsi Jatim  Hj. Atika Banowati, SH.,Msi, Bupati Kab Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni beserta Istri, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE. beserta Istri, Kapolres Ponorogo AKPB Harun Yuni Aprin, SH., S.IK, M.SI, Pengurus Pimpinan Wilayah Muslimat NU Prov. Jatim  Dra. Hj. Masruroh Wahid, M.Si, Korda Muslimat NU se Eks Karesidenan Madiun Ibu Hj. Arina Manasikana, S.Pdi, Ketua PC NU Cab. Ponorogo Drs. Fatcul Azis, MA, Ketua BPPK-NU Cab. Ponorogo dr. H. Achmad Sunarno, Pengurus PC NU Cab. se-Eks Karesidenan Madiun, Pengurus Muslimat NU se - Eks Karesidenan Madiun yang akan dilantik, GOW (Gabungan Organisasi Wanita) se-Kabupaten Ponorogo, IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha) Kab Ponorogo, Pengurus Banom NU se-Kabupaten Ponorogo, Simpatisan Muslimat NU dari masing masing Kabupaten sebanyak 50 orang (Kab Madiun, Kota Madiun, Magetan, Ngawi dan Pacitan) degan jumlah sekitar 250 orang dan Simpatisan Muslimat NU dari Kab Ponorogo sekitar 250 orang.

Sambutan Pimpinan wilayah Muslimat NU Jatim yang intinya mengucapkan Alhamdulillah pada hari ini kita diberikan kesempatan untuk melaksanakan Harlah ke 70 dan Pelantikan bersama Pimpinan Cabang Muslimat NU se-Korda Madiun. Saya bangga dengan Inovasi kegiatan seperti ini sehingga Pimpinan Cabang Muslimat NU dapat bersilaturahmi kepada seluruh Pimpinan Cabang Muslimat NU se-Korda Madiun. Dasar dalam suatu organisasi adalah merupakan Amanat di dalam Muslimat NU. Muslimat NU akan selalu berjuang untuk kebaikan, berjuang dari kebodohan yang tidak mampu karena ketidaktahuannya, berjuang untuk melawan dari kemiskinan dan berjuang untuk melawan kemaksiatan yang harus kita perangi bersama.Ucapnya.

Sedangkan Sambutan Bupati  Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni mengucapkan selamat datang kepada  Mensos RI sekaligus Pimpinan Pusat Muslimat NU beserta rombongan dan Ibu-ibu Muslimat NU di Kab Ponorogo. Saya percaya bahwa tiket surga diantaranya dari Ibu-ibu Muslimat sehingga apabila Ibu-ibu Muslimat akan mengajukan Proposal pasti akan kami terima. Muslimat dalam perjalanannya sangat mendukung pemerintah karena Ibu-ibu di Ponorogo sekarang ini sangat banyak menggunakan Hijab, melaksanakan kegiatan Yasinan dan pengajian-pengajian dibandingkan pada 30 tahun yang lalu pada saat saya meninggalkan Ponorogo. Kedepan Muslimat NU  harus kita tingkatkan dan akan kita berikan intensif khususnya kepada guru-guru Ngaji di Kabupaten Ponorogo. Ucap Drs. H. Ipong Muchlissoni.

Kegiatan dilanjutkan Pembacaan Ikrar Laskar anti Narkoba Muslimat NU, yg isinya antara lain :
- Bersatu melawan Narkoba.
- Mendorong semua Ibu, memastikan keluarganya bebas Narkoba.
- Memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.
- Mendukung hukuman berat bagi pengedar Narkoba.
- Merehabilitasi korban penyalahgunaan Narkoba.

Selanjutnya Penandatanganan Deklarasi Laskar anti Narkoba Muslimat NU dan pemberian bantuan serta dilanjutkan foto bersama.

Mensos RI Drs. Hj. Khofifah Indar Parawansa yang sekaligus sebagai Pimpinan Pusat Muslimat NU menyampaikan bahwa Para Kyai dan ulama selalu menanyakan kepada saya bahwa bagaimana islam menghormati perempuan dan memberikan penghormatan kepada perempuan yang sangat luar biasa. Dari berbagai riset disampaikan bahwa tugas mendidik dan mengasuh anak kebanyakan tanpa dihadiri oleh bapak-bapaknya. Saya mohon kepada para Muslimat NU tidak berhenti dalam mendidik anak dari tingkah laku, sopan santun dan ilmu agama (Ngaji). Mudah-mudahan kehadiran Muslimat NU berguna bagi kehidupan kita umat muslim, bangsa dan negara sekarang maupun di hari yang akan datang. Tandas Drs. Hj. Khofifah Indar Parawansa

Pada pukul 16.30 Wib rangkaian kegiatan Peringatan Harlah (Hari Lahir) Muslimat NU (Nahdatul Ulama) ke 70 dan Pelantikan Bersama Pimpinan Cabang Muslimat NU se-Korda Madiun selesai selanjutnya Mensos RI dan rombongan berangkat ke Desa Ngebel Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo untuk melaksanakan Lounching kampung Siaga Bencana Kabupaten Ponorogo. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar