Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 29 Juni 2016

Sepuluh Trafo Baru Beroperasi, Gubernur Yakin Tarik Minat Investor



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo yakin dengan beoperasinya sepuluh trafo baru akan menarik minat investor. Total daya yang akan dioperasikan oleh sepuluh trafo tersebut sebesar 340 Mega Volt Ampere (MVA).

“Izin prinsip di Jatim saat ini sudah mencapai Rp. 300 trilyun dan tentunya listrik menjadi kebutuhan utama. Penambahan daya sebesar 340 MVA dan rencana penambahan daya hingga 2100 MW merupakan tawaran yang sangat menarik bagi investor,” kata Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo saat meresmikan sepuluh trafo baru di Halaman Kantor Gardu induk, Bangkalan, (27/6).

Lebih lanjut, ia menjelaskan ketersediaan listrik dan pembebasan tanah merupakan masalah serius yang menentukan kepastian berinvestasi. Jika keduanya sudah terpenuhi maka masalah kualitas SDM, kualitas pelayanan publik, dan kemudahan perijinan baru diperhitungkan.

“Listrik dan tanahmerupakan urutan pertama dalam menjamin kepastian investasi,” tutur Pakde.

Pengoperasian sepuluh trafo dan pembangunan transmisi 150 kilo Volt, sambungnya, dapat menambah rasio elektrifitas listrik di Madura. Saat ini, rasio elektrifitas listrik Jatim sudah mencapai 87,56 persen, namun Madura baru 63 persen sedangkan khusus Sumenep baru sekitar 50 persen. Pakde menyatakan akan terus mendorong rasio elektrifitas listrik diJatim agar terus naik, khususnya daerah Madura dan sekitarnya. Terkait penambahan daya listrik, Pakde menyarankan PLN untuk menggunakan geothermal. Saat ini Jatim sudah memiliki beberapa geothermal yakni di Ijen dengan kapasitas 275 MW, dan Ngebel berkapasitas 51 MW.

“Pembangunan investasi geothermal memang cukup mahal namun jaminan ketersediaannya cukup andal dan after salesnya bagus,” ujarnya.

Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT PLN Persero yang menunjukkan komitmen untuk melayani masyarakat dibuktikan dengan pembangunan sepuluh trafo baru. Menurut Pakde, sebagai provinsi yang menjadi rujukan provinsi lain di wilayah Indonesia Timur, Jatim merupakan tempat produksi dari bahan baku menjadi bahan jadi. “Pasokan listrik diJatim memang cukup besar dan sangat dibutuhkan,” tambahnya.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali PLN Amin Subekti, mengatakan dengan tambahan sepuluh trafo dapat meningkatkan pelayanan kelistrikan dan menambah kapasitas pasokan listrik di Jawa Timur. Selain itu juga diharapkan dapat menjadi peluang bagi pelaku bisnis dan industri untuk mengembangkan usahanya.

“Dengan jaminan suplai energy listrik yang mencukupi dariPLN, memberikan kesempatan para pelaku bisnis dan investor untuk memajukan usahanya di Jatim tanpa khawatir kekuranganlistrik,” jelasnya. Selama april hingga juni 2016, PLN berhasil membangun sepuluh trafo tegangan tinggi di wilayah Jawa Timur yang tersebar di sejumlah titik, yakni Segoromadu Gresik, Sumenep, Altaprima Gresik, Nganjuk, Pare Kediri, Pier Pasuruan, Bumicokro Pasuruan, Ploso Jombang, Ngoro Mojokerto and Tanjung Awar-awar Tuban. (endi)

0 komentar:

Posting Komentar