Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 08 Februari 2017

Kecamatan Krembangan Sidak Rumah Kost, 30 Orang Terjaring



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait keberadaan penduduk yang berasal dari daerah lain dengan tidak memiliki surat keterangan tempat tinggal asal, Kecamatan Krembangan menggelar Sidak operasi yustisi dengan sasaran rumah kos - kosan yang ada di wilayah Kelurahan Kemayoran.

Gelar operasi yustisi pendataan penduduk yang melibatkan Satpol PP Kecamatan, Camat, Lurah, Polsek, RT, RW serta LPMK se - wilayah krembangan dilakukan dengan mendatangi rumah kos - kosan yang ada di wilayah RW 2 RT 1, 3, 4 dan 5.

Menurut Camat Krembangan, I Gede Yudhi Kartika mengatakan, untuk mendukung para RW maupun RT yang baru dalam pelaksanaan tugas utamanya, yakni dengan mendata penduduk wilayahnya lebih akurat, Hal ini disinyalir karena keberadaan pemilik tempat tinggal sewa atau yang di kenal dengan kos - kosan tersebut, pemiliknya kurang mempunyai kepedulian.

" Harusnya pemilik kos - kosan peduli untuk melaporkan kepada RT terkait siapa yang kos, berapa jumlah kos dan termasuk datanya." kata Yudhi saat menghadiri kegiatan operasi pendataan.

Yudhi menuturkan, dengan operasi pendataan ini kita bisa menyampaikan kepada pemilik kos agar mereka lebih peduli terhadap lingkungan.

" Dengan cara ini minimal kita bisa mengetahui jumlah warga yang non permanen atau bukan penduduk surabaya." tutur pria mantan Camat Wonocolo.

Lebih lanjut Yudhi menambahkan, dalam operasi tersebut pihaknya telah mendapati warga yang bukan dari surabaya tanpa memiliki surat keterangan dari daerah masing-masing.

" Yang terjaring sebanyak 30 orang, diantaranya 21 orang berasal dari daerah lain sedangkan 9 orang berasal dari warga surabaya " terangnya.

Untuk sanksi terhadap pendataan penduduk yang terjaring di sasaran rumah kost Masih kata Yudhi pihaknya hanya mengacu pada perdanya, namun yang lebih penting pada pendataan ini adalah sebagai upaya untuk mengetahui jumlah penduduk non permanen yang ada di surabaya.

Yudhi berharap dengan pendataan penduduk kedepanya agar di setiap lingkungan masing-masing bisa menjaga keamanan dan kebersihan terhadap kota ini.

" Lingkungan harus kita jaga lebih baik sesuai dengan arah yang kita tempuh yaitu surabaya menjadi kota dunia." pungkasnya. (Dji)

0 komentar:

Posting Komentar