Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 28 September 2016

Risma Bingung Atasi Polemik Pembongkaran Rumah Radio Perjuangan Bung Tomo



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan persoalan Rumah Radio Perjuangan Bung Tomo Jl. Mawar No. 10 - 12 Surabaya yang selama ini menjadi polemik.
Rumah Radio Perjuangan Bung Tomo yang kini tinggal puing karena dibongkar oleh pemiliknya PT Jayanata, menurut Walikota, klasifikasinya masih belum jelas.

"Pemkot memang berencana melestarikan radio perjuangan Bung Tomo Jl. Mawar 10, namun bagaimana caranya, mari kita diskusikan. Karena berdasarkan klasifikasi cagar budaya, rumah radio perjuangan Bung Tomo ini, masuk kategori mana?. Kelas A atau B," ungkap Tri Risma, saat membuka seminar Pelestarian Cagar Budaya Rumah Radio Bung Tomo Jl. Mawar 10 - 12 Surabaya, di Gedung Sawunggaling Lt.6, Rabu(28/9/2016) siang.

Walikota perempuan ini menjelaskan, Pemkot siap mengembalikan bangunan seperti aslinya, apabila rumah radio Bung Tomo, masuk bangunan cagar budaya kategori A.

Begitu juga dengan Kategori B, Pemkot juga siap mengembalikan separuh bangunan bersejarah tersebut.

"Namun masalahnya, pemkot tidak mempunyai referensi bentuk bangunan aslinya. Bahkan arsip pemkot berdasarkan pengajuan izin mendirikan bangunan(IMB), bentuknya juga telah berubah berbeda dengan aslinya," papar Risma.

Ia menambahkan, arsip yang dimiliki Pemkot, bangunan bersejarah Rumah Radio Perjuangan Bung Tomo itu pernah mengajukan IMB 2 kali yaitu pada tahun 1975 dan tahun 1996 lalu.
Menurut Risma, saat pengajuan IMB 2 kali, bentuk bangunannya sudah menyesuaikan trend model bangunan pada tahun itu.

"Tahun 1975 dikeluarkan IMB yang denah bangunan sudah direnovasi, modelnya seperti trend bangunan pada tahun itu. Kemudian pada tahun 1996, diajukan lagi   IMB ke Pemkot yang bentuk bangunannya juga berubah separuh menyesuaikan trend model tahun 1996-an," urainya.

Pemkot berharap solusi atas digelarnya seminar ini. Masukan para pakar, ahli kontruksi dan tim cagar budaya, menurut Walikota, akan menjadi pedoman pemkot dalam mengembalikan bangunan bersejarah sesuai klasifikasinya.

"Solusi pengembalian bentuk bangunan rumah radio perjuangan Bung Tomo sesuai klasifikasi bangunan bersejarah, itu yang saya berharapkan dalam seminar ini," pungkasnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar