Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 15 Maret 2018

Kadis Cipta Karya Anggap Teror Adalah Bagian Resiko Pekerjaan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Teror berupa penembakan terhadap mobil pribadinya tak membuat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Eri Cahyadi merasa was-was.

Ia hanya menyebut bila teror itu merupakan bagian resiko dari pekerjaannya.

Namun Eri juga bingung, kesalahan dalam bidang apa sehingga dirinya mendapat teror  yang mengakibatkan mobil pribadinya mengalami kerusakan sebab saat ini tugasnya menyangkut tentang penertiban, perizinan maupun proyek.

"Saya tetap jalan terus saja. Ini Amar Makruf Nahi Munkar. Ini hal kecil buat saya yang harus kita lewati. Kami masih berpikir bagimana perizinan yang dikeluarkan di kota Surabaya ini bisa bermanfaat," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Kamis (15/3/2018).

Padahal lanjut Eri, pihaknya mengaku tidak kenal dengan pelaku teror tersebut. Dia juga menegaskan, sebelumnya belum pernah mendapat teror. Dia memperkirakan teror ini bisa jadi terkait perizinan dan penertiban.

"Saya tidak kenal, tidak pernah dapat teror sebelumnya. Mungkin berhubungan dengan perizinan penertiban bisa," katanya.

Ery mengatakan, masalah ini sudah berakhir, sekarang tinggal wewenang Kepolisian untuk memprosesnya. Dia meminta kepada media agar tidak menanyakan masalah ini lagi, tapi bisa bertanya tentang fokus Pemkot membangun Kota Surabaya.

"Saya tetap beraktifitas seperti biasa.Yang menjaga keluarga saya itu Gusti Allah. Tidak ada perubahan tentang mobilitas kerja saya. Masalah tidak ada dendam buat saya," katanya.

Sebelumnya, Rabu (14/3/2018) kemarin, mobil Innova milik Eri Cahyadi diberondong tembakan oleh orang tak dikenal saat diparkir di rumahnya. Polrestabes Surabaya bergerak cepat dan menangkap pelaku berinisial RM Rabu malam. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar