Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 24 November 2014

TARUNA AAL TERIMA BREVET SELAM SCUBA


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 88 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tinggkat III Angkatan 61 korps Pelaut, Teknik, Elektronika, Suplai dan Marinir mendapatkan Brevet Selam Scuba. Penyematan dilaksanakan dalam suatu upacara di Kolam Renang Jala Krida Tirta AAL, Bumimoro, Surabaya, Jumat (21/11/2014), dengan Inspektur Upacara Mayor Laut (KH) Suryono mewakili Kepala Departemen Jasmani (Kadepjas) AAL Kolonel Laut (KH) Drs. Bambang Trisulo.

Untuk bisa mendapat  brevet selam scuba ini para Taruna telah wajib menyelesaikan berbagai tes lainnya. Seperti tes chamber, kemampuan water trappen, kemampuan renang, kemampuan menyelam, ketahanan di dalam air dan teori scuba. Selain itu juga ada tes kesehatan, praktek penggunaan alat selam, cara turun ke air, bongkar pasang alat selam, menyelam di diving tank, penguasaan alat selam, menyelam di laut serta mengambil brevet di dalam air.

Kadepjas AAL dalam amanat yang dibacakan oleh Mayor Laut (KH) Suryono mengatakan menguasai kemampuan menyelam sangat penting dimiliki oleh Taruna AAL. Hal ini terkait dengan tugas yang diemban kelak. Dengan latihan tersebut akan bisa  memupuk disiplin, menanamkan rasa percaya diri, memupuk jiwa bahari serta peningkatan profesionlisme sebagai prajurit matra laut.

Kemampuan menyelam menjadi salah satu andalan bagi Taruna AAL, apalagi perkembangan lingkungan strategis nasional, regional dan internasional, mengisyaratkan sering munculnya potensi ancaman terhadap kedaulatan NKRI khususnya meningkatnya ancaman dari aspek laut. Hal ini tidak lepas dari negara Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau.

Sebagai negara kepulauan yang geopolitical destiny-nya adalah maritim visi maritim harus benar-benar diimplementasikan dalam konsep pembangunan nasional, tantangan bangsa Indonesia khususnya TNI AL adalah mengantisipasi skenario- skenario tersebut.

“Langkah-langkah antisipasi dapat dilakukan secara sistematis dan sinergis misalnya penyusunan aturan pelibatan dan pelatihan secara terus menerus terhadap personil TNI AL untuk menghadapi berbagai skenario ancaman yang muncul hingga peningkatan sistem keamanan kapal dan pangkalan,” terangnya.

Setiap prajurit diingatkan untuk menjaga tingkat kesiagaan yang tinggi . Apalagi Taruna AAL  adalah calon calon perwira TNI AL yang harus tetap dapat merealisasikan kemampuan asasinya di antaranya dalam pelaksanaan operasi penyelaman bawah air dalam memberikan dukungan terhadap operasi keamanan dalam negeri. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar