Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 10 Maret 2017

Bangun Rusunami, Kabag Humas Pemkot Surabaya Anggap Itu hanya Wacana Awey Saja



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Urun rembug Vincensius Awey agar Pemkot Kota (Pemkot) Surabaya seharusnya membangun rumah susun sederhana milik (rusunami) dibandingkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) mendapat penolakan keras dari Kabag Humas Pemkot Surabaya Mohamad Fikser.

Menurut M. Fikser pernyataan Awey perlu dihargai namun juga harus ditelaah lebih dalam lagi sebab semua itu sudah ada aturannya dan itu pun tak mudah seperti membalikkan telapak tangan apalagi ingin menggandeng BUMN.

"Jangankan untuk rusunami, untuk jalan-jalan fasilitas umum saja kita sewa, tidak bisa lepas. Aturannya ngak bisa toh, kalau kerjasama bisa tapi itu kan ada aturan-aturan, itu kan cuma wacana dia (Awey) saja,” tegasnya.

Menurut Fikser, ada beberapa faktor atau kendala yang akan dihadapi Pemkot Surabaya bila membangun rusunami salah satunya keterbatasan lahan. .

”Karena lahan di Surabaya sangat terbatas, jadi bangunan harus bertingkat (vertical), soal Rusunami kita harus lihat aturan dan aturan memperbolehkan ngak kalau dana APBD untuk bangun Rusunami tidak bisa harus sewa,”jelas, Fikser Kamis (9/3).

Bahkan Fikser menyebut tak semudah hanya mewacanakan saja tapi juga perlu adanya legalitas hukum yang harus diperhatikan.

" Kalau kita ngomong itu harus ada cantolan hukumnya, mungkin ide kita bagus, kalau cantolannya tidak ada akan jadi perkara, jadi ketika kita buat isu begitu jangan hanya lempar isu, harus ada dasar hukumnya nati jadi polemik ahkirnya tidak ada selesainya,” ujarnya.

Menurut Fikser, seharusnya Awey mencermati Pemkot Surabaya secara keseluruhan terutama masalah kepedulian terhadap warganya.

” Pertanyaannya sekarang dibalik, sewa rusun yang termurah di Indonesia dimana,? Jawabnya pasti di Surabaya, itu yang harus di cermati,” selorohnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar