Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 10 November 2018

Peringati Hari Pahlawan, Jurnalis Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tepat di hari Pahlawan sepuluh November, Sabtu(10/11/2018), sejumlah jurnalis dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar doa bersama untuk arwah para pahlawan, di halaman kantor Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkot Surabaya, jalan Jimerto.

Pertumpahan darah arek-arek Surabaya saat melawan sekutu yang telah terjadi ditahun 1945 silam, nampaknya banyak di motori oleh insan pers.

“Seperti Bung Tomo, dulu beliau wartawan yang juga siaran diradio. Dia salah satu tokoh yang ikut membakar semangat arek-arek Suroboyo kala itu,” ungkap wartawan senior H.M Yousri Nur Raja Agam, saat memberikan sedikit wawasan kebangsaan disela acara doa bersama tersebut.

Yusri juga menjelaskan, peristiwa di tanggal 10 November 1945 lalu yang merupakan puncak duka atas berlangsungnya peperangan arek-arek Suroboyo melawan penjajah.

“Waktu itu, ditanggal 10 November banyak para pejuang kita yang mati berserakkan di sudut-sudut jalan akibat perang. Sehingga tiap tahun di tanggal 10 November kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” paparnya.

Dengan peristiwa itu, dirinya ingin meluruskan makna hari Pahlawan yang bukanlah perayaan kemenangan atas kemerdekaan bangsa ini. Tapi peristiwa duka yang sangat mengharukan.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar mengibarkan bendera setengah tiang disetiap tanggal 10 November guna mengenang peristiwa duka para pejuang ‘arek-arek Suroboyo’.

“Itu sejarahnya Hari Pahlawan di Surabaya. Kala itu bangsa ini memang sangat berduka karena banyak pejuang yang gugur,” pungkas pengurus PWI dan SMSI Provinsi Jatim ini. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar