Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Minggu, 11 November 2018

Wakili Danlantamal V, Aspers dan Prajurit Lantamal V Ikuti Parade Surabaya Juang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Personel Danlantamal V Kolonel Laut (P) Nazaruddin mewakili Komandan Lantamal V, Laksma TNI Edwin, S.H, dan satu kompi prajurit Lantamal V mengikuti Parade Surabaya Juang dalam rangka peringatan Hari Pahlawan 2018, Minggu (11/11).

Rute Parade Juang Kota Surabaya sejauh 5 KM ini diikuti 10 ribu peserta. Parade  Dilepas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dimulai

Pintu Timur Tugu Pahlawan, melewati jalan Gemblongan, lalu menuju Siola atau jalan Tunjungan. Usai dari Siola kemudian berlanjut ke Grahadi di jalan Gubernur Suryo, Panglima Sudirman lalu menuju jalan Urip Sumoharjo, Jalan raya Darmo, menuju Monumen Polri, Sekolah Santa Maria dan finish di Taman Bungkul Surabaya.

Masyarakat tampak antusias menyaksikan gelaran parade juang ini, hal ini terlihat dari jalan jalan yg dilewati penuh sesak  dengan warga yang menonton untuk menjadi bagian sejarah parade yang digelar setahun sekali ini.   

"Alhamdulilllah ramai. Para peserta cukup antusias mengikuti Parade Surabaya Juang di Tugu Pahlawan, termasuk prajurit Lantamal V yang turut dalam Parade ini," kata Aspers Lantamal V. 

Menurut dia, "Parade Surabaya Juang" tahun ini diikuti sekitar 10 ribu peserta, baik dari jajaran Pemkot Surabaya, TNI/Polri hingga jajaran kecamatan dan juga peserta dari luar daerah. Parade kali ini juga akan diikuti oleh 350 tim teatrikal, 10 kendaraan militer ANOA, 70 Jeep dari berbagai daerah dan juga 20 sepeda motor kuno. 

Sementara itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya menegaskan teatrikal "Parade Surabaya Juang" tetap akan digelar meski terjadi insiden "Surabaya Membara" pada Jumat (9/10) malam. 

Menurut Risma, pihaknya ingin menjadikan peringatan 10 November sebagai suatu kebangkitan untuk terus memompa semangat anak-anak Surabaya.  "Karena ke depan itu itu berat. Kalau anak-anak tidak punya daya juang, mereka akan kalah bersaing di era persaingan global," katanya

Pada parade ini ada delapan spot yang dilalui pada saat teatrikal "Parade Surabaya Juang" dan setiap spot itu menampilkan pertunjukan yang berbeda-beda, mulai dari teatrikal, musik atau pembacaan puisi.

Adapun delapan spot tersebut berada di Tugu Pahlawan, Siola, Hotel Majapahit,  Gedung Negara Grahadi, Bambu Runcing, Monumen Polisi Istimewa, SMA Santa Maria dan Taman Bungkul.

Alasan tidak merubah konsep yang ada, lanjut dia, dikarenakan pihaknya sudah mengantisipasi segala sesuatunya termasuk keamanan sejak lama terkait pelaksanaan "Parade Surabaya Juang".

Untuk keamanan sepanjang rute yang dilewati Parade Surabaya Juang, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan beberapa pihak pihak seperti kepolisian dan TNI dibantu petugas Satpol PP dan Linmas. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar