Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 28 Mei 2018

Satgas Pamtas TNI AD Amankan 6 Ton Bawang Merah Ilegal asal Malaysia


KABARPROGRESIF.COM : (Pontianak) Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dari Yonif 511/Dibyatara Yodha mengamankan satu unit truk bermuatan 6 ton bawang merah yang diduga berasal dari Malaysia di Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (28/5/2018).

Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Letnan Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunte mengungkapkan, truk dengan nomor polisi KT 8943 BJ tersebut membawa barang jenis bawang merah tanpa dilengkapi dokumen resmi. Truk tersebut dikendarai oleh pria berinisial ES (26) yang merupakan warga asal Sanggau diamankan saat melintas di Pos Lintas Batas Bantan, Kecamatan Balai Karangan.

"Truk tersebut mengangkut 300 karung bawang merah dengan berat masing-masing setiap karungnya 20 kilogram yang akan dibawa ke Pontianak," ujar Aulia, Selasa (29/5/2018).

Sopir beserta truk dan barang bukti berupa bawang merah tersebut kemudian diserahkan ke pihak Balai Karantina Entikong untuk ditindaklanjuti. Perbatasan menjadi atensi khusus Panglima Kodam XII Tanjungpura, Mayor Jenderal Achmad Supriyadi. Wilayah perbatasan yang terbagi menjadi dua sektor, barat dan timur tersebut merupakan daerah yang rawan akan penyelundupan barang-barang ilegal dari negara tetangga.

Menyikapi kondisi tersebut, prajurit TNI AD yang bertugas di perbatasan juga diperintahkan untuk mencegah segala macam bentuk penyelundupan.

“Wilayah perbatasan (saat ini) sedang marak penyelundupan. Disamping tugas utama menjaga kedaulatan, juga harus mencegah aksi penyelundupan di sepanjang wilayah perbatasan," ujar Achmad Supriyadi beberapa waktu lalu.

"Segala macam bentuk penyelundupan itu harus digagalkan, khususnya yang berkaitan dengan narkoba dan juga terorisme,” tambahnya. Perbatasan di wilayah Kalimantan Barat, sebut Pangdam terbagi atas sektor barat dan sektor timur.

Untuk saat ini di wilayah sektor barat tugas pengamanan perbatasan dijaga oleh Batalyon Infanteri (Yonif) 511/Dibyatara Yodha yang beberapa waktu yang lalu menggantikan Batalyon Infanteri (Yonif) 642/Kapuas. Sedangkan untuk sektor timur, saat ini akan dijaga oleh Yonif 320/Badak Putih yang menggantikan Yonif 123/Rajawali. (andre)

0 komentar:

Posting Komentar