Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 05 Mei 2018

Dankodiklatal Inspeksi Kesiapan Satgasla PPRC TNI 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya Dalam rangka mengetahui kesiapan Satuan Tugas Laut (Satgasla) Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2018,  Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P. yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklatal) menginspeksi kesiapan alut sista dan personel Satgasla di Koarmatim, Ujung, Surabaya (5/5).

Pada kesempatan itu, Komandan Kodiklatal didampingi oleh Danguspurla selaku Dansatgasla PPRC Laksma TNI Irvansyah, para Direktur Kodiklatal, Irkodiklatal, para Komandan Kodik dan Komandan Puslat jajaran Kodiklatal.

Menurut Komandan Kodiklatal, inspeksi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kesiapan baik personel maupun material, sekaligus untuk meyakinkan kondisi riil di lapangan agar pelaksanaan latihan PPRC dapat berjalan sesuai dengan rencana operasi yang telah ditetapkan.

Indonesia adalah negara kepulauan yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga. Berkembangnya situasi global dan regional baik secara langsung maupun tidak dapat memicu timbulnya perbedaan pendapat antar negara yang akan mengancam kedaulatan NKRI.

Sementara itu, di dalam negeri mulai memanasnya suhu politik sehubungan dengan pilkada serentak diseluruh Indonesia hingga menjelang pemilihan Presiden tahun 2019.

Menghadapi tantangan tersebut serta dalam rangka menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, pemimpin TNI memandang perlu dilaksanakannya latihan PPRC sebagai penindak cepat, mencegah, menangkal, menggagalkan dan menghancurkan setiap bentuk ancaman militer dan non militer di wilayah NKRI paling lama tujuh hari.

Satgasla PPRC TNI 2018 melibatkan kekuatan 13 KRI, 2 Heli dan 880 Pasukan Pendarat Marinir akan diberangkan pada tanggal 6 Mei 2018 menuju tiga daerah latihan yang sangat strategis yaitu Morotai, Timika dan Selaru.

Pada latihan operasional PPRC tahun 2018 ini, melibatkan kekuatan 6.474 orang yang terdiri dari unsur TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Udara. Latihan PPRC menuntut kesiapan fisik dan mental yang prima, karena banyak problem latihan yang harus dilalui.

“Saya yakin para peserta latihan telah melaksanakan tahap demi tahap proses perencanaan militer dengan baik di Mako Divisi Infanteri 2 Kostrad Singosari Malang yang bisa menjadi tolok ukur tingkat kesuksean dalam latihan,” ujarnya.

Komandan Kodiklatal  berharap agar para peserta dari TNI AL mampu melaksanakan tugas latihan ini dengan sungguh-sungguh, semangat yang tinggi dan professional.

“Tunjukkkan bahwa TNI AL selalu solid dalam mencapai keberhasilan latihan yang optimal,” tegasnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar