Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Sabtu, 18 Mei 2019

Disnaker : H-7 THR Sudah Diberikan ke Karyawan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya telah mengirimkan surat edaran tentang pemberian THR para karyawan kepada perusahaan. Edaran tersebut berisi himbauan kepada para pengusaha agar sebelum H-7 sudah memberikan THR kepada para karyawannya.

“Tiga hari lalu sudah diedarkan,” terang Kepala Dinas Tenaga Kota Surabaya, Dwi Purnomo, Jumat (17/5).

Namun, ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah menerima 2 aduan soal THR dari serikat pekerja. Meski ia menganggap laporan tersebut prematur karena belum H-7. Tetapi tetap akan ditindaklanjuti oleh Disnaker.

“Itu antisipasi (para buruh) karena sebelumnya mereka hanya menerima THR Rp. 300 ribu. Jadi lebih awal dilaporkan,” ungkapnya.

Dwi Purnomo menyebutkan, besaran THR yang diterima para karyawan adalah satu kali gaji. Sementara berkaitan dengan berapa lama kerja karyawan yang dapat tunjangan hari raya, ia menyebut bahwa tenaga kerja yang baru satu bulan bekerja pun bisa mendapatkannya.

“Tapi besarannya dibagi dua belas, kemudian satu bulan dapat berapa,” jelasnya.

Kadisnaker mengatakan, selama ini polemik masalah THR antara karyawan dengan perusahaan bisa diselesaikan melalui jalur mediasi yang dilakukan oleh pemerintah kota.

“Biasanya kita mediasi. Jadi ada win-win solution,” sebut dwi Purnomo.

Berdasarkan catatan Disnaker, tahun lalu pihaknya menerima tujuh laporan atau aduan tentang THR. Namun, tindak lanjutnya yang berkaitan dengan sanksi bergantung pada pengawas dari disnakertrans Jatim.

“Untuk itu, antisipasinya melalui himbauan itu, diantaranya mellaui lembaga kerjasama antara serikat pekerja-buruh dengan pemerintah,” katanya.

Di Kota Surabaya terdapat 12 ribu perusahaan. Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya menyatakan telah memberikan sudar edaran kepada seluruh perusahaan yang ada di wilayahnya. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar