Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 04 Mei 2018

Komandan Lantamal V Hadiri Exit Briefing Kasal di Graha Samudera Bumimoro Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., dengan didampingi Ketua Korcab V DJAT Ny. Wenny Edwin , menghadiri acara Exit Briefing Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P.,  beserta Ketua Umum Jalasenastri Ny. Ade Endah Supandi yang digelar di Graha Samudera Bumimoro Surabaya, Jumat (4/5).

Exit Briefing jelang Serah Terima Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)  ini dihadiri ribuan prajurit, PNS dan Jalasenastri Wilayah Timur. Tampak hadir dalam acara tersebut, Aspers Kasal beserta Ibu, Irjenal beserta Ibu, Pangarmatim beserta Ibu, Dankodiklatal beserta Ibu, Gubernur AAL beserta Ibu, Kasarmatim beserta Ibu, para Komandan Lantamal dijajaran Koarmatim beserta Ibu, Wagub AAL beserta Ibu, Dan STTAL beserta Ibu, Danpusnerbal beserta Ibu, Danpasmar-1 beserta Ibu dan pejabat lainnya serta para perwira, Bintara dan Tamtama sebanyak 2428 orang.

Acara pengarahan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Penampilan Tarian khas Bali (tari Pendet) dari ibu-ibu pengurus Daerah Jalasenastri Armada Timur.

Dihadapan para prajurit, PNS dan Jalasenastri orang nomer satu di TNI AL ini memberikan pengarahan dalam acara Exit Briefing. Pengarahan yang berisi ucapan terimakasih atas dukungan para prajurit selama Laksamana TNI Ade Supandi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut hingga akhir bulan Mei akan memasuki masa Purna Wira.

Ade -sapaan akrab Kepala Staf Angkatan Laut mengharapkan kepada seluruh prajurit untuk selalu mengikuti dinamika lingkungan strategis, baik itu Internasional, Regional apalagi Nasional.

Ade berpesan kepada para istei prajurit bahwa, kebanggaan prajurit TNI AL adalah kapal perang, oleh karena itu berikan semangat kepada suami yang sedang melaksanakan tugas operasi atau berlayar.

Tugas seorang Istri terhadap suami diantaranya menjaga nama baik suami dan melayani serta mendukung tugas suami. Apapun kondisi suami saat ini, kewajiban seorang istri bisa memberikan semangat agar suami mempunyai motivasi dalam mengembangkan kariernya, jangan pernah mengeluhkan dengan kesibukan dan kegiatannya di Kedinasan.

Komitmen utama menjadi Prajurit TNI lanjutnya adalah berbakti kepada Negara dan Bangsa, menjaga NKRI serta menjadi Garda terdepan pembela kedaulatan NKRI. Untuk itu kedepan nantinya ditiap-tiap Lantamal dan tiap Lanal harus mempunyai PC, Kal dan Sea Rider.

Luas laut kita masuk lima negara yang mempunyai wilayah terluas. Maka dari itu kita wajib bersyukur dan harus bertanggung jawab karena itu adalah kewajiban kita sebagai Angkatan Laut. Indonesia sangat laus, betapa beratnya Pajutit TNI AL dalam mengamankan Negara Indonesia yang luasnya sama dengan 14 wilayah negara di Eropa, sama dengan Australia, sama dengan Afrika, Rusia bahkan China.

Untuk itu diharapkan kepada seluruh perwira kemampuan perencanaan karena dengan perencanaan itu sangatlah penting, baik di kedinasan maupun dalam keluarga. Apa yang harus kita lakukan untuk menjaga kedaulatan wilayah laut kita?

Kita mempunyai Alutsista yang kuat dan canggih yaitu KRI. Maksimalkan KRI kita untuk menjaga wilayah laut NKRI, dengan tekad yang bulat kita akan diberi jalan dan kemudahan oleh Tuhan YME.

Manfaatkan kesempatan dari kedinasan yang ada guna menunjang karier karena kesempatan dan waktu kadang berjalan tidak beriringan.

Jangan mengecewakan diri anda sendiri dan yakin bahwa kita mampu, selama kita bisa kerjakan dengan segera pekerjaan-pekerjaan yang belum terselesaikan. Bahwa Doa yang dikabulkan Tuhan adalah doa yang tulus dari dalam hati dan bukan hanya sekedar diucapkan.

Ada beberapa penekanan yang disampaikan oleh Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., sebelum mengakhiri pengarahannya antara lain Tingkatkan profesionalisme dan junjung tinggi integritas serta loyalitas, Hindari tindakan menyimpang (LGBT, narkoba, radikalisme, investasi bodong, dll.), Jaga soliditas dan solidaritas antar TNI, Polri maupun satuan lainnya, Tanggap terhadap lingkungan serta tingkatkan kesiapan utk tugas-tugas bantuan kemanusiaan, Jaga nama baik dan citra TNI AL di mata masyarakat, Program zero accident agar selalu diterapkan. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar