Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 26 Mei 2017

Mahasiswa Ubaya Ciptakan Tepung Berbahan Batang Buah Naga

Olah Batang Buah Naga Jadi Tepung



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selama ini belum ada yang mengetahui kalau batang buah naga bisa dimanfaatkan buahnya, bagi Mahasiswa Universitas Surabaya Fakultas Teknobiologi menyulap batang buah naga untuk dijadikan tepung,bahkan tepung ini kaya serat tersebut dapat di jadikan campuran bahan dasar pembuat kue seperti cookies.

Bertempat di Laboratorium Bionutrisi dan Inovasi Pangan Gedung TG lantai 6 Ubaya Tepung yang kaya dengan serat tersebut dipublikasikan.

Chriselda Catya Sudono seorang mahasiswa Ubaya mengatakan, memanfaatkan limbah batang buah naga dengan membuatnya menjadi tepung batang buah naga, karena selama ini pemanfaatan batang buah naga masih sangat minim, sebatas dimanfaatkan untuk pakan ternak sedangkan jumlah limbah batang buah naga tergolong melimpah. Batang buah naga ternyata memiliki kandungan vitamin C, antioksidan, antimikroba dan serat yang tinggi.

" Tingginya kandungan air dari batang buah naga, membuat umur simpannya sangat pendek. Pengolahan limbah ini, bertujuan untuk memanfaatkan batang buah naga yang mudah busuk menjadi tepung sebagai campuran bahan dasar pembuatan produk pangan." katanya.

Yaya sapaan akrabnya Berangkat dari penelitian ini Yaya panggilan akrab di kampus, mengolah batang buah naga agar bisa dimafaatkan lebih maksimal.

Menurut Yaya sapaan akrab perempuan kelahiran Madiun, Batang buah naga harus dipotong untuk bisa berbuah lagi. Dalam perkebunan buah naga, limbah batang buah naga bisa berton-ton, dan jarang sekali dimanfaatkan padahal batang buah naga juga memiliki banyak kandungan baik yang tidak kalah dengan buahnya.

Yaya menjelaskan, cara mengolah batang buah naga menjadi tepung adalah pertama batang buah naga disayat tipis-tipis dan dikeringkan dalam oven selama 1 hari dengan suhu 60°C. Hal ini dilakukan untuk membuang semua kandungan air yang ada dalam batang buah naga. Batang buah naga yang sudah kering kemudian diblender hingga halus menjadi tepung. Setelah diblender, tepung diayak untuk memisahkan tepung dari kotoran dan bagian yang kasar.

“Saya memanfaatkan seluruh bagian dari batang buah naga termasuk kulitnya untuk diolah menjadi tepung yang diharapkan dapat memiliki umur simpan lebih lama,” jelas mahasiswa semester 8 ini.

Pasokan batang buah naga diambil dari sebuah perkebunan di daerah Banyuwangi. Dari 4 kg batang buah naga bisa menjadi 400 gram tepung. Tepung batang buah naga ini bisa digunakan sebagai campuran pembuatan produk makanan jadi seperti cookies, agar-agar, mie, yoghurt dan cake. Untuk membuat cookies, tepung batang buah naga bisa mensubstitusi tepung terigu hingga 25% dan memberikan rasa yang khas pada produk.

“Inovasi pangan ini sangat bagus karena menampilkan nilai fungsional dari limbah batang buah naga. Saya harap tepung batang naga ini dapat diproduksi dalam skala besar sehingga mengurangi permasalahan limbah khususnya batang buah naga dan diharapkan, penelitian ini bisa mendorong atau menginspirasi  pemanfaatan limbah pertanian di Indonesia menjadi produk baru yang lebih memilki nilai baik dari segi nutrisi maupun ekonomi,” tambah Ardhia Deasy Rosita Dewi, S.TP., M.Sc., selaku dosen pembimbing. (Dji)

0 komentar:

Posting Komentar