Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 24 Mei 2017

PT Hutama Karya dan PT Indopipe Tak Gubris Undangan Komisi C DPRD Surabaya

 
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Isu akan rawannya kebocoran pipa jargas yang mengalir ke rumah tangga lantaran disuga tak ber ISO  itu membuat kalangan legislatif di DPRD Kota Surabaya unjuk gigi.

Dengan kekuatan sebagai wakil rakyat ini, legislator yang berkantor di jalan Yos Sudarso ini  menindaklanjutinya.

Dengan berbekal undangan hearing, Komisi C DPRD Surabaya mengundang berbagai pihak yang dianggap bertanggung jawab atas proyek itu.

Namun sayangnya langkah yang di tempuh Komisi C DPRD Surabaya dianggap angin lalu semata.
Terbukti undangan yang dilayangkan Komisi C DPRD Kota Surabaya terhadap PT Hutama Karya (HT) dan PT Indopipe tak  pernah digubris.

Akibat mangkirnya dari kedua perusahaan ini membuat anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya berang.

Vicencius Awey,politikus  asal partai Nasdem ini sangat kecewa atas sikap mangkirnya PT HK dan PT Indopipe, Pasalnya kedua perusahaan ini memegang kunci atas polemik dugaan tidak dikantonginya sertifikasi ISO pada pipa Jargas tersebut.

" Kami sangat menyayangkan kenapa kedua pihak ini tidak hadir. Padalah mereka semestinya bisa menjelaskan atas polemik ini dan bisa menuntaskan, tetapi kenyataannya mereka memilih menghindar " ujar Awey.

Awey menambahkan bahwa surat sudah dikirimkan kemereka empat hari sebelum hearing.

" Kami sudah mengirimkan surat sejak 4 hari sebelum hearing namun mereka tidak hadir tanpa ada pemberitahuan dan mengirimkan perwakilan " imbuhnya.

Politisi asal partai Nasdem ini menyebut bahwa seharusnya PT HK dan PT Indopipe tidak mangkir karena undangan tersebut begitu penting menyangkut kepentingan masyarakat Surabaya.

" Apalagi PT HK merupakan perusahaa milik pemerintah, masak diundang institusi penerintah tidak bisa menghadiri bahkan ini malah tanpa ada keterangan sama sekali " keluh Awey.

Meski demikian Awey menuturkan bahwa pihaknya masih berfikir positif atas ketidak hadiran kedua Perusahaan tersebut, dan akan mengagendakan rapat kembali pada awal bulan mendatang.

" Meski begitu kami masih berfikir positif. Kami akan panggil kembali kemungkinan pada awal bulan mendatang"pungkasnya.

Terpisah, pihak PT HK belum bisa dikonfirmasi, permintaan konfirmasi dan pesan konfirmasi yang dikirimkan kepihak PT HK melalui Project Manager PT HK, Pupeng belum ada balasan hingga berita ini ditulis.

Seperti diketahui Komisi C DPRD Surabaya menggelar hearing atas munculnya polemik rawan bicornya pipa jargas rumah tangga lantaran adanya dugaan pipa jargas tidak bersertifikasi ISO pada senin (22/05) kemarin.

Namun, hearing tersebut tidak dihadiri oleh PT HK dan PT Indopipe tanpa pemberitahuan, hanya pihak PGN dan mantan direktur marketing PT Indopipe Rini Retnowulan yang hadir.(arf)

0 komentar:

Posting Komentar