Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Kamis, 01 Februari 2018

Wadan Lantamal V Hadiri Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi TNI


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E mewakili Komandan Lantamal V Laksma TNI Edi Sucipto,  S. E., M. M,  menghadiri Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi TNI di Lapangan Hitam Makodam V/Brw Surabaya,  Kamis (1/2).

Gelar Operasi Yustisi TNI kali ini diikuti berbagai satuan TNI di wilayah Surabaya diantaranya        10 Unit Mobil Patwal Gabungan TNI, 10 Unit motor patwal gabungan TNI, K9, 1 Kompi Polisi Militer AD, 1 Kompi Polisi Militer AL, 1 Kompi Provos gabungan TNI/Polri, 1 Batalyon AD, 1 Batalyon AL, 1 kompi gabungan Polri, PNS, Satpol PP, dan Dishub Surabaya.

Hadir dalam upacara tersebut Kasgartap III Surabaya Brigjend Marinir Widodo AP, Kasdam V/Brawijaya Brigjend Widodo, Kadiskes Lantamal V, Danpomal Lantamal V, Danpomal Koarmatim, serta seluruh Dandenpom wilayah Kogartap III Surabaya.

Letkol CPM Aditya yang sehari-hari menjabat sebagai Dandenpomdam V/Brawijaya didapuk sebagai komandan upacara dengan Irup Dangartap III Surabaya Mayjend Arif Rahman.

Dalam kesempatan tersebut,  Irup menyematkan pita secara simbolik kepada  3 perwakilan Polisi Militer masing-masing matra sebagai tanda Operasi Gaktib dimulai.

Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Taat kepada operasi Gaktib dan Yustisi yang akan dilaksanakan, oleh perwakilan masing-masing matra.   

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam amanatnya yang dibacakan Dangartap lll Surabaya mengatakan bahwa Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TA 2018 ini mengangkat tema " Dengan Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2018 Polisi Militer berkomitmen meningkatkan disiplin, ketaatan hukum, dedikasi dan loyalitas Prajurit dalam rangka menjaga netralitas untuk mendukung tugas pokok TNI “.

Gerakan Operasi ini diharapkan mampu meningkatkan disiplin dan kepatuhan hukum prajurit TNI dan PNS TNI sehingga mengeliminir bahkan meniadakan pelanggaran disiplin maupun hukum dilingkungan TNI yang menunjang pencapaian tugas TNI secara berdaya dan berhasil guna.

Diakhir amanatnya Panglima TNI memerintahkan kepada seluruh prajurit untuk selalu mempedomani ketujuh perintah harian Panglima TNI. Selesai upacara dilanjutkan dengan defile kendaraan Patwal. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar