Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 26 September 2018

Latihan Raider Prajurit Kodam Sriwijaya


KABARPROGRESIF.COM : (Palembang) Sebanyak 150 orang korban Yonif Raider 200 / Bhakti Negara dan Yonif R 142 / Ksatria Jaya diberangkatkan ke Pusdiklat Pasukan Khusus, Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat untuk mengikuti Latihan Pembentukan Raider, yang akan dilaksanakan selama 3 bulan, mulai 29 September hingga 21 Desember 2018.

Pemberangkatan para penyerang Raider dari dua Satuan Tempur Kodam II / Sriwijaya (Smj) ini dilaksanakan dalam rangka upacara yang dipimpin oleh Wakil Asisten Operasi Kasdam II / Swj, Letkol Inf Romas Herlandes, SE, M. Si., MM, pada Senin 24-9 -2018 di tanah apel Makodam II / Swj, Palembang, Sumatera Selatan.

Pangdam II / Swj, Mayjen TNI Irwan, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Waasops menyampaikan, latihan yang akan dilaksanakan selanjutnya menjadi salah satu Program Kerja Kodam II / Swj dalam rangka memenuhi kebutuhan yang berkualifikasi Raider, sekaligus untuk meningkatkan kualitas agar-agar benar-benar profesional , andal, dan berhasil dalam setiap operasi tugas.

Lebih lanjut Pangdam, untuk mendapatkan uang itu, para calon Raider akan dibe dan digembleng di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar dengan jenis materi umum dan aplikasi teknik dan kekuatan militer.

“Saya percaya, dengan dilandasi semangat, dedikasi, dan kemauan yang tinggi, kalian akan mampu menyelesaikan seluruh materi latihan Raider dengan hasil yang sesuai,” ujar Mayjen Irwan.

Pada bagian lain, Kepala Penerangan Kodam II / Swj Letkol Inf Djohan Darmawan mengungkapkan, latihan pembentukan Raider merupakan salah satu bentuk penerapan dari TNI AD dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualitas tempur jajaran TNI AD, termasuk di satuan jajaran Kodam II / Swj.

“Kodam II / Swjirim 150 orang dari Yonif Raider 200 / BN dan Yonif Raider 142 / KJ. Mereka semua sudah melewati pemeriksaan dan pemeriksaan, yang mencakup Psikologi, Kesehatan Jasmani, dan Kesehatan Jiwa serta fisik, menembak, dan mental. Tes ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui kemampuan setiap orang, yang menjadi kebutuhan utama untuk pendidikan yang Raider nantinya, ”ujar Letkol Inf Djohan Darmawan.

Turut terjadi dalam upacara tersebut, para Komandan / Kepala Badan Pelaksana Jajaran Kodam II / Swj, para Komandan Satuan (Dansat) dan perwakilan para satpur dan Satuan Bantuan Tempur jajaran Kodam II / Swj se-daerah Garnizun Palembang. (andre)

0 komentar:

Posting Komentar