Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 15 Januari 2018

Pertempuran Heroik di Laut Aru Menjadi Awal Peringatan Dharma Samudera


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pada tanggal 15 Januari 1962, telah terjadi pertempuran di Laut Aru, dimana Komodor Yos Sudarso sebagai Senior Officer Present Afloat (SOPA) on board di R.I. Matjan Tutul yang tertembak kapal perang Belanda dan tenggelam, gugur bersama awak R.I. Matjan Tutul. Pengorbanan para pahlawan tersebut, telah menorehkan tinta emas dalam sejarah nasional perjuangan bangsa Indonesia. oleh karena itu, untuk mengenang peristiwa heroik tersebut, pemimpin TNI Angkatan Laut menetapkan tanggal 15 januari sebagai Hari Dharma Samudera.

Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. M.A.P dalam amanat yang dibacakan Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan  dan Latihan TNI Angkatan Laut (Wadan Kodiklatal) Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M pada Upacara memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2018, Senin, (15/1).

Peringatan Dharma Samudera yang dipusatkan dilapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal tersebut diikuti sedikitnya 2.500 prajurit Antap, prajurit Siswa dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kodiklatal.

Peristiwa heroik yang terjadi di laut aru pada 56 tahun silam, dimana telah gugur para pahlawan kita sebagai kusuma bangsa untuk mempertahankan wilayah kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia, para pahlawan laut aru tersebut  telah memberikan keteladanan sejati kepada kita, yakni sikap ksatria dan rela berkorban. Mereka telah membuktikan bahwa bangsa Indonesia tidak pernah gentar menghadapi musuh dalam upaya mempertahankan wilayah dan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia.

Sikap ksatria dan rela berkorban tersebut merupakan cerminan dari kedisiplinan, hirarki dan kehormatan militer yang selalu terjaga meskipun dalam kondisi kritis sekalipun. oleh karenanya, sebagai generasi penerus bangsa dan prajurit matra laut pengawal samudera, sikap ksatria dan suri teladan yang ditunjukkan oleh pendahulu kita harus diwarisi dengan sepenuh hati.

Melalui upacara peringatan hari dharma samudera ini, diharapkan penghormatan dan penghargaan kita semua atas jasa dan pengorbanan para pahlawan samudera dapat terpelihara. disamping itu, peringatan ini hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk membangkitkan kembali tekad dan semangat kita agar tetap tegar dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan.

Disisi lain digsampaikan bahwa konstelasi geografis Indonesia yang terdiri dari dua pertiga wilayah lautan akan mengundang pihak-pihak tertentu untuk datang memanfaatkan laut demi kepentingannya. Bagi bangsa Indonesia, selain manfaat ekonomi, laut juga merupakan mandala utama pertahanan Indonesia.

Oleh sebab itu, bagi bangsa Indonesia pertahanan laut yang kuat merupakan suatu kebutuhan yang tidak diragukan lagi, karena tanpa pertahanan laut yang kuat, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab akan mengambil keuntungan di wilayah perairan kita. Kita sadari bersama bahwa dalam upaya melaksanakan tugas TNI Angkatan Laut guna melindungi kepentingan nasional, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Nilai-nilai perjuangan TNI Angkatan Laut yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita seperti sikap ksatria dan berintegritas tinggi, serta bekerja tanpa pamrih, dapat kita jadikan sebagai contoh dalam meningkatkan kualitas prajurit dengan karakter yang tangguh dan dapat diandalkan.

Terkait dengan hal tersebut, salah satu kunci keberhasilan perjuangan di masa lalu, yang dapat kita jadikan sebagai pedoman adalah sikap kebersamaan, senasib dan seperjuangan, integritas tinggi, kerja keras, kerja cerdas, tanpa pamrih, serta lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok. oleh karena itu, melalui peringatan Hari Dharma Samudera ini, ditekankan agar kita semua untuk mengaktualisasikan nilai-nilai kejuangan, patriotisme dan kepahlawanan serta nilai-nilai keteladanan yang telah diwariskan oleh para pendahulu kita, sebagai kontribusi positif dan karya nyata dari segenap prajurit matra laut dalam pengabdian kepada negara dan bangsa, serta demi terwujudnya TNI Angkatan Laut yang handal dan disegani serta berkelas dunia. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar