Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 24 November 2017

10 Jam di Guyur Hujan, Surabaya Kebanjiran


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hujan deras yang terjadi hampir sepanjang hari Jum'at (24/11/2017) membuat jalan di kota Surabaya banjir.

Tak terkecuali dijalan Jimerto atau kompleks Balai Kota Surabaya takluput terendam banjir setinggi hampir betis orang dewasa.

Air tidak hanya menggenangi jalan melainkan juga masuk ke sejumlah pujasera  yang berada di belakang balai kota.

Hujan deras yang mulai mengguyur sejak jam 10 pagi itu membuat panik warga kota Surabaya terlihat di sejumlah titik di Surabaya. Di ketintang Madya banjir juga setinggi hampir lutut orang dewasa. Akibatnya banyak kendaraan bermotor.

Dari pantauan yang dilakukan beberapa titik banjir terjadi di kawasan Tambak Rejo. Mulyorejo dan jalan Ngagel Jaya Selatan.

Sementara itu Pemkot Surabaya mengaku sudah melakukan upaya maksimal untuk mengantisipasi banjir. Salah satunya dengan menambah kapasitas rumah pompa. Artinya bukan menambah rumah pompa  melainkan kapasitas ratikan air sirumah pompa itu ditambah. Seperti yang sudah dilakukan di kawasan Kalisari

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beberapa waktu sebelumnya mengatakan kalau di Kalisari ini awalnya tarikan itu 1,5 meter kubik per detik. Sekarang sudah ditingkatkan dua kali lipat menjadi 3 meter kubik per detik.

Risma menambahkan kalau di kawasan Mulyorsari acap kali terjadi genangan air yang lama surutnya. Oleh karena itu, pemkot sudah sering melakukan pengerukan di Sungai sekitar kawasan Mulyosari dan menambah tarikan pompa air.

Selain menambah kapasitas tarikan rumah pompa Kalisari, pemkot juga menambah kapasitas tarikan air rumah pompa Greges. Sama halnya di Rumah Pompa Kalisari, di Rumah Pompa Greges pun kapasitas tarikannya ditambah dua kali lipat dari 1,5 meter kubik per detik menjadi 3 meter kubik per detik.

"Kalau di Greges kita ini menahan tampungan air sungai dan air hujan. Kalau di laut kita pakai tanggul laut yang dipakai untuk menahan air lalu ditarik menggunakan pompa," jelas Wali Kota sarat akan prestasi ini.

Pemkot Surabaya pun mulai mengerjakan fisik Rumah Pompa Kandangan Baru tahun ini. Menurutnya Rumah Pompa ini juga bisa menjadi solusi genangan air di kawasan Surabaya Barat nantinya.

"Yang jelas kita sudah lebih siap. Namun kalau soal cuaca, itu nanti kita serahkan pada alam, ya terus mau gimana lagi'" ucap Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini. (arf)

0 komentar:

Posting Komentar