Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Senin, 13 November 2017

ISEF 2017 Dongkrak Pengembangan Perekonomian dan Keuangan Syariah Indonesia


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Indonesia Shari'a Ekonomic Festival (ISEF) 2017 yang di berlangsung mulai tanggal 7 hingga 11 November 2017 telah sukses di gelar dan pada puncak rangkaian kegiatan ISEF di hadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia yakni  Sugeng.
 
Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) tahun 2017 yang   bertujuan untuk mengakselerasi program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. ISEF yang sudah digelar kali keempat ini mengusung tema “Fostering inclusive economic growth and improving resiliency  through closer collaboration and coordination” di gelar di Grand City Mall Surabaya.

Menurut Sugeng, Kegiatan ISEF ini terdiri dari Sharia Forum dan Sharia Fair, melalui Sharia Forum. ISEF berperan sebagai forum ilmiah yang mengintegrasikan pemikiran dan inisiatif nyata untuk mendukung berkembangnya ekonomi dan keuangan Indonesia yang adil, bertumbuh sepadan dan berkesinambungan sesuai dengan nilai-nilai syariah.

" Pada Sharia Forum terdiri atas berbagai kegiatan, yaitu International Seminar, Seminar Nasional, Public Lecture, Focus Group Discussion (FGD) dan Workshop, dengan narasumber dari kalangan akademisi maupun praktisi, nasional dan internasional yang telah sangat mumpuni di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Kegiatan shari forum tersebut dihadiri oleh 4.761 peserta baik dari nasional maupun internasional.

Sementara itu, masih menurut Sugeng,.Sharia Fair bertujuan sebagai forum komunikasi, edukasi, dan promosi program kebijakan dan produk berbagai lembaga serta entitas bisnis melalui pameran industri kreatif, talkshow, hiburan, perlombaan dan pelatihan dan edukasi.

" Kegiatan ini  bertujuan untuk mendorong akselerasi implementasi pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. " ujar Sugeng.

Lebih lanjut Sugeng menjelaskan, penyelenggaran ISEF tidak terlepas dari dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, yaitu Kementerian dan Lembaga terkait, Lembaga Keuangan Syariah, Pesantren, Lembaga Pendidikan, Kedutaan, Indonesian Islamic Art Museum, dan Perusahaan maupun UMKM di bidang Edukasi, Halal Food, Halal Tourism, Fashion dan Renewable Energy, serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya selaku tuan rumah ISEF Tahun 2017.

" Rangkaian kegiatan Sharia Fair ini pun telah sukses menjaring pengunjung lebih dari 30 ribu orang, dengan total penjualan sebesar lebih dari Rp16,81 miliar." jelasnya.

Selain itu, dalam rangka fasilitasi Business Matching, kegiatan Sharia Fair ini pun telah berhasil mewujudkan pencanangan kerjasama antara perbankan kepada lembaga masyarakat, Pembiayaan UKM, dan pelaku usaha mencapai lebih dari Rp158 miliar, dan kerjasama antar pelaku usaha secara berkelanjutan per bulannya mencapai lebih dari Rp1,5 miliar. Dengan demikian, apabila dijumlah secara keseluruhan maka nilai transaksi dan potensi transaksinya mencapai lebih dari Rp176,3 miliar.

" Pelaksanaan Shari’a Fair diharapkan mampu mendorong akselerasi program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia ke depan." ungkap Sugeng.

Sugeng menambahkan, dalam closing ceremony ISEF 2017,  diumumkan berbagai nominasi mulai booth favourite, booth dengan penjualan terbesar dan booth terbaik. Selain itu, Rizky Desy Wulansari dari Surabaya terpilih sebagai Duta Ekonomi Syariah tahun 2017. Sedangkan Annisa Elma Nabila dari Makassar terpilih sebagai Runner up I, dan Aisyah Irna Dianis terpilih sebagai Runner up II Duta Ekononi Syariah.

" Kedepan, penyelenggaraan ISEF 2017 diharapkan mampu menjadi wadah untuk mendorong berbagai upaya akselerasi ekonomi dan keuangan syariah secara optimal." pungkas Sugeng. (Dji)

0 komentar:

Posting Komentar