Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 24 Agustus 2016

Kejar Luas Tambah Tanam Dan Sergap, Dandim Tuban Kumpulkan Gapoktan



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Komandan Kodim (Dandim) 0811/Tuban melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian dan para Ketua Gapoktan dalam rangka percepatan luas tambah tanam  (LTT) dan percepatan serap gabah petani (Sergap) tahun 2016 di Gedung Kantor UPTB Kecamatan Merakurak Kab. Tuban.

Hal ini dilakukan untuk evaluasi sekaligus untuk meningkatkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) pada komersil gabah petani serta dapat menyerap hasil panen petani untuk menambah cadangan beras Nasional.

Hadir dalam Rakor tersebut, Komandan Kodim 0811/Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo, Plt. Kadistan Tuban, Ir. Suparno beserta Staf, Muspika Kec. Merakurak, Pasiter Kodim 0811/Tuban, Kapten Kav Suwito, Kepala BP2KP Kec. Merakurak, Bapak Gaguk, UPTD, UPTB Kecamatan Merakurak dan Ketua Gapoktan sekecamatan Merakurak.

Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk mencari solusi percepatan luas tambah tanam padi tahun 2016, sehingga target yang ditentukan dari pemerintah dapat terpenuhi.

“Pada bulan Juli hingga September, kami akan fokus pada peningkatan luas tambah tanam dan Serap Gabah Petani,” tuturnya.

Ia menjelaskan, bahwa target awal luas tambah tanam padi Kodim 0811/Tuban (Oktober 2015 s.d September 2016) 95.403 Ha, mendapatkan tambahan target (Juli s.d September 2016) sebanyak 16.150 Ha, jadi jumlah target seluruhnya 111.553 Ha, sedangkan untuk realisasi sampai dengan minggu ke 3 Agustus 2016 sebanyak 96.806 Ha (86,78%), sehingga masih kurang 14.747 Ha (13,22%).

“Kami sangat optimis, target luas tambah tanam tesebut akan tercapai pada bulan September nanti, bahkan melebihi rata-rata,” tandas Dandim.

Dandim menambahkan, pemerintah saat ini sangat memperhatikan kebutuhan petani, terbukti beberapa bantuan telah diberikan untuk petani, diantaranya Alsintan, bibit, pupuk maupun obat-obatan pertanian.

“Petani sekarang Primadona pemerintah, diharapkan para petani mendukung program pemerintah dalam mensukseskan program swasembada pangan,” pungkasnya. (andre)

0 komentar:

Posting Komentar